103
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 777.588
3 259.196
12.232 .000a
Residual 1928.349
91 21.191
Total 2705.937
94 a Predictors: Constant, Jaminan_Kecelakaan_Kerja, Jaminan_Kesehatan_Kerja, Program_Pensiun
b Dependent Variable: Semangat_Kerja
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2015 data diolah
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai F
hitung
adalah 12,232 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F
tabel
adalah 2,7047. Dari hasil tersebut F
hitung
12,232 F
tabel
2,7047 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05. Sehingga dapat dapat disimpulkan bahwa variabel Program PensiunX
1
, Jaminan Kesehatan Kerja X
2
, Jaminan Kecelakan Kerja X
3
, secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Semangat Kerja.
2. Uji Ssignifikansi Parsial Uji-T
Uji t dilakukan untuk mengetaui signifikansi dari pengaruh variabel independent
yaitu Program Pensiun X
1
, Program Kesehatan Kerja X
2
, Program Kecelakaan Kerja X
3
terhadap variabel dependent yaitu Semangat Kerja. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu:
H diterima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H ditolak apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5 Dalam penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 95 orang dan jumlah
keseluruhan variabel k adalah 4 sehingga diperoleh: Derajat bebas Df = n
– k = 95 – 4 = 91
Universitas Sumatera Utara
104
Diperoleh nilai t
tabel
pada tingkat α = 5 95 = 1.986
Berikut merupakan hasil pengujian uji-T pada Tabel 4.11, yaitu:
Tabel 4.11 Uji Parsial Uji-T
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
B Std. Error
1 Constant
10.969 9.150
1.199 .234
Program_Pensiun .608
.150 .377
4.060 .000
Jaminan_Kesehatan _Kerja
-.493 .278
-.158 -1.777
.079 Jaminan_Kecelakaa
n_Kerja .705
.132 .495
5.323 .000
a Dependent Variable: Semangat Kerja
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2015 data diolah
Tabel 4.11 menunjukkan nilai t
hitung
yang diperoleh dari masing-masing variabel yang dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Variabel Program Pensiun X
1
memiliki t
hitung
sebesar 4,060 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan t
table
adalah sebesar 1,986. Oleh karena itu t
hitung
4,060 t
table
1,986 dan tingkat signifikansiya 0,000 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Program Pensiun secara individual atau
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Semangat Kerja. b. Variabel Jaminan Kesehatan Kerja X
2
memiliki t
hitung
sebesar -1,777 dengan tingkat signifikansi 0,079. Sedangkan t
table
adalah sebesar 1,986. Oleh karena itu t
hitung
-1,777 t
table
1,986 dan tingkat signifikansiya 0,079 0,05.
Universitas Sumatera Utara
105
Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Jaminan Kesehatan Kerja secara individual atau secara parsial berpengaruh negatif terhadap Semangat Kerja.
c. Variabel Jaminan Kecelakaan Kerja X
3
memiliki t
hitung
sebesar 5,323 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan t
table
adalah sebesar 1,986. Oleh karena itu t
hitung
5,323 t
table
1,986 dan tingkat signifikansiya 0,000 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Jaminan Kecelakaan Kerja
secara individual atau secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Semangat Kerja.
3. Koefisien Determinasi R