dan tanpa tekanan serta tidak terjadi pencemaran lingkungan. Sementara kerugian pemutihan dengan menggunakan gas ozon adalah kerusakan karbohidrat di dalam
pelarut air relatif lebih besar akan tetapi dapat diatasi dengan pelarut asam asetat, biaya produksi untuk pembuatan generator ozon relatif mahal, kulit dan sisa-sisa
kayu tidak termasak menyebabkan derajat bersih kertas menurun Batubara, 2006.
2. 4. 1. 3 Proses Bleaching dengan Menggunakan Peroksida P
Peroksida tidak hanya digunakan untuk memutihkan pulp mekanik tetapi juga digunakan dalam serangkaian tahap pemutihan pada industri pulp kimia. Bahan
kimia ini sering digunakan pada tahap akhir rangkaian proses pemutihan dan menghasilkan peningkatan derajat putih dan stabilitas pada pulp tanpa mengalami
penurunan rendemen dan lignin yang signifikan. Umumnya tahap peroksida menggunakan bahan kimia berupa natrium peroksida Na
2
O
2
, hidrogen peroksida H
2
O
2
atau kombinasi keduanya Batubara, 2006. Hidrogen peroksida termasuk zat oksidator yang bisa digunakan sebagai
pemutih pulp yang ramah lingkungan. Di samping itu, hidrogen peroksida juga mempunyai beberapa kelebihan antara lain pulp yang diputihkan mempunyai
ketahanan yang tinggi serta penurunan kekuatan serat sangat kecil. Pada kondisi asam, hidrogen peroksida sangat stabil, pada kondisi basa mudah terurai. Peruraian
hidrogen peroksida juga dipercepat oleh naiknya suhu. Zat reaktif dalam sistem pemutihan dengan hidrogen peroksida dalam suasana basa adalah perhydroxyl anion
HOO- Dence and Reeve, 1996. Hidrogen Peroksida didalam air akan terurai menjadi ion H+ dan OOH-. Ion OOH- ini merupakan oksidator kuat yang berperan
pada proses pemutihan pulp karena zat warna lama atau pigmen alam yang merupakan senyawa organik yang mempunyai ikatan rangkap dapat dioksidasi
menjadi senyawa yang lebih sederhana atau direduksi menjadi senyawa yang mempunyai ikatan tunggal, sehingga dihasilkan pulp putih Andra, 2007. Jumlah
hidrogen peroksida yang dikonsumsi untuk proses bleaching dalam suasana basa adalah 40-75 berat kering pulp Lachenal et al, 1991.
Keuntungan lain dari penggunaan peroksida sebagai bahan pemutih adalah kemudahan dalam penanganan dan penerapan serta menghasilkan produk yang relatif
Universitas Sumatera Utara
tidak beracun dan tidak berbahaya. Namun kekurangannya adalah harga bahan kimia peroksida dan bahan aditifnya yang masih tinggi Batubara, 2006.
Tabel 2. 7 Dosis NaOH Optimum untuk Berbagai Variasi Dosis H
2
O
2
dalam Proses Pemutihan Kraft Pulp
Dosis H
2
O
2
berat kering pulp Dosis NaOH berat kering pulp
1 2 – 2,5
1,5 2 – 3
2 2 – 3
3 2,5 – 3,5
4 3 - 4
Kondisi Operasi : Temperatur 90
o
C ; 2 jam ; konsistensi 10 - 15 Dence dan Reeve, 1996
2. 4. 1. 4 Proses Bleaching dengan Menggunakan Klorin Dioksida