Analisis Deskriptif PETUNJUK PENGISIAN

74 3. Menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional dan interna sional serta berbudaya “PASTI” Patonah, Amanah, Siddik, Tabligh dan Istiqomah. 4. Menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam skala nasional maupun internasional; 5. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang mampu meningkatkan daya saing masyarakat di dunia internasional dengan menerapkan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

4.2 Analisis Deskriptif

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pernyataan. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 19 butir untuk variabel X dan 8 butir untuk variabel Y, jadi total seluruh pernyataan adalah sebanyak 27 butir. Sebagaimana tujuan penulisan ini, daftar pernyataan disebarkan kepada responden berisikan pernyataan mengenai program pensiunX1, jaminan kesehatan kerja X2, jaminan kecelakaan kerja X3 terhadap Semangat KerjaY. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan Yayasan Unggul Khairul Ummah.

4.2.1 Karakteristik Responden

Analisis data dilakukan dalam dua kelompok, yaitu analisis responden dan analisis pengaruh program pensiun, jaminan kesehatan kerja, dan jaminan kecelakaan kerja terhadap semangat kerja. Data yang dijadikan dasar perhitungan adalah data pada saat penelitian dilakukan yaitu pada bulan Desember 2015- Januari 2016. Universitas Sumatera Utara 75 Responden dalam penelitian ini adalah 95 karyawan Yayasan Unggul Khairul Ummah. Hal-hal yang dianalisis dari responden adalah data pribadi responden yang terdiri dari usia,jenis kelamin, tingkat pendidikan terakhir, dan jabatan kerja.

4.2.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.1

Karakteristrik Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Nominal Persentase 20-35 tahun 27 orang 28 36-50 tahun 39 orang 41 51 tahun 29 orang 31 Sumber: HasilPenelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa karakteristik usia dariresponden yang paling banyak di teliti adalah responden yang berusia36-50Tahun yaitu sebanyak 39 responden.

4.2.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan Pekerjaan Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan Pekerjaan Jabatan Pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid DosenTetap 48 50 50 50 DosenTidakTet ap 24 26 26 76 Pegawai 23 24 24 100.0 Total 95 100.0 100.0 Sumber: HasilPenelitian, 2015 data diolah Universitas Sumatera Utara 76 Pada Tabel 4.2 diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang paling banyak diteliti adalah Dosen Tetap yaitu sebanyak 48 responden.

4.2.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid LK 63 66 66 66 PR 32 34 34 100.0 Total 95 100.0 100.0 Sumber: HasilPenelitian, 2015 data diolah Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden laki-laki berjumlah 63 responden dengan tingkat persentasi sebanyak 66 dan responden perempuan berjumlah 32 responden dengan tingkat persentasi 34. Sehingga dapat disimpulkan bahwa responden Laki-laki lebih dominan dalam penelitian ini.

4.2.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SMA 8 8 8 8 D3 18 19 19 27 S1 S2 22 47 23 50 23 50 50 100 Total 95 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 77 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden yang tingkat pendidikan SMA berjumlah 8 orang dengan tingkat persentasi 8, dan responden yang tingkat pendidikan D3 sebanyak 18 atau 19, selanjutnya yang tingkat pendidikan S1 berjumlah 22 atau 23 dan tingkat pendidikan S2 sebanyak 47 orang atau 50.

