commit to user 49
Bangsalan , hanya 6 siswa atau 33,33 siswa yang mencapai ketuntasan belajar mendapat nilai di atas KKM
≥65 dalam hal ketrampilan hasil lompat tinggi. Sedangkan sebanyak 12 siswa atau 66,67 belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM yaitu ≥65. Sedangkan berdasarkan hasil obsevarsi aktivitas
belajar siswa afektivitas siswa peneliti mendapatkan hasil kondisi awal aktivitas belajar siswa yang masih rendah yaitu sebesar 42,7 dari kriteria atau indikator
keaktifan siswa. Selain hasil kemampuan lompat tinggi gaya
straddle
psikomotor dan observasi aktivitas belajar siswa afektif, peneliti juga menggali data tentang hasil belajar siswa pengetahuan lompat tinggi gaya
straddle
kognitif yaitu dengan angket, dan didapatkan data kondisi awal sebesar 36,1. Berdasarkan semua data kondisi awal peneliti mencari alternatif yang dapat
digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar lompat tinggi gaya
straddle
siswa yaitu menggunakan pendekatan modifikasi permainan. Selanjutnya peneliti melakukan langkah
– langkah berikutnya. Dengan berpedoman pada Silabus Sekolah Dasar Kelas VI maka peneliti melakukan
langkah - langkah sebagai berikut : 1
Memilih dan menetapkan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator
2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3 Mempersiapkan alat dan bahan pembelajaran
4 Mempersiapkan evaluasi pembelajaran
5 Mempersiapkan lembar observasi dan angket hasil belajar siswa
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Tahap ini dilaksanakan dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dan pertemuan kedua selama 2 x 35 menit. Pada tahap ini peneliti bertindak sebagai
peneliti dan pelaksana Penelitian Tindakan Kelas. Sedangkan guru tetap melaksanakan pembelajaran dengan peneliti juga membantu dalam proses
pembelajaran sekaligus Penelitian Tindakan Kelas. Dalam pembelajaran guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan modifikasi permainan.
commit to user 50
1 Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2010 pada jam pelajaran pertama dan kedua yaitu pukul 07.00-08.20 WIB. Pada pertemuan ini
materi yang diajarkan adalah lompat tinggi gaya
straddle
. Pada kegiatan awal, guru memeriksa kesiapan siswa dan mengkondisikan kelas, kemudian guru
memberi salam, memimpin berdoa, dan melakukan presensi kehadiran siswa. Pada hari tersebut tidak ada siswa yang absen. Selanjutnya, guru memberikan
pemanasan pada siswa. Pemanasan dialokasikan selama 15 menit terdiri dari lari mengelilingi lapangan, pemanasan statis, dinamis, dan satu permainan. Permainan
tersebut adalah memindahkan kardus tiap orang satu dari ujung barat ke timur. Sebelumnya siswa dibagi dua kelompok dan mereka berkompetisi berusaha cepat-
cepatan. Setelah selesai pemanasan guru melakukan apersepsi yaitu tanya jawab tentang cabang olahraga Atletik
. Guru bertanya “Siapa yang tau apa sajakah cabang olahraga atletik itu? “Siapa yang pernah melihat perlombaan Atletik?
Kemudian guru menjelaskan bahwa lari, lompat, dan lempar merupakan cabang dari olahraga atletik. Kegiatan dilanjutkan dengan guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu lompat tinggi gaya
straddle
. Supaya lebih bersemangat guru memberi motivasi kepada siswa dan
mengajak siswa bernyanyi “ Halo-Halo Bandung
” sambil lompat-lompat ditempat. Kegiatan inti dimulai dengan guru memberikan pertanyaan macam-
macam teknik dasar lompat tinggi gaya
straddle
. Kemudian siswa ditunjukkan oleh guru teknik dasar lompat tinggi gaya
straddle
. Berikutnya adalah siswa mempraktikan secara berkelompok teknik dasar tersebut. Dalam hal ini, siswa
dituntut keaktifanya. Pembelajaran kegiatan inti dimulai dengan permainan yaitu formasi
siswa berbaris dua berbanjar atau menjadi dua kelompok, kemudian siswa berkompetisi melewati bilah yang ditata diatas kardus untuk siswa yang kalah
akan mendapatkan hukuman adalah lompat sebanyak 15 kali. Setelah itu formasi zig-zag dengan kardus ditata dengan menggunakan kardus bekas untuk
permainan kegiatan lari zig-zag.
