Variabel Penelitian Teknik Analisis Data

47 b. Tindakan Tindakan yang akan dilakukan meliputi sebagai berikut. 1 Guru mempersiapkan peralatan terkait media audio-visual. 2 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan RPP yang telah disusun pada tahap perencanaan. c. Pengamatan Hal-hal yang diamati dalam tahap ini berdasarkan lembar observasi untuk guru dalam kegiatan belajar mengajar. Selain melakukan pengamatan, pada tahap ini juga melakukan dokumentasi kegiatan belajar mengajar. d. Refleksi Refleksi dilakukan setelah guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian mendiskusikan bersama peneliti untuk mengevaluasi implementasi rancangan tindakan Suharsimi Arikunti, dkk, 2010: 19. Hasil refleksi dari tindakan akan dijadikan pertimbangan dalam menyusun rancangan tindakan pada siklus berikutnya.

E. Variabel Penelitian

Rachmat Suharsimi Arikunto, 2010: 27 membedakan variabel penelitian menjadi dua, pertama variabel bebas yaitu variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variabel yang lain. Kedua, variabel 48 tidak bebas yaitu variabel tidak bebas atau terikat. Yang diduga sebagai akibat yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya. Macam-macam variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya adalah berupa tindakan terencana dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan media audio-visual. Sedangkan vairabel terikatnya adalah minat belajar siswa.

F. Rancangan Penelitian

Adapun rancangan penelitian yang dilakukan dalam penelitian penggunaan media audio-visual adalah sebagai berikut.

1. Pra-tindakan

Tahap pra-tindakan dalam penelitian ini adalah: a. Observasi yang dilakukan secara langsung untuk melakukan pengamatan dalam rangka penjajagan dan kesediaan sekolah yang bersangkutan untuk dijadikan tempat penelitian. b. Mengadakan observasi dan wawancara penelitian untuk mendapatkan gambaran keadaan situasi yang ada, yaitu dengan melakukan pengamatan kegiatan belajar mengajar IPS di kelas III SD Negeri 1 Gergunung.

2. Siklus I

a. Perencanaan Tahap perencanaan dalam penelitian ini adalah: 49 1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP tentang materi yang akan diajarkan menggunakan media audio-visual. RPP disusun oleh peneliti dengan guru kelas. 2 Menyusun dan mempersiapkan media pembelajaran audio-visual yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. 3 Menyusun lembar observasi pelaksanaan pembelajaran dan lembar observasi minat belajar IPS siswa kelas III SD Negeri 1 Gergunung. 4 Menyusun lembar skala minat belajar IPS siswa. Lembar skala ini digunakan untuk mengetahui minat belajar IPS siswa. b. Tindakan Pada tahap ini guru melaksanakn pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat pada tahap perencanaan, yaitu melaksanakan pembelajaran IPS menggunakan media audio-visual. Sementara itu, peneliti mengamati proses pembelajaran di kelas dan aktivitas siswa yang kaitannya dengan minat belajar siswa dalam pelajaran IPS melalui penggunaan media audio-visual. c. Observasi Observasi dilakukan selama pembelajaran menggunakan media audio-visual berlangsung untuk mengamati proses pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun pada tahap perencanaan. Hal-hal yang diamati dalam proses pembelajaran adalah kegiatan pembelajaran serta aktivitas guru maupun 50 siswa selama pelaksanaan pembelajaran. Untuk kejadian yang tidak tercatat dalam lembar observasi dicatat dalam catatan lapangan. d. Refleksi Pada tahap ini, peneliti mendiskusikan hasil pengamatan yang telah dilaksanakan dengan guru kelas yang bersangkutan untuk memperoleh perbaikan dan mengontrol pelaksanaan penelitian berikutnya agar berjalan sesuai dengan tujuan penelitian. Data yang diperoleh selama observasi dianalisis untuk mengetahui peningkatan minat belajar IPS siswa. Dengan adanya refleksi, peneliti dan guru dapat mengetahui peningkatan minat belajar IPS siswa sekurang-kurangnya dari siklus I, sehingga dapat dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya.

