37 Setelah masing-masing kelompok atau tim memperoleh predikat, guru
memberikan hadiah atau penghargaan kepada masing-masing tim.
c. Kelebihan Metode STAD:
Menurut Agus Suprijono 2009:53, adapun kelebihan dari metode pembelajaran
cooperative learning tipe STAD yaitu dapat: 1 saling membantu secara efektif dan efisien; 2 saling memotivasi untuk memperoleh keberhasilan
bersama; 3 memproses informasi bersama secara lebih efektif dan efisien; 4 saling memberi informasi dan sarana yang diperlukan; 5 saling membantu
dalam merumuskan dan mengembangkan argumentasi serta meningkatkan kemampuan wawasan terhadap masalah yang dihadapi.
d. Kekurangan Metode STAD:
Selain keunggulan tersebut metode pembelajaran STAD juga memiliki kekurangan-kekurangan, diantaranya sebagai berikut:
1 Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk siswa sehingga sulit mencapai target kurikulum.
2 Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk guru sehingga pada umumnya guru tidak mau menggunakan pembelajaran kooperatif.
3 Membutuhkan kemampuan khusus guru sehingga tidak semua guru dapat melakukan pembelajaran kooperatif.
4 Menuntut sifat tertentu dari siswa, misalnya suka bekerja sama. Berdasarkan uraian diatas dapat dirangkum bahwa metode STAD metode
pembelajaran kooperatif yang paling sedehana dengan memadukan penggunaan ceramah,
questioning dan diskusi. Metode tersebut memiliki lima komponen utama yaitu presentasi kelas, tim, kuis, skor kemajuan, rekognisi tim. Untuk
38 melakukan penerapan metode kooperatif ini haruslah mengikuti beberapa
langkah-langkah. Dalam pelaksanaannya, STAD memiliki beberapa kelebihan yaitu dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan
siswa lain, siswa dapat menguasai pelajaran yang disampaikan, dalam proses belajar mengajar siswa saling ketergantungan positif, setiap siswa saling mengisi
satu sama lain. Selain kebebihan, metode ini juga memiliki kekurangan antara lain membutuhkan waktu yang lama, siswa pandai cenderung enggan apabila
disatukan dengan temannya yang kurang pandai, dan yang rurang pandai pun merasa minder apabila digabungkan dengantemannya yang pandai, siswa
diberikan kuis dan tes secara perorangan. Pada tahap ini setiap siswa harus memperhatikan kemampuannya dan menunjukkan apa yang diperoleh pada
kegiatan kelompok dengan cara menjawab soal kuis atau tes sesuai dengan kemampuannya, rata-rata skor peningkatan individual merupakan sumbangan
dari kinerja pencapaian hasil kelompok. Berdasarkan skor peningkatan individu, maka diperoleh skor kelompok. Dengan demikian skor kelompok sangat
tergantung dari sumbangan skor individu.
e. Manfaat STAD untuk Pembelajaran Praktek