commit to user 51
Setelah selesai permainan formasi siswa berbaris tiga bersaf, kemudian merentangkan kedua lengan untuk mengatur jarak. Kemudian baris pertama
melakukan gerakan bolak-balik dari barat sampai ke timur dan kembali lagi ke barat, dan setelah selesai diikuti oleh barisan kedua dan ketiga sesuai contoh
gerakan yang dipraktikan guru. Aktivitas gerakan tersebut antara lain: a
Berlari santai atau jogging. b
Berlari sambil mengangkat paha kedepan tinggi sejajar perut. c
Berlari sambil menyentuhkan kaki ke pantat. d
Berlari dua langkah kemudian lompat dengan satu kaki setinggi-tingginya salah satu paha ditekuk untuk melatih teknik tumpuan.
e Melakukan teknik gerakan lompat tinggi gaya
straddle
tanpa awalan, yaitu menghadap serong kanan jika tumpuan dengan kaki kiri. Kemudian
mengayunkan kaki kanan ke depan setinggi-tingginya, disertai gerakan tubuh memutar seolah-olah melompat diatas mistar dan sikap mendarat
dengan tumpuan kedua tangan serta kaki. f
Melakukan dengan awalan tiga langkah dan lompat, sama dengan teknik gerakan gaya
straddle
tanpa awalan. g
Aktivitas gerakan diatas dinamakan satu season atau pengulangan, maka gerakan tersebut dilakukan dua season atau dua kali.
Setelah selesai melaksanakan pembelajaran teknik dasar lompat tinggi sebelum menuju ketiang dan mistar yang sebenarnya, siswa diberikan permainan
lagi untuk mengasah daya ingat dan respon gerak mereka. Permainanya adalah permainan angka, yaitu apabila guru mengucapkan angka 1 maka siswa melompat
dengan dua kaki kekanan, angka 2 siswa melompat kekiri, angka 3 siswa melompat ke depan, angka 4 siswa melompat kebelakang, dan angka 5 berputar
. Dan bagi siswa yang salah mendapatkan hukuman melompat sebanyak 3 kali tiap satu kesalahan.
Pada saat pelaksanaan keterampilan lompat tinggi gaya
straddle
pada mistar dan tiang sebenarnya siswa dibagi menjadi dua kelompak putera dan puteri.
Untuk kelompok putera melakukan latihan pembelajaran lompat tinggi gaya
straddle
dengan posisi mistar dibuat miring atau dengan ketinggianyang berbeda.
commit to user 52
Kemudian setelah selesai latihan maka akan didata hasil lompatannya. setelah siswa putera melakukan kemudian siswa puteri melakukan pembelajaran yang
sama dengan putera dan didata hasilnya diakhir pembelajaran. Selama pembelajaran guru mendampingi siswa dan bertindak sebagai
fasilitator. Guru mengamati kinerja siswa dalam mengerjakan tugas guna memantau perkembangan siswa. Selama pembelajaran berlangsung kemudian
guru merefleksikan, menyimpulkan, dan memberikan evaluasi selama pembelajaran
berlangsung. Setelah
selesai guru
menutup kelas
dan memberitahukan kegiatan pembelajaran untuk pertuemuan berikutnya.
2 Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Juli 2010 pada jam pelajaran pertama dan kedua yaitu pada pukul 07.00-08.40 WIB. Pada pertemuan
ini guru memberikan pembelajaran dengan melanjutkan materi yang telah lalu, yaitu lompat tinggi gaya
straddle
. Pembelajaran dimulai dengan guru membuka pelajaran dengan salam,
dilanjutkan dengan mengkondisikan kelas, memeriksa kesiapan siswa, memimpin berdoa dan presensi. Kemudian guru memberikan pemanasan seperti minggu lalu
yaitu lari mengeliligi lapangan, pemansan statis, pemanasan dinamis, dan permainan. Setelah pemanasan guru melakukan apersepsi tentang materi yang lalu
dengan tanya jawab tentang materi yang lalu. Guru bertanya ten tang “Adakah
yang tau apa saja macam gaya dalam lompat tinggi? kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu identifikasi teknik-teknik dasar dan
proses pelaksanaan lompat tinggi gaya straddle. Guru memberi motivasi menyanyikan lagu “Topi Saya Bundar” dengan diikuti gerakan, supaya perhatian
siswa menjadi lebih fokus dalam pembelajaran sambil lompat ditempat saat menyebutkan kata bundar.