3. Siklus II

a. Rencana 1 Mengidentifikasi masalah yang muncul pada siklus I dan belum teratasi dan penetapan alternatif masalah. 2 Menentukan indikator pencapaian hasil belajar 3 Pengembangan program tindakan siklus II b. Tindakan Tindakan yang diberikan pada siklus II ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I. kegiatan yang dilakukan pada siklus II adalah sebagai penyempurnaan atau perbaikan terhadap pelaksanaan pembelajaran IPS menggunakan media belajar audio- visual. 51 c. Observasi Observasi dilakukan melalui pengamatan langsung ketika proses pembelajaran. Pada tahap observasi ini merupakan perbaikan dari hasil observasi siklus I. d. Refleksi 1 Membahas hasil evaluasi pada siklus II. 2 Mengadakan diskusi tentang hasil tindakan pada siklus II. Pada tahap refleksi, peneliti bersama guru melihat kembali apa yang telah dilakukan kemudian mendiskusikan dan mengevaluasi apa yang sudah berhasil dilakukan dalam melakukan tindakan untuk dipertahankan, serta apa yang kurang akan diperbaiki pada siklus tindakan selanjutnya.

G. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Skala Skala merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi Arikunto, 2010: 194. Skala dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur minat belajar siswa pada pembelajaran dengan media audio-visual dan diisi oleh siswa. 52 Pada penelitian ini, skala diberikan kepada siswa sebanyak dua kali yaitu pra siklus dan setelah pelaksanaan tindakan di setiap siklus. b. Observasi Suharsimi Arikunto 2010: 199 menyatakan bahwa pengamatan merupakan kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Observasi pada penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk melakukan pengamatan terhadap keterlaksanaan pembelajaran dengan media audio-visual yang dilakukan oleh guru dan minat belajar siswa.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai perencana, pengamat, pengumpul data dan pelapor penelitian. Suharsimi Arikunto 2010: 192 menyatakan bahwa instrument penelitian adalah alat pada waktu peneliti menggunakan sesuatu metode. Untuk mendukung keperluan pengambilan dan penggalian data, maka instrumen yang digunakan antara lain: a. Skala minat belajar siswa Skala dalam penelitian ini digunakan peneliti untuk mengukur minat belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun indikator- indikator minat belajar siswa yang digunakan peneliti berdasarkan kajian teori pada bab sebelumnya yang kemudian akan dibuat kisi-kisi minat belajar siswa. Kisi-kisi skala minat belajar siswa yang dibuat peneliti sebagai berikut. 53 Tabel 3. Kisi-kisi Skala Minat Belajar Siswa Variabel Aspek Indikator Skala Minat Butir Item P N T Minat Belajar Perhatian dalam KBM - Perhatian terhadap pelajaran IPS 3, 9 4, 10 4 - Memiliki tanggung jawab di setiap tugas yang diberikan guru 1 5 2 6 4 - Perhatian memahami materi pelajaran 7 11 8 12 4 Senang mengikuti KBM - Senang menyelesaikan soal IPS dengan mandiri 21 23 22 24 4 - Gairah pelajaran IPS 17, 19 18, 20 4 - Senang belajar IPS mandiri 13, 15 14 16 4 Partisipasi dalam KBM - Keterlibatan aktif belajar IPS 25, 27 26 28 4 Ketertarik an terhadap KBM - Ketertarikan terhadap media belajar IPS - Keinginan untuk berhasil 35 29, 31 33 36 30 32 34 2 6 Jumlah 36 b. Lembar Observasi Minat Belajar Siswa Lembar observasi minat belajar siswa dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun isi dari lembar observasi minat belajar siswa berdasarkan kajian teori pada bab sebelumnya. Berikut ini lembar observasinya: 54 Tabel 4. Kisi-Kisi Lembar Observasi Siswa dalam Pembelajaran IPS Menggunakan media Audio-Visual Variabel Aspek Indikator Lembar Observasi Nomor Butir item Minat Belajar Perhatian dalam KBM - Perhatian terhadap pelajaran IPS 1, 3 - Memiliki tanggung jawab di setiap tugas yang diberikan guru - Perhatian memahami materi pelajaran Senang mengikuti KBM - Senang menyelesaikan soal IPS dengan mandiri - Gairah pelajaran IPS - Senang belajar IPS mandiri Partisipasi dalam KBM - Keterlibatan aktif belajar IPS 4, 5 Ketertarikan terhadap KBM - Ketertarikan terhadap media belajar IPS - Keinginan untuk berhasil 2 Jumlah 5 c. Lembar observasi pembelajaran IPS dengan media audio-visual. Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan media audio-visual dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati sejauh mana guru mengerti tentang penggunaan media audio-visual. Adapun isi dari lembar observasi keterlaksanaan penggunaan media audio- visual oleh guru berdasarkan kajian teori pada bab sebelumnya. Berikut ini lembar observasinya: 55 Tabel 5. Lembar Observasi Pelaksanaan pelajaran dengan media audio- visual. Variabel Aspek yang diamati Sub Aspek Deskripsi No Item Penggunaa n media Audio- Visual Penggunaan media Audio- Visual dalam pembelajar- an IPS Mempersiapka n media Audio-Visual Guru dapat mempersiapkan dan menggunaakan media Audio- Visual di depan kelas 1, 2 Mengkaitkan kegiatan pembelajaran dengan media Audio-Visual yang digunakan Guru dapat mengkaitkan kegiatan pembelajaran dengan media Audio-Visual yang ditunjukkan di depan kelas. 3,4,5, 6 d. Human Instrument Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrument sekaligus pengumpul data. Karena penelitian tindakan kelas ini bersifat kolaboratif, maka peneliti bertugas sebagai pengamat aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif, baik deskriptif kualitatif maupun kuantitatif. Tujuan dari analisis data adalah untuk mendeskripsikan kegiatan siswa selama proses belajar mengajar Trianto, 2010: 62. Data yang dianalisis secara deskriptif berupa lembar observasi untuk guru,sedangkan data yang dianalisis secara kuantitatif berupa skala untuk mengukur minat belajar siswa dan lembar observasi minat belajar siswa. Skala minat belajar setiap siswa dihitung melalui tahapan berikut. 56 1. Mencari skor maksimum untuk motivasi belajar siswa. 2. Menjumlah skor yang diperoleh tiap aspek. 3. Mencari persentase hasil skala minat belajar siswa dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: NP = Nilai persen yang dicari atau diharapkan R = Skor perolehan skala minat belajar siswa SM = Skor maksimum ideal dari skala yang bersangkutan 100 = Bilangan tetap Sumber: Ngalim Purwanto 2006: 102 Berdasarkan pendapat tersebut, hasil dan perhitungan persentase penelitian ini, peneliti menafsirkan ke dalam tindakan sebagai berikut. Tabel 7. Pedoman Penilaian Tingkat Penguasaan Nilai Huruf Bobot Predikat 86 – 100 A 4 Sangat Baik 76 – 85 B 3 Baik 60 – 75 C 2 Cukup 55 – 59 D 1 Kurang ≤ 54 TL Kurang Sekali Sumber: Ngalim Purwanto 2006: 103 Penelitian ini menafsirkan data kuantitatif secara verbal yaitu dengan membandingkan hasil skala yang diperoleh subjek sebelum dan sesudah dikenai tindakan, kemudian dibahas secara kualitatif dari hasil skala minat belajar dan pengamatan yang terjadi selama proses pembelajaran dengan X 57 menggunakan media audio-visual. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dikethui adanya peningkatan motivasi belajar siswa ketika pembelajaran IPS pada siswa kelas III SD Negeri 1 Gergunung.

I. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika minat belajar siswa kelas III SD Negeri 1 Gergunung meningkat dalam pembelajaran IPS melalui media audio-visual mencapai kriteria minimal baik yaitu ≥76. 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD N 1 Gergunung yang terletak di Dusun Krajan, Desa Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. Subjek penelitian pada penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III yang diampu oleh Ibu Intan Tria R.R, S.Pd. Jumlah siswa di kelas ini ada 34 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Fasilitas yang dimiliki kelas III cukup sederhana, antara lain berupa satu buah lemari sebagai tempat berbagai peralatan pembelajaran seperti buku paket, spidol, map portofolio siswa, dan lain-lain. Selain lemari juga ada meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa, papan tulis, papan mading, peta. Luas ruang kelas III ini tidak terlalu luas yaitu sekitar 6 m x 7 m.

2. Deskripsi Kondisi Awal Siswa Sebelum Tindakan

a. Pra Siklus Kegiatan pra siklus dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2014. Kegiatan yang dilakukan pada tahap pra siklus ini adalah dengan melakukan tanya jawab dengan Ibu Intan Tria R.R, S.Pd, selaku guru kelas III tentang minat belajar IPS. Selain itu, peneliti juga mendiskusikan tentang RPP, materi dan menunjukkan media audio- visual yang akan digunakan dalam penelitian.