Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

116

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penggunaan media audio-visual dapat meningkatkan minat belajar siswa apabila media yang digunakan sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik siswa. Pemilihan jenis media audio-visual yang sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS dan materi memelihara lingkungan akan menciptakan pembelajaran IPS yang menyenangkan. Media tersebut adalah jenis video yang disajikan dengan teknik animasi. Jenis video animasi inilah yang cocok digunakan karena sesuai dengan karakteristik siswa kelas III SD yang masih berpikir konkret, logis, dan memecahkan masalah sebab-akibat. Video animasi merupakan video yang disajikan dengan teknik animasi kartun bergerak yang memiliki alur cerita. Siswa kelas III SD akan sangat menyukai video animasi yang memiliki cerita sehingga dapat memecahkan masalah berkaitan dengan sebab-akibat. Sehingga siswa akan tertarik, perhatian, senang dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Selain itu kegiatan yang menarik berupa kegiatan aplikasi langsung sebagai tindak lanjut dari pemutaran video juga merupakan faktor penting agar siswa lebih semangat dalam belajar sehingga meningkatkan minat belajar. Penggunaan media audio-visual dalam pembelajaran IPS materi memelihara lingkungan,menjadikan siswa melihat suatu kejadian secara langsung secara lebih nyata. Dengan begitu apa yang dipelajari siswa akan lebih bermakna. Tampak pula keinginan siswa untuk mengikuti pelajaran 117 ditandai dengan kemauan siswa untuk mengutarakan pendapat dan mengajukan pertanyaan. Suasana kelas juga terlihat lebih hidup karena siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa juga mampu berkonsentrasi ketika pelajaran berlangsung. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media audio-visual dapat meningkatkan minat belajar. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio-visual dapat meningkatkan minat belajar pada pembelajaran IPS kelas III SD Negeri 1 Gergunung Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten. Hal ini dapat dilihat dari hasil skala pra siklus 67 meningkat menjadi 74 di siklus I dan meningkat menjadi 81 di siklus II. Jumlah siswa yang mencapai indikator minat belajar pun juga mengalami peningkatan, jika pada pra siklus sebanyak 41 siswa, pada siklus I meningkat menjadi 65 siswa, dan siklus II menjadi 100. Selain minat belajar, aktivitas siswa dan guru juga meningkat. Jika pada siklus I aktivitas guru 67, pada siklus II meningkat menjadi 94. Begitu juga dengan aktivitas siswa, pada siklus I 69, meningkat menjadi 88 di siklus II. Pada akhirnya penelitian ini memperoleh temuan bahwa penggunaan media belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa akan meningkatkan minat belajar IPS. Minat belajar yang tinggi mempengaruhi hasil belajar siswa SD Negeri 1 Gergunung. Selain itu, setelah penelitian selesai dilakukan, siswa kelas III SD Negeri 1 Gergunung mengalami ketertarikan yang tinggi terhadap pelajaran IPS. 118

B. Saran