Kegiatan inti dimulai dengan siswa memperhatikan demonstrasi guru secara bagian-bagian memperaktekan teknik dasar lompat tinggi gaya
straddle
. Kemudian siswa dan guru bertanya jawab mengenai macam
– macam teknik dasar lompat tinggi gaya
straddle
. Siswa menyebutkan dan mendeskripsikan macam –
commit to user 53
macam teknik dasar lompat tinggi gaya
straddle
. Kemudian guru menjelskan secara lengkap bagaimana pelaksanaan lompat tinggi gaya
straddle.
Pembelajaran kegiatan inti dimulai dengan permainan yaitu formasi siswa berbaris dua berbanjar atau menjadi dua kelompok, kemudian siswa
berkompetisi melewati bilah yang ditata diatas kardus untuk siswa yang kalah akan mendapatkan hukuman adalah lompat sebanyak 15 kali. Setelah selesai
permainan formasi siswa berbaris tiga bersaf, kemudian merentangkan kedua lengan untuk mengatur jarak. Kemudian baris pertama melakukan gerakan bolak-
balik dari barat sampai ke timur dan kembali lagi ke barat, dan setelah selesai diikuti oleh barisan kedua dan dan ketiga sesuai contoh gerakan oleh yang
dipraktikan guru. Aktivitas gerakan tersebut antara lain: a
Berlari santai atau jogging. b
Berlari sambil mengangkat paha kedepan tinggi sejajar perut. c
Berlari sambil mengangkat kaki kebelakang sampai menyentuh pantat. d
Berlari dua langkah kemudian lompat dengan satu kaki setinggi-tingginya salah satu paha ditekuk untuk melatih teknik tumpuan.
e Melakukan teknik gerakan lompat tinggi gaya
straddle
tanpa awalan, yaitu menghadap serong kanan jika tumpuan dengan kaki kiri. Kemudian
mengayunkan kaki kanan ke depan setinggi-tingginya, disertai gerakan tubuh memutar seolah-olah melompat diatas mistar dan sikap mendarat
dengan tumpuan kedua tangan serta kaki. f
Melakukan dengan awalan tiga langkah dan lompat, sama dengan teknik gerakan gaya
straddle
tanpa awalan. g
Aktivitas gerakan diatas dinamakan satu season atau pengulangan, maka gerakan tersebut dilakukan dua season atau dua pengulangan.
Setelah selesai melaksanakan pembelajaran dengan teknik dasar lompat tinggi gaya
straddle,
sebelum menuju ketiang dan mistar yang sebenarnya, siswa diberikan permainan lagi untuk mengasah daya ingat dan respon gerak mereka.
Permainannya adalah permainan angka, yaitu apabila guru mengucapkan angka 1 maka siswa melompat dengan dua kaki ke kanan, angka 2 siswa melompat kekiri,
angka 3 siswa siswa melompat kedepan, angka 4 siswa melompat kebelakang, dan
commit to user 54
. Dan bagi siswa yang salah mendapatkan hukuman melompat sebanyak 3 kali setiap satu kesalahan.
Untuk pertemuan kedua kali ini siswa melakukan latihan lompat tinggi gaya
straddle
bersama-sama putera dan puteri. Selama pelaksanaan lompat tinggi gaya
straddle
guru memberikan motivasi, evaluasi, dan penghargaan
reward
bagi siswa dengan hasil dan teknik lompatan yang baik. Evaluasi diberikan secara individu maupun secara kelompok saat pembelajaran berlangsung.kemudian
setelah melakukan latihan siswa putera malaksanakan tes kemampuan lompat tinggi gaya
straddle
dan didata hasilnya begitu juga siswa puteri melakukan aktivitas yang sama setelah siswa putera selesai.
Pembelajaran diakhiri dengan guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksakan. Guru memberi penghargaan
reward
kepada siswa terbaik. Guru menutup pelajaran dengan menyanyikan lagu Sayonara bersama siswa.
c. Tahap Observasi Tindakan