BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Pulp dan Kertas
Pulp adalah bahan serat kering yang dibentuk melalui proses pemisahan serat secara kimiawi atau mekanik dari bahan kayu, limbah serat atau limbah kertas. Pulp
dapat berbentuk gumpalan atau dibentuk menjadi lembaran. Pulp yang diangkut dan dijual dalam bentuk bubur kertas yang tidak diproses ke bentuk kertas dalam proses
pabrik yang sama adalah sebagai bahan setengah jadi. Saat tersuspensi di dalam air, serat terdispersi dan menjadi lebih lentur. Pulp ini dapat dicetak menjadi lembaran
kertas. Kayu adalah bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kertas. Pulp kayu terbuat dari kayu lunak softwood seperti cemara dan dari kayu keras
hardwood seperti eucalyptus. Proses pembuatan pulp diantaranya dilakukan dengan proses mekans, kimia
dan semikimia. Prinsip pembuatan pulp secara mekanis yakni dengan cara pengikisan menggnakan alat seperti gerinda. Proses mekanis yang biasanya dikenal
biasanya diantaranya PGW Pine Groundwood dan SGW Semi groundwood. Proses semikimia merupakan kombinasi antara mekanis dan kimia. Yang termasuk
ke dalam proses ini diantaranya CTMP Chemi Thermo Mecanical Pulping dengan memanfaatkan suhu untuk mendegradasi lignin sehingga diperoleh pulp dengan
rendemen yang lebih rendah dengan kualitas lebih baik dari pada pulp dengan proses mekanis. Proses pembuatan pulp dengan proses kimia dikenal dengan sebutan proses
Kraft. Dimana proses Kraft ini pertama sekali dikenal di Swedia pada tahun 1885. Disebut Kraft karena pulp yang dihasilkan dari proses ini memiliki kekuatan lebih
tinggi daripada proses mekanis dan semikimia, akan tetapi rendemen yang dihasilkan lebih kecil diantara keduanya karena komponen yang terdegradasi lebih banyak
lignin, ekstraktif dan mineral Wikipedia
2
, 2010. Kertas pertama kali ditemukan pada tahun 2500 dan 2000 SM. Kertas
tersebut terbuat dari alang-alang yang bernama Papyrus yang tumbuh di Sungai Nil dan Mesir. Dalam proses pembuatannya, Papyrus dipukuli satu-persatu sampai pipih
untuk selanjutnya dianyam sehingga berwujud lembaran, kemudian anyaman
Universitas Sumatera Utara
dipukuli kembali hingga menyatu. Sementara itu, di negara china sekitar 105 M digunakan kulit kayu Murbei sebagai bahan pembuat kertas Win, 2008.
2. 2 Perkembangan Industri Pulp di Indonesia