g. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Sebagaimana pola triwulannya, inflasi kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada triwulan II-2010 jauh lebih rendah dibandingkan dengan triwulan I-2010. Pada triwulan
laporan, kelompok ini mengalami inflasi 0 setelah pada triwulan sebelumnya mengalami inflasi sebesar 0,41. Pendorong utama penurunan inflasi kelompok ini selama triwulan II-
2010 adalah menurunnya biaya rekreasi pada subkelompok rekreasi. Penurunan biaya rekreasi dilakukan bersamaan dengan berakhirnya masa liburan sehingga menurunkan
tekanan biaya operasional pengelolaan tempat rekreasi.
Grafik 2.12. Inflasi Triwulanan Kelompok Pendidikan, Rekreasi Olahraga di Sumut
0.49 0.01
0.84 6.33
0.19 0.00 ‐0.05 8.54
‐0.68 0.41
0.00 M
‐2 2
4 6
8 10
Des Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des ar Jun
2007 2008
2009 2010
Sumber : BPS, diolah
2.2.2. INFLASI MENURUT KOTA
Inflasi triwulanan di empat kota juga menunjukkan peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya dan berada diatas 2. Berdasarkan besarnya tingkat inflasi, kota dengan inflasi
tertinggi adalah Kota Pematangsiantar 2,89, Kota Sibolga 2,60, Kota Padangsidempuan 2,13 dan Kota Medan 2,12. Secara umum, inflasi di seluruh kota
terutama berasal dari kenaikan harga bahan makanan.
Tabel 2.4. Inflasi Triwulanan di Sumut Menurut Kota
Tw.I Tw.II
Tw.III Tw.IV
Tw.I Tw.II
Tw.III Tw.IV
Tw.I Tw.II
Medan 2.19
4.00 1.21
2.26 ‐0.84
‐0.17 3.35
0.38 1.05
2.12 Pematang
Siantar 3.07
5.39 1.38
1.33 ‐0.20
0.10 3.26
‐0.41 1.04
2.89 Padang
Sidempuan 4.65
3.52 1.27
1.56 ‐0.03
‐1.07 2.66
0.33 0.38
2.13 Sibolga
4.63 3.41
3.07 2.22
‐0.52 ‐0.01
3.45 ‐1.28
1.21 2.60
Gabungan 2.48
4.09 1.30
2.13 ‐0.73
‐0.18 3.31
0.24 1.03
2.21
Sumber : BPS, diolah
2010 2008
Kota 2009
37
Perkembangan Inflasi Daerah | BAB 2
2.3. INFLASI TAHUNAN
Secara tahunan, inflasi Sumut pada Juni 2010 mengalami peningkatan dibandingkan tiga bulan sebelumnya, yaitu dari 4,43 yoy pada Maret 2010 menjadi 6,93 yoy pada Juni
2010. Inflasi Sumut tersebut lebih rendah dibandingkan inflasi nasional triwulan II-2010 sebesar 5,05 yoy.
Inflasi Sumut pada triwulan laporan didominasi oleh kenaikan harga bahan makanan. Komoditas penyumbang terbesar inflasi tersebut membentuk 20 inflasi tahunan Sumut.
Komoditas cabe merah, bawang merah, telur ayam ras serta emas perhiasan menempati ranking teratas penyumbang inflasi tahunan di Sumut. Kenaikan harga cabe merah
memberikan sumbangan inflasi terbesar, yaitu 0,59 yoy. Tekanan inflasi dari sisi penawaran cukup dominan sepanjang triwulan II-2010. Misalnya,
kenaikan harga berbagai bahan makanan terutama cabe merah, pada umumnya terjadi akibat kendala pasokan, faktor alam musim dan distribusi. Kenaikan harga cabe mencapai
angka tertingginya hampir di beberapa kota-kota besar di Indonesia. Adapun kenaikan harga komoditas administered terjadi antara lain pada rokok dan tarif air PDAM.
Grafik 2.13. Event Analysis Inflasi Sumut Juni 2009 – Juni 2010
Sumber : BPS, diolah
2.52 4.56
2.61 4.43
6.93
0.26 1.20
0.52
‐0.64 1.90
‐1.00 ‐0.50
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00 2.50
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00 5.00
6.00 7.00
8.00
Juni Juli
Agt Sep
Okt Nov
Des Jan
Feb Mar
Apr Mei
Jun 2009
2010
yoy mtm
axis kanan
Memasuki Liburan
Sekolah Naiknya
harga cabe
merah yang
sangat tinggi
Bulan Puasa
dan Hari
Raya Idul
Fitri Natal
dan Tahun
Baru Penyesuaian
harga setelah
Hari Raya
Naiknya harga
gula
2.3.1. INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG DAN JASA
Pada triwulan laporan, hampir seluruh kelompok barang dan jasa mengalami inflasi. Kelompok barang dan jasa dengan inflasi tahunan tertinggi di Sumut adalah kelompok bahan
BAB 2 | Perkembangan Inflasi Daerah
38
makanan 10,89, kelompok makanan jadi 10,27, kelompok pendidikan 8,33, kelompok sandang 6,68 dan kelompok perumahan 5,46. Sementara itu, kelompok
transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,19. Dibandingkan Maret 2010, peningkatan inflasi yang signifikan terjadi pada kelompok bahan makanan
karena berkurangnya pasokan.
Tabel 2.5. Inflasi Tahunan di Sumut Menurut Kelompok Barang Jasa
Mar Jun
Sep Des
Mar Jun
Sep Des
Mar Jun
Bahan Makanan
11.98 22.96
17.91 18.08
5.14 0.44
9.69 ‐0.38
3.94 10.89
Makanan Jadi, Minuman, Rokok Tembakau
4.31 9.27
10.41 11.11
10.26 8.77
9.27 9.17
9.72 10.27
Perumahan, Air, Listrik, Gas Bhn Bakar
4.26 6.69
8.63 8.43
7.18 4.70
2.18 3.90
5.29 5.46
Sandang 16.36
14.61 11.29
9.22 10.30
8.39 8.80
7.81 ‐0.16
6.68 Kesehatan
3.18 6.25
7.98 8.21
5.36 2.74
2.29 2.14
3.40 3.58
Pendidikan, Rekreasi Olahraga
11.87 12.67
7.77 7.45
8.85 6.52
8.81 7.86
8.30 8.33
Transpor, Komunikasi Jasa Keuangan
1.82 3.95
3.81 ‐0.05
2.51 ‐6.53
‐6.24 ‐4.73
‐0.60 ‐0.19
Umum 7.27
11.01 10.47