4.2.2 Deskriptif Variabel

RespondendaripenelitianiniadalahKaryawan Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan. Terdapat 27 butir pernyataan: 7 butir pernyataan untuk variabel Program Pensiun X 1 , 6 butir pernyataan untuk variabel Jaminan Kesehatan Kerja X 2 , 6 butir pernyataan untuk variabel Jaminan Kecelakaan Kerja X 3 , dan 8 butir pernyataan untuk variabel Semangat Kerja Y. Dan kuisioner disebarkan kepada 95 orang sampel. Berikut distribusi jawaban responden terhadap variabel X dan Y: 4.2.2.Program Pensiun X1 Tanggapan responden mengenai Program Pensiun: Tabel 4.5 Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Program Pensiun : Pernyataan STS TS KS S SS TOTAL F F F F F F Program Pensiun yang ada di yayasan cukup baik 1 1,1 4 4,2 59 62 31 33 95 100 Pemotongan dana pensiun yang dilakukan yayasan sesuai undang undang yang berlaku 2 2,1 19 20 57 60 17 18 95 100 Yayasan menyediakan asuransi jiwa yang 3 3,2 7 7,4 62 65 22 23 95 100 Universitas Sumatera Utara 78 berkualitas Besaran dana yang akan diperoleh saat pensiun sesuai harapan 3 3,2 14 15 58 61 19 20 95 100 Anda sudah merasa puas dengan program pensiun yang di beri yayasan 2 2,1 4 4,2 17 18 52 55 20 21 95 100 Uang pensiun dari perusahaan memuaskan 1 1,1 15 16 62 65 17 18 95 100 Pemotongan yang dilakukan perusahaan terhadap gaji karyawan untuk uang pensiun mencerminkan keadilan 2 2,1 16 17 58 61 19 20 95 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 4.4dapat dilihat bahwa : a. Pada butir pernyataansatu “Program Pensiun yang ada di yayasan cukup baik” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 31 33 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwaProgram Pensiun yang ada di yayasan cukup baik. Terdapat 59 62 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu4 4,2responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3, dan 1 1,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwaProgram Pensiun yang ada di yayasan cukup baik. Universitas Sumatera Utara 79 b. Pada butir pernyataan dua “Pemotongan dana pensiun yang dilakukan yayasan sesuai undang undang yang berlaku” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 17 18 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Pemotongan dana pensiun yang dilakukan yayasan sesuai undang undang yang berlaku. Terdapat 57 60 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 19 20responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3, dan 2 2,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Pemotongan dana pensiun yang dilakukan yayasan sesuai undang undang yang berlaku. c. Pada butir pernyataan tiga “Potongan dana pensiun yang dilakukan yayasan sesuai dengan yang di beri yayasanPotongan dana pensiun yang dilakukan yayasan sesuai dengan yang di beri yayasan” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 22 23 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Potongan dana pensiun yang dilakukan yayasan sesuai dengan yang di beri yayasan. Terdapat 62 65 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 7 7,4responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3, dan 3 3,2 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Potongan dana pensiun yang dilakukan yayasan sesuai dengan yang di beri yayasan. Universitas Sumatera Utara 80 d. Pada butir pernyataan empat “Yayasan sangat memperhatikan program pensiun kerja karyawan” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 19 20 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Yayasan sangat memperhatikan program pensiun kerja karyawan. Terdapat 58 61 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 14 15responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3, dan 3 3,2 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Yayasan sangat memperhatikan program pensiun kerja karyawan. e. Pada butir pernyataan lima “Anda sudah merasa puas dengan program pensiun yang di beri yayasan” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 20 21 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Anda sudah merasa puas dengan program pensiun yang di beri yayasan. Terdapat 52 55 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 17 18responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3, 4 4,2 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2 dengan pernyataan tersebut, dan 2responden 2,1 menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 1. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Anda sudah merasa puas dengan program pensiun yang di beri yayasan. f. Pada butir pernyataan enam “Uang pensiun dari perusahaan memuaskan ” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 17 Universitas Sumatera Utara 81 18 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwaUang pensiun dari perusahaan memuaskan. Terdapat 62 65 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 15 16responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3, dan 1 1,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwaUang pensiun dari perusahaan memuaskan. g. Pada butir pernyataan tujuh “Pemotongan yang dilakukan perusahaan terhadap gaji karyawan untuk uang pensiun mencerminkan keadilan ” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 19 20 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwaPemotongan yang dilakukan perusahaan terhadap gaji karyawan untuk uang pensiun mencerminkan keadilan. Terdapat 58 61 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 16 17responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3, dan 2 2,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwaPemotongan yang dilakukan perusahaan terhadap gaji karyawan untuk uang pensiun mencerminkan keadilan. h. Berdasarkan jawaban responden pada seluruh butir pernyataan tentang variabel program pensiun menyimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju pada seluruh butir pernyataan pada variabel program pensiun. Universitas Sumatera Utara 82

