Setting Penelitian Desain Penelitian

44

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 1 Gergunung yang berjumlah 34 siswa. Selain siswa, subjek penelitian ini juga melibatkan seorang guru yang menjabat sebagai guru kelas serta wali kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 1 Gergunung. Jumlah siswa yang ada di kelas III SD Negeri 1 Gergunung Tahun ajaran 20142015 berjumlah 34 siswa. Adapun rinciannya secara lebih jelas adalah sebagai berikut: Tabel 2 Tabel 2. Subjek Penelitian Siswa kelas III SD Negeri 1 Gergunung No Siswa Jumlah 1 Laki-laki 18 2 Perempuan 16 Jumlah 34

C. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. Karakteristik siswa kelas III SD N 1 Gergunung yaitu kurang percaya diri, dan memiliki minat belajar kurang. Tindakan dalam penelitian ini menggunakan media audio-visual yang diputarkan setiap pertemuan dengan dilanjutkan kegiatan tindak lanjut berupa diskusi dan kegiatan aplikasi langsung. Diskusi dilaksanakan pada siklus I dengan membagi siswa ke dalam 8 kelompok, dengan jumlah setiap kelompok adalah 4 siswa. Ruang kelas dibuat suasana berkelompok dengan membentuk meja secara melingkar 45 sebanyak 8 kelompok. Alat-alat yang akan digunakan untuk memutar media video berada di depan kelas, dengan LCD proyektor di tempelkan ke papan tulis. Guru berada di depan kelas sebelah samping kiri ruangan kelas III. Ketika pemutaran akan dimulai, ruang kelas dibuat redup cahaya dengan menutup seluruh jendela dan pintu kelas. Pada siklus II juga dilakukan hal yang sama, hanya saja pada siklus II dilakukan kegiatan aplikasi langsung yang dilanjutkan kegiatan di luar kelas. Namun dari tiga kali pertemuan, pertemuan 1 kegiatan aplikasi bersih sampah, pertemuan 2 kegiatan membuat ajakan berupa poster untuk mencintai lingkungan, dan pertemuan 3 melakukan kegiatan penghijauan sekolah, hanya pada pertemuan dua saja yang berlokasi di dalam kelas. Dan pada pertemuan 1 kegiatan bersih sampah, siswa dibagi ke dalam 6 kelompok sesuai jadwal piket. Sedangkan pertemuan 2 membuat poster, dan pertemuan 3 kegiatan penghijauan dibentuk 8 kelompok dengan acak.

D. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan model spiral yaitu model tindakan yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Suharsimi Arikunto 2010: 84 mengungkapkan bahwa Model Kemmis dan Mc. Taggart menggunakan siklus sistem spiral. 46 Berikut ini adalah model penelitian Kemmis dan Taggart: Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan Kelas Adapun kegiatan yang dilakukan peneliti dalam penelitian dalam setiap siklus sebagai berikut: a. Perencanaan Dalam perencanaan meliputi kegiatan sebagai berikut: 1 Guru bersama peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP menggunakan media audio-visual yang akan digunakan untuk melaksanakan penelitian. 2 Menyusun lembar observasi untuk keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media audio-visual, lembar observasi minat belajar siswa dan skala untuk mengukur minat belajar siswa. 3 Peneliti memberi penjelasan kepada guru mengenai penggunaan media audio-visual. 47 b. Tindakan Tindakan yang akan dilakukan meliputi sebagai berikut. 1 Guru mempersiapkan peralatan terkait media audio-visual. 2 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan RPP yang telah disusun pada tahap perencanaan. c. Pengamatan Hal-hal yang diamati dalam tahap ini berdasarkan lembar observasi untuk guru dalam kegiatan belajar mengajar. Selain melakukan pengamatan, pada tahap ini juga melakukan dokumentasi kegiatan belajar mengajar. d. Refleksi Refleksi dilakukan setelah guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian mendiskusikan bersama peneliti untuk mengevaluasi implementasi rancangan tindakan Suharsimi Arikunti, dkk, 2010: 19. Hasil refleksi dari tindakan akan dijadikan pertimbangan dalam menyusun rancangan tindakan pada siklus berikutnya.

E. Variabel Penelitian