16
memecahkan soal cerita yang bersifat sederhana dan kemampuan mengkategorisasi membantu anak untuk berpikir logis. Kemampuan
berfikir anak ini berkembang dari tingkat sederhana dan konkret ke tingkat lebih rumit dan abstrak nantinya. Kemampuan berfikir ditandai dengan
adanya aktivitas-aktivitas mental seperti mengingat, memahami, dan memecahkan masalah secara runtut Rita Eka Izzaty, 2008: 107.
Berdasarkan pendapat di atas, karakteristik anak usia sekolah dasar kelas awal dalam tahapan berpikir konkret mengalami perkembangan
dimana anak mulai dapat berpikir logis untuk memecahkan masalah, dan telah memahami tentang putusan sebab-akibat. Hal inilah yang menjadi
perhatian dalam penelitian ini, di mana penggunaan media disesuaikan dengan tahapan berpikir anak SD kelas awal agar minat anak dapat
meningkat.
C. IPS di Sekolah Dasar
1. Pengertian IPS SD
Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dalam dunia pendidikan dasar dan menengah di Indonesia muncul bersamaan dengan diberlakukannya
kurikulum SD, SMP, SMA, tahun 1975. IPS berasal dari literatur Amerika Serikat yang berarti “Social Studies”. Istilah tersebut digunakan
pertama kali pada sebuah komite yaitu Committee of Social Studies pada tahun 1913 Hidayati, 2002: 8.
17
IPS adalah salah satu mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial
serta berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan. Pembelajaran IPS yang merupakan pengetahuan sintetik,
karena konsep generalisasi, bahan pelajaran yang bersifat informatif dan temuan-temuan penelitian tentang masyarakat, bangsa, dan negara
Indonesia Depdiknas, 2004. Adapun pendapat ahli lain seperti Martorella Hidayati, 2002, IPS
merupakan gabungan dari pengalaman dan ilmu pengetahuan yang memperhatikan pada hubungan manusia untuk tujuan pendidikan
kewarganegaraan. Serta Saidiharjo 2005: 19 IPS merupakan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap,
dan keterampilan sosial yang berguna bagi kemajuan dirinya baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
IPS merupakan mata pelajaran yang diberikan untuk memberi bekal bagi siswa menghadapi permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan
sekitar siswa tinggal. Permasalahan tersebut dipengaruhi adanya perkembangan Iptek di era global, sehingga dengan IPS siswa memiliki
bekal untuk menghadapi kehidupannya kelak. Dari berbagai pendapat ahli di atas maka disimpulkan bahwa IPS SD
adalah suatu mata pelajaran yang membekali siswa pengetahuan, keterampilan dan sikap guna menghadapi masalah di lingkungannya, dan
untuk pencapaian tujuan pendidikan.
18
2. Tujuan Mata Pelajaran IPS di SD
Hidayati 2002: 22 tujuan utama IPS adalah untuk memperkaya dan mengembangkan kehidupan siswa dengan mengembangkan kemampuan
dalam lingkungannya dan melatih siswa untuk menempatkan dirinya dalam masyarakat yang demokratis, serta menjadikan negaranya sebagai
tempat hidup yang lebih baik.
Adapun tujuan IPS dijelaskan pula oleh Chapin dan messick Hidayati, 2002 adalah sebagai berikut.
a. Memberi pengetahuan kepada siswa tentang pengalaman manusia
dalam kehidupan masyarakat pada masa lalu, sekarang dan dimasa yang akan datang.
b. Mengembangkan keterampilan untuk memproses informasi mencari,
mengolah dan menyampaikan informasi. c.
Mengembangkan nilai dan sikap demokratis yang tepat dalam kehidupan masyarakat.
d. Menyediakan kesempatan kepada siswa untuk mencapai pendidikan
kewarganegaraan. Saidiharjo 2005: 25 tujuan pendidikan IPS adalah untuk mendidik
dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan
lingkungannya serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. IPS juga memberi bekal
19
pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai bagi para siswa untuk dapat menyesuaikan diri di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Sedangkan menurut Depdiknas 2004 tujuan IPS adalah sebagai berikut.
a. Mengenal konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannnya. b.
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan
sosial. c.
Memiliki komitmen serta kesadaran terhadap nilai – nilai sosial dan kemanusiaan.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi
dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global. e.
Menumbuhkan sikap rasa cinta kepada tanah air dengan keanekaragaman budaya.
Pendapat di atas menjelaskan tentang pembekalan kemampuan dasar yang menjadi tujuan IPS. Hal ini juga dijelaskan oleh Etin Solihatin dan
Raharjo 2008: 15 yang mengemukakan bahwa tujuan dari IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk
mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
20
Selain tujuan IPS secara umum, IPS juga memiliki tujuan dalam pembelajarannya. Seperti yang dikemukakan oleh Nursid Sumaatmadja
Hidayati, 2002: 24 tujuan pembelajaran IPS yaitu sebagai berikut. a.
Membekali siswa dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupan di masyarakat.
b. Membekali siswa dengan kemampuan mengidentifikasi, menganalisa,
dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
c. Membekali siswa dengan dengan kemampuan berkomunikasi dengan
sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta berbagai keahlian.
d. Membekali siswa dengan kesadaran, sikap mental yang positif dan
keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian kehidupannya yang tidak terpisah.
e. Membekali siswa dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan
dan keilmuan sesuai dengan perkembangan kehidupan dan masyarakat. Jadi, IPS memiliki tujuan membekali siswa dengan berbagai
keterampilan hidup yang dimiliki, kemudian mengembangkan keterampilan tersebut guna bekal menghadapi segala permasalahan sosial
yang ada di lingkungannya berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Sehingga dengan IPS, siswa dalam menghadapi lingkungan yang majemuk
dan selalu berkembang tidak mengalami kesulitan.
21
3. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS SD