52 STAD sedangkan unuk kelompok kontrol menggunakan metode ceramah
seperti yang biasa dilakukan oleh guru. Selanjutnya kedua kelompok tersebut diberikan tes akhir dengan tujuan untuk mengetahui kondisi akhir hasil belajar
peserta didik. Tujuan dari penggunaan metode pembelajaran dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui kompetensi hasil belajar peserta didik dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor setelah dilakukan
treatment atau tindakan berupa metode pembelajaran
Student Teams Achievement Division STAD. Adapun desain eksperimen ini adalah sebagai berikut:
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
Eksperimen O1 X O2
O3 O4 Kontrol
Gambar 3. Desain Eksperimen Keterangan:
O1 = hasil
pre-test kelas eksperimen O2
= hasil post-test kelas eksperimen
O3 = hasil
pre-test kelas kontrol O4
= hasil post-test kelas kontrol
X =
treatment yang diberikan pada kelas eksperimen
2. Prosedur Eksperimen
Adapun langkah-langkah dalam proses desain eksperimen ini, yaitu: a. Menentukan tujuan eksperimen. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk
mengetahui efektivitas metode pembelajaran Student Team Achievement
53 Division STAD dalam pencapaian kompetensi membuat saku vest siswa
kelas X SMK Negeri 2 Jepara. b. Menentukan variabel yang akan dimanipulasi atau dikontrol selama
eksperimen, yaitu variabel independen dan variabel kontrol lainnya. Variabel independen dalam penelitian ini berupa metode pembelajaran
Student Team Achievement Division.
c. Menentukan variabel dependen yang akan diukur perubahannya sebagai akibat dari perubahan variabel dependen. Variabel dependen berupa
kompetensi siswa dalam membuat saku vest. d. Menentukan desain eksperimen yang paling tepat. Melihat tujuan dan
variabel yang telah disebutkan, maka penelitian ini cocok menggunakan desain eksperimen berbentuk quasi eksperimen
Nonequivalent Control Group Design. Peneliti dapat mengetahui perbedaan kompetensi antara siswa yang
diberi treatment pembelajaran menggunakan Student Team Achievement
Division yaitu kelas eksperimen dengan siswa tanpa treatment pembelajaran konvensional pada kelas kontrol melalui pemberian tes
diawal dan akhir pretest dan posttest.
Sedangkan Tahap Pelaksanaannya meliputi: a. Tahap Perencanaan, seperti observasi awal, menentukan desain penelitian,
membuat instrumen soal, serta melakukan validitas dan reabilitas instrumen. b. Tahap pelaksanaan eksperimen, yaitu memberikan pretest kepada kelas
eksperimen dan kelas kontrol, kemudian treatment berupa penerapan
metode pembelajaran Student Team Achievement Division hanya kepada
kelas eksperimen, lalu posttest pada kedua kelas.
54 c. Tahap evaluasi, dimana seliruh data yang didapat diolah dengan tujuan
utama membandingkan hasil kelas eksperimen dengan kelas kontrol, kemudian penarikan kesimpulan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian