Paduan Terapi Antiretroviral Lini Kedua
48
obat tersebut akan ditulis dengan kode ....r misal LPVr = Lopinavirritonavir
Penambahan booster dengan ritonavir ini dimaksudkan untuk mengurangi dosis dari obat PI-nya karena kalau tanpa ritonavir
maka dosis yang diperlukan menjadi tinggi sekali. Paduan lini kedua yang direkomendasikan dan disediakan secara
gratis oleh pemerintah adalah:
TDF atau AZT + 3TC + LPVr
Apabila pada lini pertama menggunakan d4T atau AZT maka gunakan TDF + 3TC atau FTC sebagai dasar NRTI pada paduan
lini kedua Apabila pada lini pertama menggunakan TDF maka gunakan AZT
+ 3TC sebagai dasar NRTI sebagai dasar NRTI pada paduan lini kedua
Tabel 22. Pilihan terapi ARV lini kedua
Populasi Target dan ARV yang digunakan Pilihan paduan ARV pengganti yang
direkomendasikan
Dewasa termasuk
perempuan hamil
Bila menggunakan AZT sebagai lini pertama
TDF +3TC atau FTC + LPVr Bila menggunakan TDF
sebagai lini pertama AZT + 3TC + LPVr
Ko-infeksi TBHIV Mengingat rifampisin tidak dapat
digunakan bersamaan dengan LPVr, dianjurkanmenggunakan paduan OAT
tanpa rifampisin. Jika rifampisin perlu diberikan maka pilihan lain adalah
menggunakan LPVr dengan dosis 800 mg200 mg dua kali sehari. Perlu
evaluasi fungsi hati ketat jika menggunakan Rifampisin dan dosis
ganda LPVr
Ko-infeksi HIVHBV AZT + TDF + 3TC FTC + LPVr
TDF + 3TC atau FTC tetap digunakan meski sudah gagal di lini
pertama karena pertimbangan efek anti- HBV dan untuk mengurangi risiko „flare‟
49
Pemantauan Klinis dan Laboratorium Sebelum Mulai dan Selama Terapi ARV Lini Kedua
Tabel 23. Pemantauan Klinis dan Laboratorium Sebelum dan Selama Terapi ARV Lini Kedua
Evaluasi Sebelum
atau pada saat
mengubah Terapi
Ming g
u ke
2
Ming g
u ke
4
Ming g
u ke
8
Ming g
u ke
12
M ing
g u
ke 24
S etiap
6 b
u lan
Jika diperlukan
tergantung gejala
Klinis
Evaluasi klinis √
√ √
√ √
√ √
Berat badan √
√ √
√ √
√ √
Penggunaan obat lain
√ √
√ √
√ √
√ Cek kepatuhan
adherence √
√ √
√ √
√
Laboratorium
CD4 √
√ √
HB
[a]
√ √
√ √
√ Tes Kehamilan
[b]
√ √
Kreatinin
[c]
√ √
Lipid puasa
[d]
√ Asam Laktat
serum √
Viral load RNA
[e]
√
Keterangan:
[a] Bagi pasien yang mendapat AZT: perlu di periksa kadar hemoglobin sebelum terapi AZT dan pada minggu ke 4, 8 dan 12, dan bila diperlukan.
[b] Tes kehamilan harus dilakukan pada perempuan sebelum beralih ke paduan ARV lini
kedua yang mengandung PI atau bila ada dugaan kehamilan pada perempuan yang menggunakan paduan yang mengandung EFV, maka bila dia hamil trimester I EFV
harus diganti.
[c] Pasien yang mendapat TDF, perlu pemeriksaan kreatinin serum pada awal, dan setiap 6 bulan kemudian.
[d] Semua PI akan menyebabkan peningkatan kolesterol dan trigliserid. Pemantauan dilakukan setiap 6 bulan.
[e] Pengukuran viral load HIV RNA tidak dianjurkan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk memulai terapi ARV atau sebagai alat pemantau respon pengobatan pada saat ini. Dapat
dipertimbangkan sebagai diagnosis dini adanya kegagalan terapi atau menilai adanya ketidaksesuaian antara hasil CD4 dan paparan klinis dari pasien yang diduga mengalami
kegagalan terapi ARV.
50
9
T
ATALAKSANA
I
NFEKSI
O
PORTUNISTIK DENGAN
P
ENDEKATAN
S
INDROM