4.2.1.1 Jaminan Kesehatan Kerja X2

Tanggapan responden mengenai Jaminan Kesehatan Kerja: Tabel 4.6 Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Jaminan Kesehatan Kerja : Pernyataan STS TS KS S SS TOTAL F F F F F F Selama bekerja di yayasan mendapatkan jaminan kesehatan secara maksimal 2 2,1 55 57 39 42 95 100 Merasa terlindungin dengan adanya jaminan kesehatan dalam bekerja di yayasan 2 2,1 51 54 42 44 95 100 Yayasan sangat memperhatikan aspek kesehatan kerja karyawan 1 1,1 54 57 40 42 95 100 Jaminan kesehatan yang disediakan yayasan sesuai dengan harapan 2 2,1 48 51 45 47,4 95 100 Yayasan rutin menyediakan pemerikasaan kesehatan gratis 1 1,1 61 64 33 35 95 100 Potongan dana untuk jaminan kesehatan yang dilakukan oleh yayasan secara adil 1 1,1 52 55 42 44,2 95 100 Sumber: HasilPenelitian, 2015 data diolah Universitas Sumatera Utara 83 Berdasarkan Tabel 4.5dapat dilihat bahwa : a. Pada butir pernyataansatu “Selama bekerja di yayasan mendapatkan jaminan kesehatan secara maksimal” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 39 42 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Selama bekerja di yayasan mendapatkan jaminan kesehatan secara maksimal. Terdapat 54 57 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 2 2,1responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Selama bekerja di yayasan mendapatkan jaminan kesehatan secara maksimal. b. Pada butir pernyataan dua “Merasa terlindungin dengan adanya jaminan kesehatan dalam bekerja di yayasan” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 42 44 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Merasa terlindungin dengan adanya jaminan kesehatan dalam bekerja di yayasan. Terdapat 51 54 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 2 2,1responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Merasa terlindungin dengan adanya jaminan kesehatan dalam bekerja di yayasan. c. Pada butir pernyataan tiga “Yayasan sangat memperhatikan aspek kesehatan kerja karyawan” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 40 42 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Yayasan sangat memperhatikan aspek kesehatan kerja karyawan. Terdapat 54 57 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 1 1,1responden menyatakan kurangsetuju Universitas Sumatera Utara 84 pada tingkat angka 3. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Yayasan sangat memperhatikan aspek kesehatan kerja karyawan. d. Pada butir pernyataan empat “Yayasan menetapkan jumlah jam kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 45 47,4 responden setuju pada tingkat angka 5bahwa Yayasan menetapkan jumlah jam kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. Terdapat 48 51 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 2 2,1responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Yayasan menetapkan jumlah jam kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. e. Pada butir pernyataan lima “Yayasan memberikan waktu istirahat yang cukup” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 33 35 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Yayasan memberikan waktu istirahat yang cukup. Terdapat 61 64 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 1 1,1responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Yayasan memberikan waktu istirahat yang cukup. f. Pada butir pernyataan enam “Yayasan memberikan kondisi lingkungan kerja yang baik ” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 42 44,2 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwaYayasan memberikan kondisi lingkungan kerja yang baik. Terdapat 52 55 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 1 1,1responden menyatakan kurangsetuju pada Universitas Sumatera Utara 85 tingkat angka 3. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwaYayasan memberikan kondisi lingkungan kerja yang baik. g. Berdasarkan jawaban responden pada seluruh butir pernyataan tentang variabel jaminan kesehatan menyimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju pada seluruh butir pernyataan pada variabel jaminan kesehatan.

