7 Berdasarkan uraian yang telah peneliti kemukakan, hal tersebut yang
mendasari penelitian Student Teams Achievement Division STAD dilaksanakan
pada mata pelajaran praktik pembuatan saku vest pada kelas X di SMK N 2
Jepara. Adapun ekspektasi dari penelitian ini, setelah siswa belajar secara berkelompok dengan sesama teman serta memberikan suatu masalah atau
penugasan pada materi dan menggunakan metode pembelajaran yang mendukung proses belajar, siswa akan lebih mudah memahami materi dan
kompetensi lainnya yang harus dikuasai sebagai syarat tercapainya standar kompetensi yang telah ditentukan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan hasil observasi kelas dan wawancara dengan guru tata busana di SMK Negeri 2 Jepara, terdapat beberapa
masalah yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Guru belum mengembangkan metode yang sesuai untuk pembelajaran praktek.
Pembelajaran praktek
seharusnya menggunakan
metode demonstrasi langkah-langkah membuat saku
vest atau metode pembelajaran berdiskusi antar siswa agar proses pembelajaran menjadi lebih aktif.
2. Penggunaan metode pembelajaran ceramah kurang tepat jika diterapkan dalam proses pembelajaran praktik karena membuat siswa menjadi pasif,
kurang aktif, kurang termotifasi dalam mengikuti pembelajaran praktek. 3. Masih banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar pembuatan saku vest,
kesulitan ini terdeteksi dari tingkah laku siswa yang lebih banyak bertanya
8 kepada teman sekelasnya selama pembelajaran berlangsung dan dari
kesalahan-kesalahan siswa dalam proses pembuatan saku vest seperti
mengerjakan tidak sesuai dengan langkah-langkah sehingga menyebabkan saku
vest memiliki ukuran tidak sesuai dengan ketentuan. 4. Siswa cenderung lebih tertarik untuk bertanya kepada temannya pada saat
tidak paham pada materi yang disampaikan oleh guru dari pada bertanya secara langsung kepada guru.
5. Rendahnya kompetensi siswa dapat dilihat dari siswa yang mencapai KKM sebanyak 9 orang, sedangkan siswa yang belum mencapai kriteria
ketunta san minimal ≥ 7,5 sebanyak 75 dari 38 jumlah siswa di kelas.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka perlu diadakan pembatasan masalah agar penelitian lebih fokus pada permasalahan yang ada. Masalah yang
diteliti pada penelitian ini adalah efektivitas metode pembelajaran Student Teams
Achievement Division STAD dalam pencapaian kompetensi membuat saku vest siswa kelas X di SMK N 2 Jepara. Guru masih menggunakan metode ceramah
dan demonstrasi terbatas. Untuk digunakan sebagai kontrol dalam penelitian adalah kelas X busana 2 kelas kontrol. Materi pelajaran yang diteliti dibatasi pada
satu kompetensi yaitu pembuatan saku vest. Pencapaian yang menjadi tolok ukur
penelitian ini adalah peningkatan kompetensi siswa berdasarkan aspek kognitif afektif dan psikomotorik, pada indikator pencapaian kompetensi yakni persiapan,
proses pembuatan dan hasil dari produk.
9
D. Rumusan Masalah