commit to user 28
2 Saat diatas mistar sikap tubuh tidur telungkup, sehingga jarak antara titik
berat badan dengan mistar relatif kecil atau dekat. 3
Gerakan kangkang saat melewati mistar merupakan gerakan yang wajar, mudah dilakukan dan tidak banyak menuntut tenaga.
4 Saat diatas mistar pelompat sempat melihat mistar, sehingga dapat
mengendalikan gerakan yang perlu saja. Banyaknya kentungan yang dimiliki dari gaya
straddle
ini, sehingga cepat berkembang jika dibandingkan dengan gaya guling sisi atau gaya gunting.
Dan bahkan hampir diduga gaya ini merupakan gaya terakhir dari gaya lompat tinggi. Namun dugaan itu belum tepat karena pada tahun 1986 diciptakan gaya
lompat tinggi baru yang diciptakan oleh Richard Fusbury Flop dan kemudian disebut dengan gaya
Flop
. Dengan demikian gaya
straddle
merupakan gaya yang efektif kedua untuk mencapai lompatan tertinggi dalam lompat tinggi.
d. Teknik Pelaksanaan Lompat Tinggi Gaya
Straddle
Teknik merupakn rangkuman metode yang digunakan dalam melakukan gerakan dalam suatu cabang olahraga. Teknik juga merupakan suatu proses
gerakan dan pembuktian dalam suatu cabang olahraga. Atau dengan kata lain, teknik merupakan pelaksanaan suatu kegiatan secara efektif dan rasional yang
hasil yang optimal dalam latihan atau pertandingan. Dalam lompat tinggi terdapat beberapa macam gaya atau cara melompat,
yaitu bila dilihat dari sikap tubuhnya pelompat pada waktu melewati mistar yang dipasang pada saat ketinggian tertentu. Dipilihnya atau digunakanya salah satu
mistar yang setinggi-tingginya. Sikap tubuh dalam melewati mistar lompat tinggi penting sekali diperhatikan agar dapat membawa atau mengangkat titik berat
badan setinggi-tingginya. Berdasarkan sikap tubuh diatas mistar tersebut, maka dalam peaksanaan
lompat tinggi dapat dibagi menjadi dua golongan besar yaitu, lompatan secara gunting dan lompatan secara guling Aip Syarifudin, 1992: 107. Lompatan secara
gunting yaitu, pelompat melakukan tolakan dengan kaki yang terjauh dari mistar, sedangkan pada lompatan secara guling, pelompat melakukan lompatan dengan
commit to user 29
kaki yang terdekat dengan mistar. Namun pada dasarnya teknik daras lompat tinggi tersebut adalah sama yang terdiri dari awalan, tolakan, sikap badan diatas
mistar dan pendaratan. Aip Syarifudin 1992: 107 menyatakan, teknik pelaksanaan lomp
at tinggi terdiri dari empat bagian yaitu: “1 awalan atau ancang-ancang
approach run
, 2 tolakan atau
take off
, 3 sikap badan diatas mistar
clearance of the bar
dan 4 sikap mendarat atau sikap jatuh
landing
”. Untuk lebih jelasnya teknik pelaksanaan lompat tinggi gaya
straddle
diuraikan secara singkat sebagai berikut:
1 Awalan atau Ancang-Ancang
Aproach Run
Arah awalan pada lompat tinggi gaya straddle dengan sudut antara 35 sampai 45
terhadap letak mistar. Panjang awalan atau jarak awalan tergantung dari masing-masing pelompat, menyesuaikan ketinggian mistar.
