PERBANKAN SYARIAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BPR

Grafik 3.12 Pergerakan suku bunga perbankan 2 4 6 8 10 12 14 16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 2008 2009 2010 Giro Tabungan Deposito Kredit Sumber: LBU, diolah

3.4. PERBANKAN SYARIAH

Aset perbankan syariah triwulan II-2010 sebesar Rp3,85 triliun, naik 7,84 dibandingkan triwulan I-2010. Pembiayaan perbankan syariah triwulan II-2010 sebesar Rp4,12 triliun atau naik 8,99 dibandingkan triwulan I-2010. DPK perbankan syariah triwulan II-2010 sebesar Rp2,20 triliun atau meningkat 6,80 dibandingkan triwulan I-2010. Bila dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu, aset dan pembiayaan perbankan syariah masing-masing meningkat 1,58 dan 3,26, sementara DPK mengalami penurunan sebesar 3,51. Grafik 3. 13 Aset, Pembiayaan, dan DPK Perbankan Syariah 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00 4.50 5.00 Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II 2007 2008 2009 2010 Rp T ri liu n Aset Pembiayaan DPK Sumber: LBUS, diolah Sementara itu, kegiatan intermediasi perbankan syariah di Sumatera Utara berjalan baik yang terlihat dari Financing to Deposit Ratio FDR yang mencapai 187,27 mengalami peningkatan bila dibandingkan triwulan I-2010 sebesar 183,50. Tingginya FDR tersebut mengindikasikan bahwa produk pembiayaan lebih diminati masyarakat dibandingkan produk dana sehingga perbankan syariah masih kesulitan dana pihak ketiga untuk ekspansi. BAB 3 | Perkembangan Perbankan Daerah 56 Grafik 3. 14 FDR Perbankan Syariah 227.35 195.81 195.63 181.39 185.08 183.12 227.01 204.36 178.60 175.00 182.57 179.53 183.50187.27 50 100 150 200 250 Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II 2007 2008 2009 2010 Sumber: LBUS, diolah

3.5. BANK PERKREDITAN RAKYAT BPR

Aset BPR di Sumatera Utara triwulan II-2010 mencapai Rp0,62 triliun, meningkat 1,64 dibandingkan triwulan I-2010 atau 16,98 yoy. Sedangkan kredit untuk triwulan II-2010 tercatat sebesar Rp0,48 triliun, meningkat 4,35 dibandingkan triwulan sebelumnya atau tumbuh 20 yoy dari posisi yang sama tahun sebelumnya. Jumlah dana masyarakat yang dihimpun tercatat sebesar Rp0,45 triliun atau mengalami pertumbuhan 2,27 dibandingkan triwulan I-2010 atau 15,38 yoy jika dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya. Grafik 3. 15 Perkembangan Aset, Kredit, dan DPK BPR 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II 2007 2008 2009 2010 Triliun Aset Kredit DPK Sumber: LBU BPR, diolah 57 Perkembangan Perbankan Daerah | BAB 3 Kegiatan intermediasi BPR di Sumatera Utara berjalan baik yang tercermin dari LDR yang cukup tinggi pada triwulan II-2010 hingga mencapai angka 106,67 dari angka 104,55 pada triwulan sebelumnya. Grafik 3. 16 LDR BPR 127.27 107.14 117.45 101.68 100.00 106.45 111.76 108.57 105.41 102.56 104.88 104.76 104.55 106.67 20 40 60 80 100 120 140 Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II 2007 2008 2009 2010 Sumber: LBU BPR, diolah BAB 3 | Perkembangan Perbankan Daerah 58 Setelah mengalami pertumbuhan kredit yang terus menurun di akhir tahun 2008 dan awal tahun 2009 hingga mencapai titik terendah di triwulan III 2009, pertumbuhan kredit mulai meningkat kembali sejalan dengan pemulihan ekonomi global. Pertumbuhan kredit ini terus meningkat hingga mencapai 20,13 yoy pada bulan Juni 2010. Sementara itu, total DPK yang dihimpun perbankan di Sumut pertumbuhannya masih terus menurun hingga mencapai titik terendah di triwulan I 2010 dan baru mulai meningkat kembali di triwulan II 2010. Pertumbuhan Kinerja Perbankan Sumut 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar Jun 2006 2007 2008 2009 2010 ASSET KREDIT DPK - 20 40 60 80 100 120 Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar Jun 2005 2006 2007 2008 2009 2010 T riliu n Rp 10 20 30 40 50 60 70 80 90 KREDIT DPK LDR Catatan : Angka pertumbuhan dalam year on year Sumber : Laporan Bulanan Bank, diolah Peningkatan kredit yang cukup tinggi ini mendorong peningkatan Loan to Deposit Ratio LDR hingga mencapai angka di atas 80 tepatnya 82,46. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir LDR Sumatera Utara terus mengalami kenaikan dari sedikit di atas 60 pada awal tahun 2006 dan terus meningkat hingga sempat melebihi 80 di triwulan II dan III 2008, namun kemudian kembali turun karena pertumbuhan kredit yang relatif melambat yang diduga sebagai dampak krisis perekonomian global. Pada triwulan II 2010 LDR kembali meningkat hingga mencapai 82,46 di triwulan II 2010. Angka ini bahkan lebih tinggi daripada angka LDR nasional yang masih bertahan di bawah angka 80. Kenaikan LDR ini mengindikasikan kondisi perekonomian di Sumatera Utara yang semakin membaik sehingga perbankan tidak ragu untuk meningkatkan penyaluran kreditnya di wilayah ini. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami peningkatan sejak pertengahan tahun 2010. PENINGKATAN LDR DI SUMATERA UTARA BOKS 5 Boks 3 | Kenaikan Harga Cabe Merah 59 BAB IV Perkembangan Keuangan Daerah 60 Perkembangan Keuangan Daerah | BAB 4 PERKEMBANGAN KEUANGAN DAERAH

4.1. Rancangan Perubahan APBD R-PAPBD Sumut Tahun 2010