Data dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

commit to user 69

D. Data dan Sumber Data

Data penelitian sastra adalah bahan penelitian atau lebih tepatnya bahan jadi penelitian yang terdapat dalam karya sastra yang akan diteliti Sangidu, 2004: 61. Data atau informasi penting yang dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini berupa data kualitatif. Penelitian ini mempunyai data berupa kata, catatan hasil analisis dokumen dan catatan hasil wawancara. Data yang diperoleh berupa kata- kata yang dihasilkan dari hasil wawancara dan pemeriksaan dokumen dianalisis menjadi data tertulis. Data yang dicari dalam penelitian ini adalah data-data tentang unsur intrinsik, sikap toleransi antarumat beragama, sosiokultural masyarakat, dan nilai pendidikan. Sumber data tertulis didapat dari novel Ruma h di Seribu Omba k . Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen dan informan atau narasumber. a Dokumen berupa novel dengan identitas lengkap sebagai berikut. Judul novel : Ruma h di Ser ibu Omba k Pengarang : Erwin Arnada Jumlah halaman : 387 Penerbit : Gagas Media Tahun terbit : 2011 ISBN : 979-780-536-0 b Informan adalah pengarang novel yaitu Erwin Arnada. commit to user 70

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi beberapa teknik sebagai berikut. 1. Pembacaan Pengumpulan data dilakukan dengan membaca objek karya sastra secara berulang-ulang dengan tujuan dapat memahami keseluruhan unsur karya sastra secara maksimal Nyoman Kutha Ratna, 2012:18. Pembacaan novel secara berulang- ulang secara heuristik dan hermeneutik. Pradopo 2001: 84 mengemukakan pembacaan heuristik adalah pembacaan berdasarkan struktural kebahasaannya atau secara semiotik adalah berdasarkan konvensi sistem semiotik tingkat pertama. Sementara pembacaan hermeneutik adalah pembacaan karya sastra berdasarkan sistem semiotik tingkat kedua atau berdasarkan konvensi sastranya. Pembacaan hermeneutik adalah pembacaan ulang atau retroaktif sesudah pembacaan heuristik dengan memberikan konvensi sastranya. 2. Pencatatan Pencatatan dilakukan sambil memberi tanda pada kalimat-kalimat dalam novel yang meliputi catatan tentang unsurintrinsik meliputi tema, alurplot, penokohan dan perwatakan, latar, sudut pandang point of view , sikap toleransi antarumat beragama masyarakat, sosiokultural masyarakat meliputi pendidikan, pekerjaan, bahasa, tempat tinggal, adat dan kebiasaan, agama, kepercayaan dan keyakinan, suku, dan nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Ruma h di Seribu Ombak meliputi, adat-istiadat, pluralis, agama, sosial, moral. commit to user 71 3. Analisis Dokumen Dokumen yang dianalisis adalah novel Ruma h di Ser ibu Omba k . Setelah dataterkumpul kemudian dianalisis dengan mengelompokkan menurut kelompok masing-masing, yaitu unsur intrinsik, sikap toleransi antarumat beragama masyarakat, sosiokultural masyarakat, dan nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Ruma h di Seribu Omba k . 4. Wawancara Moleong 2012: 186 memberi penjeasan bahwa wawancara dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Secara umum terdapat dua jenis teknik wawancara, yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur yang disebut wawancara mendalam in-depth inter viewing Sutopo, 2002, 58. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur guna mendapatkan data yang rinci dan lebih mendalam. Wawancara dilakukan dengan pertanyaan yang bersifat “ open ended ” dan mengarah pada kedalaman informasi, serta dilakukan tidak secara formal terstruktur, guna menggali pandangan subjektif yang diteliti tentang banyak hal yang sangat bermanfaat untuk menjadi dasar bagi penelitian untuk penggalian informasi lebih jauh dan mendalam Sutopo, 2002: 59. Wawancara dilakukan dengan Erwin Arnada sebagai penulis novel Ruma h di Seribu Omba k . Wawancara tersebut menggunakan media sosial twetter dan secara tatap muka. Wawancara melalui twetter dilakukan empat kali. Perta ma pada hari Kamis 6 Desember 2012, peneliti perkenalan dengan informan agar commit to user 72 terkesan lebih akrab. Kedua pada hari Jumat 7 Desember 2012 peneliti mengirim email kepada informan berupa pertanyaan. Ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu 8 Desember 2012, peneliti mengadakan janjian dengan informan untuk bertemu dan melaksanakan wawancara. Keempa t , dilaksanakan pada hari Kamis 13 Desember 2012, peneliti menanyakan alur dan tema yang digunakan dalam novel. Wawancara secara tatap muka dilakukan pada hari Sabtu 8 Desember 2012, dilakukan di hotel Ina Garuda. Peneliti berbincang-bincang dengan informan untuk mendapatkan data secara lebih rinci. Data yang diperoleh peneliti yaitu biodata informan, dan pertanyaan yang berkaitan dengan isi novel seperti nama desa yang digunakan dalam novel, inspirasi informan dalam menulis novel bertema persahabatan dua anak, menanyakan tentang pendidikan dan isu pedofilia di Singaraja, serta akhir cerita yang digunakan dalam novel.

F. Validitas Data