Seperti dikemukakan Syarifudin dan Muhadi 1992: 77 bahwa, “pengambilan
awalan dalam lompat tinggi biasanya dengan menggunakan langkah misalnya 3 langkah, 5 langkah, 7 langkah dan seterusnya sesuai dengan ketinggian
mistar yang akan dilompatinya. Kecepatan awalan dalam lompat tinggi biasanya dilakukan secara berangsur-angsur, artinya mulai dari pelan makin
lama makin cepat”. Pada dasarnya jarak awalan dalam lompat tinggi menyesuakan
ketinggian mistar. Hal terpenting yaitu, pada tiga atau empat langkah terakir saat akan melakukan tolakan langkah harus lebih panjang dan cepat serta
badan agak direndahkan dan agak dicondongkan kebelakang. Agar selalu bertumpu pada titik tumpu yang tepat dianjurkan menggunakan tanda atau
check mark
. Kalau tumpuan dilakukan dengan kaki kiri, maka awalan dilakukan dari sebelah kiri bak lompat. Untuk lebih jelasnya berikut ini
disajikan ilustrasi awalan lompat tinggi gaya
straddle
sebagai berikut:
commit to user 30
Gambar 1. Awalan Lompat Tinggi Gaya
Straddle
Soenaryo Basoeki, 2000: 29 2
Tolakan
Take Off
Tolakan adalah perpindahan gerakan dari gerakan horisontal kearah vertikal yang dilakukan secara cepat. Tolakan kaki tumpu harus kuat agar
menghasilkan gerakan naik yang maksimal. Untuk mencapai hal tersebut, maka langkah terakir agak lebar dengan sikap badan agak mengadah disertai gerakan
ayunan ke atas untuk membantu mengangkat titik berat badan lebih tinggi. Sikap badan yang agak mengadah menyebabkan sudut tumpuan yang
besar sehingga akan mempermudah gerakan mengayun kaki yang juga membantu gerakan keatas. Gerakan kaki ayun dalam keadaan lurus tetapi tidak
kaku. Setelah kaki kanan diayunkan keatas dan badan terangkat dengan kaki tumpu lepas dari tanah, kaki ayun tidak lurus lagi. Ayunan kaki lebih tinggi dari
kepala dan melewati mistar lebih dulu dari bagian badan yang lain. Agar diusahakan lengan kiri tidak sampai menyentuh mistar. Untuk lebih jelasnya
berikut ini disajikan ilustrasi gerakan tolakan atau menumpu pada saat lompat tinggi gaya
straddle
sebagai berikut:
Gambar 2. Tolakan Lompat Tinggi Gaya
Straddle
Soenaryo Basoeki, 2000: 30
commit to user 31
3 Sikap Badan Di Atas Mistar
Clearance Of The Bar
Sikap badan diatas mistar sangat erat kaintannya dengan sudut awalan pada waktu akan melakukan tolakan. Setelah mencapai titik tinggi
maksimum badan diputar ke kiri penuh bertumpu kaki kiri dengan kepala mendahului melewati mistar, perut dan dada menghadap ke bawah. Kaki
tumpuan yang semula bergantung, ditarik dalam sikap kangkang. Pada saat ini kaki kanan sudah turun dan tangan bersiap-siap membantu pendaratan.
Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan ilustrasi sikap badan diatas mistar lompat tinggi gaya
straddle
sebagai berikut:
Gambar 3. Sikap Badan Diatas Mistar Lompat Tinggi Gaya
Straddle
Soenaryo Basoeki, 2000: 31 4
Sikap Mendarat
Landing
Sikap mendarat merupakan fase terakir dalam lompat tinggi. Jika tempat pendaratan dari karet busa yang tebal, maka pendaratan langsung jatuh
pada punggung. Tetapi kalau tempat pendaratan bak pasir, pendaratan dilakukan dengan kaki kanan kaki ayun dan dabantu oleh kedua tangan.
Kalau badan terpaksa dijatuhkan, terlebih dahulu pundak bagian kanan dilanjutkan berguling. Yang terpenting dalam lompat tinggi adalah
berhasilnya melampaui mistar. Pendaratan tidak jadi masalah, bagaimanapun caranya asal tidak menimbulkan bahaya bagi pelompat. Untuk lebih jelasnya
commit to user 32
berikut ini disajikan ilustrasi gerakan mendarat lompat tinggi gaya
straddle
sebagai berikut:
Gambar 4. Pendaratan Lompat Tinggi Gaya