28
Menurut Kotler dalam Tjiptono 2002:101, barang industri dapat dibedakan dalam tiga kelompok, yaitu:
1 Materials and Parts
Yang tergolong dalam kelompok ini adalah barang-barang yang seluruhnya atau sepenuhnya masuk ke dalam produk jadi.
2 Capital Items
Adalah barang-barang tahan lama yang memberi kemudahan dalam mengembangkan dan mengolah produk jadi.
3 Supplies and Services
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah barang-barang tidak tahan lama dan jasa yang memberi kemudahan dalam mengembangkan dan mengolah
keseluruhan produk jadi. 2.3
Keputusan Pembelian 2.3.1 Pengertian Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Amstrong 2008:181, keputusan pembelian purchase decision konsumen adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor bisa
berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain, dan faktor kedua adalah faktor situsional yang tidak diharapkan.
Menurut Morissan 2010:111, keputusan pembelian adalah tahap selanjutnya setalah adanya niat atau keinginan membeli, namun keputusan pembelian adalah
tidak sama dengan pembelian sebenarnya.
2.3.2 Proses Keputusan Pembelian
Universitas Sumatera Utara
29
Menurut Kotler dan Amstrong 2008:179, proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahap yaitu :
1. Pengenalan kebutuhan Tahap pertama proses keputusan pembeli, di mana konsumen menyadari suatu
masalah atau kebutuhan. 2. Pencarian Informasi
Tahap proses keputusan pembeli di mana konsumen mengambil tindakan selanjutnya setelah pembelian berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan mereka.
3. Evaluasi Alternatif Tahap proses keputusan pembeli di mana konsumen menggunakan informasi
untuk mengevaluasi merek alternative dalam sekelompok pilihan. 4. Keputusan Pembelian
Membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain dan
faktor kedua adalah faktor situsional yang tidak diharapkan. 5. Perilaku Pascapembelian
Tahap proses keputusan pembeli di mana konsumen mengambil tindakan selanjutnya setelah pembelian berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan mereka.
2.3.3 Jenis-Jenis Perilaku Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Armstrong 2008:177, perilaku pembelian sangat berbeda untuk berbagai produk. Keputusan yang lebih kompleks biasanya melibatkan
Universitas Sumatera Utara
30
peserta pembelian dan pertimbangan pembeli yang lebih banyak. Tabel 2.1 akan menunjukkan empat tipe perilaku pembelian.
Tabel 2.1 Empat Tipe Perilaku Pembelian
Banyak perbedaan antar merek
Sedikit perbedaan antar merek
Keterlibatan tinggi Keterlibatan rendah
Perilaku pembelian kompleks
Perilaku pembelian yang mencari
keberagaman
Perilaku pembelian pengurangan
disonansi Perilaku pembelian
kebiasaan
Sumber : Kotler dan Armstrong 2008:177.
1. Perilaku Pembelian Kompleks Konsumen melakukan perilaku pembelian kompleks complex buying behavior
ketika mereka sangat terlibat dalam pembelian dan merasa ada perbedaan yang signifikan antarmerek. Konsumen mungkin sangat terlibat ketika produk itu
mahal, berisiko, jarang dibeli, dan sangat memperlihatkan ekspresi diri.
2. Perilaku Pembelian Pengurangan Disonansi Perilaku pembelian pengurangan disonansi dissonance-reducing buying
behavior terjadi ketika konsumen sangat terlibat dalam pembelian yang mahal,
Universitas Sumatera Utara
31
jarang dilakukan, atau berisiko, tetapi hanya melihat sedikit perbedaan antar merek.
3. Perilaku Pembelian Kebiasaan Perilaku pembelian kebiasaan habitual buying behavior terjadi dalam keadaan
keterlibatan konsumen yang rendah dan sedikit perbedaan merek. 4. Perilaku Pembelian Mencari Keberagaman
Konsumen melakukan Perilaku Pembelian Mencari Keberagaman variety- seeking buying behavior dalam situasi yang mempunyai karakter keterlibatan
konsumen rendah tetapi anggapan perbedaan merek yang signifikan.
2.4 Keputusan Pembelian Ulang