commit to user
171
B. Pembahasan
1. Unsur-Unsur Intrinsik dalam Novel
Rumah di Seribu Ombak
a. Tema dalam Novel
Rumah di Seribu Ombak
Istilah tema menurut Scharbach dalam Aminuddin, 2009: 91 berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘tempat meletakkan suatu perangkat’. Disebut demikian
karena tema adalah ide yang mendasari suatu cerita sehingga berperan juga sebagai pangkal tolak pengarang dalam memaparkan karya fiksi yang
diciptakannya. Lebih lanjut Scharbach dalam Aminuddin, 2009: 91 menjelaskan bahwa tema
is not synonymous with mora l or message…. Theme does rela te to mea ning a nd pur pose, in the sense
. Karena tema adalah kaitan hubungan antara makna dengan tujuan pemaparan prosa fiksi oleh pengarangnya, maka untuk
memahami tema, pembaca terlebih dahulu harus memahami unsur-unsur signifikan yang membangun suatu cerita, menyimpulkan makna yang
dikandungnya, serta mampu menghubungkan dengan tujuan penciptaan pengarangnya.
Sementara menurut Fananie 2000: 8 tema adalah ide, gagasan, pandangan hidup pengarang yang melatarbelakangi ciptaan karya sastra. karena
sastra merupakan refleksi kehidupan masyarakat, maka tema yang diungkapkan dalam karya sastra bisa beragam.
Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara yang telah peneliti laksanakan, diketehui bahwa tema utama novel
Ruma h di seribu Omba k
adalah persahabatan bocah Muslim dan bocah Hindu yaitu Samihi dan Wayan Manik
CLHW no.5, persahabatan tersebut merupakan muara dan gagasan utama dalam
commit to user
172 cerita. Bermula dari persahabatan tulus tersebut kemudian memunculkan kondisi
kehidupan toleransi antarumat beragama yang sangat tinggi. Seperti yang dijelaskan Aristoteles dalam Mustari, 2011: 224 telah membedakan tiga jenis
persahabatan, yaitu persahabatan yang ada hubungannya dengan keuntungan, kesenangan, dan kebaikan. Persahabatan antara Samihi dan Wayan Manik adalah
jenis persahabatan yang ketiga yaitu kebaikan. Persahabatan jenis ketiga sangat berbeda dari persahabatan jenis kedua, karena melibatkan perhatian untuk orang
lain karena dirisendiri seseorang atau demi orang lain sahabat, tidak semata- mata sebagai sumber dari keuntungan atau kesenangan.
Samihi terlahir dari keluarga Muslim yang taat dan Wayan Manik seorang Hindu Bali yang terikat dengan norma-norma kehinduannya dan adat Bali yang
sarat dengan nuansa religius, sekaligus magis. Mereka hidup rukun dan saling menghormati walaupun berbeda keyakinan.Persahabatan yang mereka bina keluar
dari jiwa yang tulus. Tanpa mereka sadari persahabatan mereka telah mengajarkan hidup bertoleransi.
b. Alur atau Plot Cerita dalam Novel