Bahasa Sosiokultural Masyarakat dalam Novel

commit to user 142 Pekerjaan dalam kutipan di atas adalah sebagai polisi dan Kelia n Banja r kepala banjar. Erwin Arnada melalui novel Ruma h di Sribu Ombak telah menyajikan berbagai jenis pekerjaan yang merupakan kondisi sebenarnya pada masa itu. Jenis-jenis pekerjaan yang dilakukukan seseorang berhubungan dengan aspek daerah geografis dan situasi keadaan masyarakat sekitar. Seperti di pulau Bali yang merupakan tempat wisata. Masyarakat Bali bekerja dengan menyediakan hotel dan restoran, bekerja sebagai biro perjalanan, bekerja sebagai tur ke taman laut, bekerja sebagai pedagang di tepi pantai, bekerja sebagai pemijat di pantai. Dan lain sebagainya.

c. Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam novel Ruma h di Seribu Ombak adalah bahasa Indonesia yang sangat komunikatif. Pilihan kata yang dipakai Erwin Arnada mudah dipahami. Meskipun mayoritas memakai bahasa Indonesia, novel Ruma h di Seribu Omba k juga dihiasi beberapa dialog dengan bahasa Bali. Dalam penggunaan bahasa Bali, Erwin Arnada selalu memberikan makna dari bahasa daerah tersebut ke bahasa Indonesia. Selain menggunakan bahasa Bali terdapat juga bahasa Ingris. Berikut kutipannya. “ Woooy, megedi mekeja ng…a na k ada a pa ne? De mesebeng banen dini nah ” Kulihat seorang pria dewasa berbadan tegap berteriak sambil berlari kea rah perkelahian. Kubuka mata lebar-lebar untuk mengenali siapa pria dewasa yang baru saja datang itu. Aku seperti sering melihatnya. Rumah di Seribu Ombak: 23. Berdasarkan kutipan di atas, Erwin Arnada telah menyelipkan kalimat yang mengunakan bahasa Bali. Arti dalam bahasa Indonesia yaitu “Wooy, sedang commit to user 143 apa kalian? Mau jadi jagoan kalian di sini?”. Kutipan lain yang menggunakan bahasa Bali yaitu: Sebaliknya, Yanik tak banyak bercerita tentang keluarganya. Kecuali tentang ayahnya yang hanya pulang sebulan sekali karena bekerja di Denpasar. “Aji-ku sibuk bekerja di Denpasar,” ujarnya. Rumah di seribu Ombak: 28. Kutipan di atas terdapat kata yang menggunakan bahasa Bali yaitu “Aji” arti dalam bahasa Indonesia yaitu Ayah. Kutipan lain yang menggunakan bahasa Bali yaitu: “ Ya nik uli semengan sube lua s ke beji, la ka r milu ngula h sema l di a bya ne Nyoman Merdika di temukus ,” kata ‘Me Yanik. Rumah di Seribu Ombak: 74. Kutipan di atas terdapat percakapan yang menggunakan bahasa Bali. Arti dalam bahasa Indonesia yaitu “Yanik dari pagi ke pemandian, terus ikut ngulah semal di kebun Nyoman Merdika, di Temukus”. Mungkin bagi orang luar Bali akan merasa asing dengan kalimat tesebut. Me dalam kutipan di atas artinya adalah ibu. Kutipan lain yaitu: “ Kenken Sa mii? Adi na wa ng ra ge a de dini ,” tanyanya sambil mengibaskan rambutnya yang masih setengah kuyup. Ia heran aku bisa tahu ia ada di tempat pemandian ini. Rumah di Seribu Ombak: 75. Bahasa Bali pada kutipan di atas artinya dalam bahasa Indonesia yaitu “ada apa Samii? Kok, tahu aku di sini?”. “ Lempa g…lempa g ento dadua semale sube tuun. Koma ng, beleta ng beletang a pa ng tusiing ngeleh ,” teriak Sahib memberi perintah. Di depanku, meloncat sema l berbuntut pendek, yang langsung ku gebuk. Loncat semal itu lebih cepat dari gerakanku. Ia lolos juga dari keprukan bamboo si Komang. Rumah di Seribu Ombak: 78. Percakapan dalam kutipan di atas menggunakan bahasa Bali. Arti percakapan tersebut dalam bahasa Indonesia yaitu “pukul…pukul… itu dua tupai commit to user 144 turun lagi. Komang, cegat-cegat jangan sampai lepas”. Kutipan lain yang menggunakan bahasa Bali yaitu. “ Lengeh Munyi keketo sing ngidang la ka r mena ng lomba . ..” Meski tak kumengerti, dari nadanya kutahu ia mengomeli aku yang tak menerima penilaiannya atas caraku mengaji. Gumam Yanik tak urung membuatku panas. Rumah di Seribu Ombak, 2011: 53. Arti kalimat yang bertulis miring pada kutipan di atas yaitu, “Bodoh Suara seperti itu mau menang lomba”. Kutipan lain yang menggunakan bahasa Bali yaitu. “ Ma i a be.. la ka r kema tia ng semale ento ,” tiba-tiba, Gede Begoeg si berandal berambut jagung, mengarahkan pemukul kayunya mengincar sema l tangkapanku. ... Langkahnya berhenti ketika didengarnya sentakan dari mulut Yanik. “ Heh lengeh Sing dingeh ca i a ne omonga ne to, ca i bongol ?” Arti bahasa Bali pada kutipan di atas yaitu, “Sini biar kumatikan semal itu. Arti selanjutnya yaitu, Heh bodoh, kau dengar apa yang dia bilang? Apa kau tuli?”. Kutipan yang menggunakan bahasa Inggris yaitu sebagai berikut. “ Andrew, whit our respect. P lease answer my question, clea rly and honest. Did you took Wa ya n Manik to your house a nd push him to do wha t you want ?”. Rumah di Seribu Ombak, 2011: 213. Keanekaragaman dan perpaduan bahasa yang digunakan dalam cerita dapat memperkuat cerita yang tersaji dalam novel Ruma h di Seribu Omba k . menyelipkan bahasa Bali dalam percakapan semakin menguatkan latar belakang cerita pada masa itu.

d. Tempat Tinggal