4.2.1.2 Jaminan Kecelakaan Kerja X3

Tanggapan responden mengenai Jaminan Kecelakaan Kerja: Tabel 4.7 Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Jaminan Kecelakaan Kerja : Pernyataan STS TS KS S SS TOTAL F F F F F F Selama bekerja di yayasan mendapatkan jaminan kecelakaan secara maksimal 3 3,2 10 11 63 66 19 20 95 100 Merasa terlindungi dengan adanya jaminan kerja di yayasan 1 1,1 2 2,1 14 15 50 53 28 30 95 100 Besarnya jaminan kecelakaan kerja sudah sesuai dengan harapan 2 2,1 1 1,1 13 14 58 62 21 22 95 100 Yayasan sangat memperhatikan aspek kecelakaan kerja 3 3,2 1 1,1 16 17 41 43 34 36 95 100 Universitas Sumatera Utara 86 Yayasan menyediakan alat- alat yang aman secara berkala 1 1,1 2 2,1 13 14 45 47,5 34 36 95 100 Yayasan memberikan santunan kematian yang memuaskan 2 2,1 2 2,1 13 14 52 55 26 27,5 95 100 Sumber: HasilPenelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 4.6dapat dilihat bahwa : a. Pada butir pernyataansatu “Selama bekerja di yayasan mendapatkan jaminan kecelakaan secara maksimal” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 19 20 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Selama bekerja di yayasan mendapatkan jaminan kecelakaan secara maksimal. Terdapat 63 66 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 10 11responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3, dan 3 3,2 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Selama bekerja di yayasan mendapatkan jaminan kecelakaan secara maksimal. b. Pada butir pernyataan dua “Merasa terlindungin dengan adanya jaminan kerja di yayasan” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 2830 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Merasa terlindungin dengan adanya jaminan kerja di yayasan. Terdapat 50 53 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 14 15responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3,2 2,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2, dan 1. 1,1 responden menyatakan tidak setuju pada Universitas Sumatera Utara 87 tingkat angka 1 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Merasa terlindungin dengan adanya jaminan kerja di yayasan. c. Pada butir pernyataan tiga “Besarnya jaminan kecelakaan kerja sudah sesuai dengan resiko pekerjaan” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 21 22 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Besarnya jaminan kecelakaan kerja sudah sesuai dengan resiko pekerjaan. Terdapat 58 62 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 13 14responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3,1 1,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2, dan 2. 2,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 1 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Besarnya jaminan kecelakaan kerja sudah sesuai dengan resiko pekerjaan. d. Pada butir pernyataan empat “Yayasan sangat memperhatikan aspek kecelakaan kerja” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 34 36 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Yayasan sangat memperhatikan aspek kecelakaan kerja. Terdapat 41 43 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 16 17responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3,1 1,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2, dan 3. 3,2 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 1 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Yayasan sangat memperhatikan aspek kecelakaan kerja. Universitas Sumatera Utara 88 e. Pada butir pernyataan lima “Yayasan menanggung penuh biaya pengobatan dan perawatan” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 34 36 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Yayasan menanggung penuh biaya pengobatan dan perawatan. Terdapat 45 47,5 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 13 14responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3,2 2,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2, dan 1. 1,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 1 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Yayasan menanggung penuh biaya pengobatan dan perawatan. f. Pada butir pernyataan enam “Yayasan memberikan santunan kematian yang memuaskan ” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 26 27,5 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwaYayasan memberikan santunan kematian yang memuaskan. Terdapat 52 55 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 13 14responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3,2 2,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2, dan 2. 2,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 1 dengan pernyataan tersebut.Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwaYayasan memberikan santunan kematian yang memuaskan. g. Berdasarkan jawaban responden pada seluruh butir pernyataan tentang variabel jaminan kecelakaan kerja menyimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju pada seluruh butir pernyataan pada variabel jaminan kecelakaan kerja. Universitas Sumatera Utara 89

