Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran

dan makanan, minuman dan tembakau diperkirakan mengalami penurunan. Terlihat dari nilai ekspor yang menurun hingga bulan Maret 2010. Grafik 1.24. Nilai dan Volume Ekspor Grafik 1.25. Nilai dan Volume Ekspor Plastik, Karet dan Produk Turunannya Makanan, Minuman dan Tembakau 15 Perkembangan Ekonomi Makro Regional | BAB 1 peningkatan pertumbuhan 20,46 yoy, dan bila mengalami pertumbuhan sebesar 6,31 qtq mencapai Rp19,37 triliun, lebih tinggi diband triliun. Grafik 1.26. Penyaluran Kredit ke Sektor Industri Pengolah Dari sisi pembiayaan, penyaluran kredit bank umum ke sektor industri pengolahan mengalami dibandingkan dengan triwulan sebelumnya . Nilai kredit ke sektor industri pengolahan ingkan triwulan sebelumnya sebesar Rp18,22 oleh Bank Umum di Sumut an ‐10 40 50 20 25 I II III 10 20 30 5 10 15 IV I II III IV I II III IV I II III IV I II 2006 2007 2008 2009 2010 Rp Triliun Sumber : Laporan Bulanan Bank Umum posisi kredit pertumbuhan yoy

3. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran

Sektor perdagangan, hotel dan restoran pada triwulan II-2010 diperkirakan tumbuh sebesar 7,05 yoy . Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran PHR pada triwulan laporan diperkirakan mengalami peningkatan seiring mulai berlangsungnya musim liburan sekolah pada Juni 2010. Peningkatan pertumbuhan yang terjadi di sektor perdagangan diindikasikan 1,000,000 2,000,000 3,000,000 4,000,000 5,000,000 6,000,000 7,000,000 8,000,000 5,000,000 10,000,000 15,000,000 20,000,000 25,000,000 9,000,000 30,000,000 10,000,000 35,000,000 Kg USD 100,000,000 700,000,000 800,000,000 100,000,000 600,000,000 700,000,000 2008 2009 2010 USD Kg Sumber : BI Nilai Ekspor USD Volume Ekspor Kg 200,000,000 300,000,000 400,000,000 500,000,000 600,000,000 200,000,000 300,000,000 400,000,000 500,000,000 Nilai Ekspor USD Volume Ekspor Kg 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 2008 2009 2010 Sumber : BI BAB 1 | Perkembangan Ekonomi Makro Regional 16 oleh beberapa prompt indikator seperti peningkatan arus bongkar muat di pelabuhan Belawan. Tabel 1.5. Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Sumut Sumber : BPS or hotel dan restoran antara lain tercermin ecara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu domestik pada hotel berbintang di Sumut pada ara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan Mei 20 0 sebesar 1,77 hari, lebih tinggi dibandingkan tamu domestik yakni 1,46 hari. Grafik 1.27. Penyaluran Kredit oleh Bank Umum di Sumut ke Sektor PHR Pertumbuhan yang relatif meningkat di sub sekt pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan tingkat hunian hotel. Jumlah wisman yang masuk melalui bandara Polonia juga meningkat, demikian pula jumlah wisman yang masuk melalui Pelabuhan Belawan. Sementara itu tingkat hunian hotel di wilayah Sumut relatif meningkat. Tingkat penghunian kamar hotel rata-rata bintang di Sumut pada bulan Mei 2010 mencapai 38,66, meningkat dibandingkan bulan April 2010 sebesar 38,44. S bulan Mei 2010 mencapai 1,49 hari. Sec 1 4 6 8 10 12 14 16 18 20 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Rp Triliun posisi kredit pertumbuhan yoy 2 ‐5 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II 2006 2007 2008 2009 2010 Sumber : Laporan Bulanan Bank Umum Sementara itu, dukungan di sisi pembiayaan pada sektor perdagangan, hotel dan restoran menunjukkan kecenderungan yang meningkat dan performance kredit yang membaik. Outstanding kredit lokasi proyek yang disalurkan di sektor ini cukup melesat dibandingkan dengan periode waktu yang sama tahun sebelumnya. Pada akhir Juni 2010, jumlah kredit yang disalurkan mencapai Rp1,81 triliun. Grafik 1.28. Perkembangan Arus Barang di Pelabuhan Belawan Ton 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000 800,000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 2008 2009 2010 Sumber : BPS Bongkar Muat Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa terus melanjutkan tren perbaikan dengan mencatat pertumbuhan tertinggi pada triwulan ini yaitu 13,88 yoy. Perbaikan kinerja ini terutama