Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Swastha 2002:176 Marketing pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting dan turut menentukan produk, menciptakan keuntungan bagi perusahaan karena aktivitas pemasaran yang mengupayakan penyampaian barang dari tangan produsen ke tangan konsumen pemakai, secara efektif dan efisien sehingga mudah dijangkau konsumen saat dibutuhkan Pada saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha. Kadang-kadang istilah pemasaran ini diartikan sama dengan beberapa istilah seperti : penjualan, perdagangan dan distribusi. Salah pengertian ini timbul karena pihak-pihak yang bersangkutan mempunyai kegiatan dan kepentingan yang berbeda-beda. Misalnya seorang salesman atau manager penjualan membicarakan pemasaran, sebenarnya masalah yang dibicarakan adalah penjualan, seorang manager toko serba ada mengartikannya sebagai perdagangan. Dalam pendistribusian minyak tanah, agen berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para pangkalan. Pangkalan mengharapkan untuk memperoleh pelayanan service yang maksimal dari para penyedia jasa dengan menyediakan service yang memuaskan harapan mereka. Oleh karena itu, manajemen dari PT. Pertamina perlu untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen. Pemakaian saluran distribusi yang tepat bagi perusahaan akan memberikan manfaat yang besar, sebab pemakaian saluran distribusi yang tepat akan membuat perusahaan akan menyalurkan produk yang dihasilkan kepada konsumen lebih Universitas Sumatera Utara lancar dan cepat. Kelancaran saluran distribusi dan pelayanan yang baik, cepat serta tepat waktu yang diberikan oleh agen menandakan bahwa adanya peningkatan dalam kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen pangkalan dan untuk selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan persepsi masyarakat akan pelayanan yang diberikan oleh agen, sehingga pangkalan akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Mengingat pentingnya peranan dari saluran distribusi ini, maka setiap perusahaan harus berhati-hati dan kreatif dalam menentukan atau memilih saluran distribusi yang digunakan. Kegiatan yang dilakukan dalam saluran pemasaran adalah untuk memperlancar arus barang, tanpa harus mengabaikan pemilihan saluran distribusi yang akan digunakan. Mengingat produk yang dihasilkan merupakan produk yang sangat dibutuhkan masyarakat, maka perusahaan ini harus dapat mendistribusikan produknya dalam waktu yang tepat, serta memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan konsumennya, sehingga tidak mengakibatkan kekecewaan bagi masyarakat. Tujuan akhir dari setiap distribusi tersebut bukan hanya sampai pada agen, tetapi sampai pada konsumen akhir. Hal ini dapat dilihat pada gambar 1.1 Universitas Sumatera Utara Sumber : PT. Pertamina persero UPMS-1 Medan 2008 Gambar 1.1 Saluran distribusi PT.Pertamina UPMS-1 Medan Pada Gambar 1.1 dapat kita ketahui saluran distribusi minyak tanah yang di buat oleh PT. Pertamina yaitu : Minyak diambil agen dari depotinstalasi Pertamina, kemudian dari agen didistribusikan kepada pangkalan-pangkalannya, dari pangkalan langsung dijual pada konsumen akhir atau masyarakat. Pasokan Bahan Bakar Minyak Tanah pada masyarakat agar dapat berjalan dengan lancar PT. Pertamina banyak menghadapi tantangan dan permasalahan. Oleh karna itu sistem pendistribusian yang digunakan harus benar-benar efisien dan efektif, disatu sisi PT. Pertamina harus menekan biaya operasional dan di sisi lain pasokan Bahan Bakar Minyak Tanah harus benar-benar terdistribusikan dengan lancar hingga menjangkau sampai ke pelosok-pelosok desa yang terpencil tepat pada waktunya. Dalam menghadapi permasalahan dan tantangan tersebut PT. Pertamina menunjuk agen-agen sebagai perantara untuk lancarnya pasokan Bahan Bakar Minyak Tanah sampai kepada masyarakat. PT. Pertamina Agen konsumen pangkalan Universitas Sumatera Utara

B. Perumusan Masalah