4.2.1.3 Semangat Kerja Y

Tanggapan responden mengenai Semangat Kerja: Tabel 4.8 Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Semangat Kerja: Pernyataan STS TS KS S SS TOTAL F F F F F F Dengan program program yang di sediakan yayasan dapat meningkatkan semagat kerja 1 1,1 2 2,1 25 26,3 60 63,1 7 7,3 95 100 Program jaminankesehatanker jamempengaruhi semangat kerja karyawan tinggi dalam melakukan pekerjaan 1 1,1 2 2,1 41 43,2 45 47,3 6 6,3 95 100 Pimpinan selalu memberikan dorongan motivasi dan semangat untuk bekerja lebih baik 4 4,2 1 1,1 38 40 43 45,2 9 9,5 95 100 Kepemimpinan di yayasan mempengaruhi semangat kerja 2 2,1 4 4,2 42 44,2 41 43 6 6,3 95 100 Gaji yang diberikan sesuai dengan harapan 3 3,2 1 1,1 28 30 55 58 8 8,4 95 100 Semangat kerja mempengaruhi konsentrasi kerja karyawan 4 4,2 1 1,1 40 42,1 41 43 6 6,3 95 100 Semangat kerja penting untuk 1 1,1 2 2,1 26 27,3 59 62,1 7 7,3 95 100 Universitas Sumatera Utara 90 menjaga absensi seorang karyawan Sistem pengawasan mempengaruhi semangat kerja 2 2,1 2 2,1 43 45,2 41 43,1 7 7,3 95 100 Sumber: HasilPenelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 4.7dapat dilihat bahwa : a. Pada butir pernyataansatu “Dengan program program yang di sediakan yayasan dapat meningkatkan semagat kerja” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 7 7,3 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Dengan program program yang di sediakan yayasan dapat meningkatkan semagat kerja. Terdapat 60 63,1 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 25 26,3responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3,2 2,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2, dan 1 1,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 1dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwaDengan program program yang di sediakan yayasan dapat meningkatkan semagat kerja. b. Pada butir pernyataan dua “Program jaminan kesehatan kerja mempengaruhi semangat kerja karyawan tinggi dalam melakukan pekerjaan” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 6 6,3 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Program jaminan kesehatan kerja mempengaruhi semangat kerja karyawan tinggi dalam melakukan pekerjaan. Terdapat 45 47,3 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 41 43,2responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3,2 2,1 responden Universitas Sumatera Utara 91 menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2, dan 1 1,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 1dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwaProgram jaminan kesehatan kerja mempengaruhi semangat kerja karyawan tinggi dalam melakukan pekerjaan. c. Pada butir pernyataan tiga “Pimpinan selalu memberikan dorongan motivasi dan semangat untuk bekerja lebih baik” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 9 9,5 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwaPimpinan selalu memberikan dorongan motivasi dan semangat untuk bekerja lebih baik. Terdapat 43 45,2 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 38 40responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3, 1 1,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2, dan 4 4,2 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 1 dengan pernyataan tersebut.Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwaPimpinan selalu memberikan dorongan motivasi dan semangat untuk bekerja lebih baik. d. Pada butir pernyataan empat “Karyawan berusaha untuk melaksanakan semua tugas dan pekerjaan di yayasan dengan penuh tanggung jawab” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 6 6,3 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwa Karyawan berusaha untuk melaksanakan semua tugas dan pekerjaan di yayasan dengan penuh tanggung jawab. Terdapat 41 43,15 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 42 44,2responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3, 4 4,2 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2, dan 2 2,1 responden Universitas Sumatera Utara 92 menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 1 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa Karyawan berusaha untuk melaksanakan semua tugas dan pekerjaan di yayasan dengan penuh tanggung jawab. e. Pada butir pernyataan lima “Semangat kerja turut mempengaruhi kepuasan kerja karyawan ” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 8 8,4 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwaSemangat kerja turut mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Terdapat 55 58 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 28 30responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3,1 1,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2, dan 3 3,2 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 1 dengan pernyataan tersebut.Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwaSemangat kerja turut mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. f. Pada butir pernyataan enam “Semangat kerja mempengaruhi konsentrasi kerja karyawan ” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 9 9,5 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwaSemangat kerja mempengaruhi konsentrasi kerja karyawan. Terdapat 41 43,15 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 40 42,1responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3, 1 1,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2, dan 4 4,2 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 1 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwaSemangat kerja mempengaruhi konsentrasi kerja karyawan. Universitas Sumatera Utara 93 g. Pada butir pernyataan tujuh “Semangat kerja penting untuk menjaga absensi seorang karyawan ” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 7 7,3 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwaSemangat kerja penting untuk menjaga absensi seorang karyawan. Terdapat 59 62,1 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 43 45,2responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3, 2 2,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2, dan 1 1,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 1 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwaSemangat kerja penting untuk menjaga absensi seorang karyawan. h. Pada butir pernyataan delapan “Perlakuan yang baik dari atasan dan rekan kerja mempengaruhi semangat kerja ” dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 7 7,3 responden setuju pada tingkat angka 5 bahwaPerlakuan yang baik dari atasan dan rekan kerja mempengaruhi semangat kerja. Terdapat 41 43,1 responden menyatakan setuju di tingkat angka 4, lalu 26 27,3responden menyatakan kurangsetuju pada tingkat angka 3, 2 2,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 2, dan 2 2,1 responden menyatakan tidak setuju pada tingkat angka 1 dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwaSemangat kerja penting untuk menjaga absensi seorang karyawan. i. Berdasarkan jawaban responden pada seluruh butir pernyataan tentang variabel semangat kerja menyimpulkan bahwa mayoritas responden Universitas Sumatera Utara 94 menyatakan setuju pada seluruh butir pernyataan pada variabel semangat kerja. 4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH UPAH, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah, Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Aquafarm Nusantara Klaten.

0 4 18

PENGARUH UPAH, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah, Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Aquafarm Nusantara Klaten.

4 14 16

PENGARUH JAMINAN SOSIAL, KESEHATAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI PT. CAHAYA SURYA TUNAS TAPIOKA WONOGIRI.

0 0 13

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN JAMINAN SOSIALTERHADAP PENINGKATAN SEMANGAT KERJA Pengaruh lingkungan kerja dan jaminan sosial terhadap peningkatan semangat kerja karyawan pada CV. Teguh Karya di Surakarta.

0 0 10

Pengaruh Progam Pensiun, Jaminan Kesehatan Kerja, dan Jaminan Kecelakaan Kerja terhadap Semangat Kerja Karyawan Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan

0 0 14

Pengaruh Progam Pensiun, Jaminan Kesehatan Kerja, dan Jaminan Kecelakaan Kerja terhadap Semangat Kerja Karyawan Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan

0 0 2

Pengaruh Progam Pensiun, Jaminan Kesehatan Kerja, dan Jaminan Kecelakaan Kerja terhadap Semangat Kerja Karyawan Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan

0 0 6

Pengaruh Progam Pensiun, Jaminan Kesehatan Kerja, dan Jaminan Kecelakaan Kerja terhadap Semangat Kerja Karyawan Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan

0 0 40

Pengaruh Progam Pensiun, Jaminan Kesehatan Kerja, dan Jaminan Kecelakaan Kerja terhadap Semangat Kerja Karyawan Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan

0 0 2

Pengaruh Progam Pensiun, Jaminan Kesehatan Kerja, dan Jaminan Kecelakaan Kerja terhadap Semangat Kerja Karyawan Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan

0 0 16