Jenis-jenis Media Pembelajaran Media Audio-Visual Jenis Video

23 menyalurkan pesan yaitu, berupa bahan pembelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.

1. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Heinich, dkk Beni Agus Pribadi dan Dewi Padmo Putri, 2001: 3 mengklasifikasikan jenis media pembelajaran yaitu: a. Media yang tidak diproyeksikan non projected media Media ini sering disebut sebagai media pameran atau displayed media. Jenisnya antara lain: model, bahan grafis, dan display. b. Media yang diproyeksikan Media yang tergolong sebagai media yang diproyeksikan adalah overhead transparansi dan slide suara. c. Media audio Media yang efektif digunakan pada beberapa bidang studi seperti bahasa, drama dan seni music. d. Media audio-visual Video sebagai media audiovisual memiliki unsur gerakan dan suara dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar di semua bidang studi. e. Media berbasis computer Media berbasis computer dimanfaatkan dalam pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran. f. Multi media kit 24 Multi media kit adalah paket bahan ajar yang terdiri dari beberapa jenis media yang digunakan untuk menjelaskan suatu topikmateri tertentu yang dilengkapi dengan study guide, lembar kerja. Jenis-jenis media pembelajaran juga diungkapkan oleh Hujair A. Sanaky 2013: 46, sebagai berikut. a. Media pembelajaran dilihat dari sisi aspek bentuk fisik; media elektronik dan non-elektronik. b. Dilihat dari aspek panca indera; meliputi media audi0, media visual, dan media audio-visual. c. Dilihat dari aspek alat dan bahan yang digunakan; meliputi alat perangkat keras hard ware dan perangkat lunak soft ware. Berdasarkan beberapa penjelasan jenis media pembelajaran tersebut, pada penelitian ini peneliti menggunakan media yang efektif untuk menyampaikan materi memelihara lingkungan pada pelajaran IPS yaitu media audio-visual jenis video. Penggunaan media audio-visual video dirasa kuat mampu meningkatkan minat belajar siswa dan memberikan pemahaman kepada siswa.

2. Media Audio-Visual Jenis Video

Media audio-visual merupakan gabungan antara unsur media audio dan media visual. Arief S. Sadiman, dkk. 2003: 49 media grafis atau visual yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Media ini meliputi: film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan lainnya. 25 Media audio-visual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Wina Sanjaya, 2008: 172. Selain pengertian media audio-visual secara teknis, media ini juga berkaitan dengan proses pendidikan seperti pendapat Hamalik Ishak A., dan Deni Darmawan, 2013: 84, mengemukakan tentang media audio- visual pada hakikatnya adalah suatu representasi penyajian realistis, terutama melalui penginderaan penglihatan dan pendengaran yang bertujuan untuk mempertunjukkan pengalaman-pengalaman pendidikan yang nyata kepada siswa. Begitu pula dengan Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2002: 58, media audio-visual memberikan pengalaman konkret dan tidak hanya didasarkan pada verbalisme belaka. Media audio-visual tidak harus digolongkan sebagai pegalaman belajar yang diperoleh dari penginderaan alat pandang dan pendengaran, tetapi sebagai alat teknologis yang memberikan pengalaman konkret kepada siswa. Dari pendapat beberapa ahli di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa media audio-visual adalah adalah media berbasis pendengaran dan penglihatan yang mampu memberikan pengalaman konkret bagi siswa dalam proses belajar-mengajar. 26 Adapun fungsi media audio-visual berdasarkan dari pengembangan media audio-visual untuk membantu pembelajaran sesuai pendapat Ishak A., dan Deni Darmawan, 2013: 90-92 adalah sebagi berikut. a. Adopsi teknologi informasi sebagai isi dari AVA Audio-visual atau AVA berperan sebagai pengontrol aktivitas dan keberhasilan pembelajaran yang merupakan sebuah teknologi pendidikan rancangan untuk pemecahan masalah. b. Sebagai tutor atau guru Media audio-visual sebagai pengganti atau pelengkap apa yang terjadi di kelas. Tujuannya adalah menyediakan sumber pengajaran tambahan pada sekolah. c. Sebagai agen social Menjadikan media komersial sebagai bahan belajar siswa. d. Sebagai motivasi untuk pembelajaran Sesuai hasil penelitian yang dilakukan oleh Solomon dan Clark 1986 membuktikan bahwa ada peningkatan motivasi belajar siswa melalui penggunaan media. e. Sebagai alat mental untuk berpikir dan memecahkan masalah Melalui media yang digunakan, dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam proses berpikir siswa dan menyelesaikan masalah. f. Audio-visual sebagai media peranti teknologi informasi pembelajaran 27 Pengembangan media berbasis teknologi informasi dijadikan sebagai alat dalam pembelajaran yang bertujuan memajukan kualitas pembelajaran. Dalam penelitian ini, fungsi media audio-visual adalah digunakan sebagai media belajar siswa yang membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran IPS kepada siswa. Maka guru sebelumnya sudah harus memahami media yang akan digunakannya dalam kegiatan pembelajaran. Adapun jenis media audio-visual menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain 2006: 124, adalah sebagai berikut. a. Berdasarkan sifatnya 1 Audio-visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara sound slide, dan film rangkai suara. 2 Audio-visual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video cassette. b. Dilihat dari segi keadaannya 1 Audio-visual murni yaitu unsur suara maupun unsur gambar berasal dari suatu sumber seperti film audio cassette. 2 Audio-visual tidak murni yaitu unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda, misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari slide proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder. 28 Berdasarkan klasifikasi jenis media audio-visual di atas, media audio- visual yang digunakan dalam penelitian ini adalah video yang jika ditinjau dari sifatnya termasuk ke dalam audio-visual gerak, dan jika ditinjau dari segi keadaanya termasuk ke dalam audio-visual murni.

3. Manfaat Menggunakan Media Audio-visual Video dalam