50
2. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan pada Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
Hal-hal yang dilakukan oleh peneliti pada tahap perencanaan Siklus I adalah sebagai berikut.
1 Menyesuaikan rencana penelitian yang akan dilakukan peneliti dengan Rencana Kegiatan Harian yang dibuat oleh sekolah. Peneliti tidak menyusun
Rencana Kegiatan Harian yang baru, akan tetapi hanya menyesuaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peneliti dengan Rencana Kegiatan Harian yang
telah dibuat oleh guru kelas. Peneliti bersama-sama dengan guru Kelas membuat rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat penelitian sesuai
dengan Rencana Kegiatan Harian yang telah disusun. 2 Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran
untuk setiap pertemuan yang digunakan untuk mengetahui capaian kemampuan bercerita anak. Lembar observasi dibuat oleh peneliti dengan
dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. 3 Mempersiapkan media pembelajaran yang disesuaikan dengan tema yang
sedang dilaksanakan pada saat penelitian, yaitu dengan menggunakan media puzzle
gambar. Puzzle gambar yang digunakan oleh peneliti adalah puzzle yang berkaitan dengan profesi, buah dan juga sayuran.
4 Mempersiapkan catatan lapangan dan dokumentasi yang digunakan untuk mencatat segala apa yang terjadi di lapangan ketika penelitian berlangsung.
51
b. Pelaksanaan Tindakan
Deskripsi langkah-langkah pelaksanaan tindakan pada Siklus I Pertemuan Pertama dan Kedua adalah sebagai berikut.
1 Tindakan Siklus I Pertemuan Pertama Siklus I pertemuan Pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Februari 2016
pukul 08.00-10.30 WIB. Pembelajaran dilakukan di sentra balok, dengan didampingi oleh Bu Sri selaku penanggung jawab di sentra balok. Dalam
pelaksanaan tindakan tersebut siswa mempelajari tentang barang-barang kebutuhan sehari-hari yang dijual di warung-warung sekitar rumah. Pembelajaran
berlangsung aktif karena guru sentra senantiasa mengajak anak untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru mengenai tema yang sedang di laksanakan.
Sedangkan bu Win selaku guru kelas membantu untuk mengkondisikan anak- anak agar dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.. Deskripsi langkah-langkah
pelaksanaan tindakan Siklus I Pertemuan Pertama adalah sebagai berikut. Pada kegiatan awal pelaksanaan tindakan Siklus I Pertemuan Pertama,
pelaksanaan tindakan tersebut dilakukan oleh guru kelas yang bertujuan untuk mengkondisikan anak-anak menuju ke pembelajaran inti. Kegiatan awal dimulai
dengan berdoa bersama, menghafalkan hadits-hadits dan juga bernyanyi sambil bertepuk tangan. Setelah itu guru kelas mengajak anak- anak untuk mengabsen
teman-teman mereka yang tidak masuk kelas. Seusai anak-anak selesai menyebutkan nama teman-teman mereka yang tidak masuk kelas, maka guru
kelas kemudian mulai memberikan pengantar kepada anak-anak mengenai pembelajaran apa yang akan dipelajari pada hari ini. Setelah guru kelas
52
memberikan pengantar dan pengenalan mengenai peneliti kepada anak-anak, maka kemudian kegiatan inti diserahkan kepada guru sentra dan peneliti. Guru
sentra menjelaskan kembali kepada anak-anak bahwa pada hari ini mereka akan belajar mengenai barang kebutuhan sehari-hari dan juga bermain puzzle serta
menceritakannya. Kegiatan inti pada Siklus pertama dilaksanakan di sentra balok dan
dipandu oleh ibu guru sentra, yaitu ibu Sri. Ibu Sri mengajak anak- anak untuk mengenal tentang berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Anak-anak diajak untuk
menyebutkan tentang berbagai macam kebutuhan sehari-hari yang dijual di warung-warung sekitar rumah. Kemudian ibu Sri juga menjelaskan tentang alat
permaianan yang akan digunakan untuk bermain peran. Disana ada berbagai macam tiruan barang yang biasa dijual sebagai bahan kebutuhan sehari-hari. Dan
nanti anak-anak akan bergantian peran sebagai penjual dan pembeli. Lalu bu Sri juga mengingatkan kembali bahwa nanti anak-anak dipersilahkan untuk bermain
puzzle dan bercerita tentang puzzle yang dimainkan bersama dengan peneliti.
Setelah itu ibu Sri membagi anak-anak ke dalam 3 Kelompok. Dimana Kelompok pertama anak-anak bermain peran sebagai penjual dan pembeli, kemudian
Kelompok kedua anak-anak bermaian puzzle dan bercerita. Sedangkan Kelompok ketiga menulis 8 kebutuhan pokok yang merupakan kebutuhan sehari-hari. Semua
anak memiliki kesempatan untuk melakukan 3 kegiatan tersebut secara bergiliran, jika kegiatan pertama sudah selesai maka selanjutnya akan pindah ke kegiatan
kedua dan seterusnya.
53
Pada Siklus I hari pertama ini peneliti menggunakan beberapa puzzle dengan gambar yang bermacam-macam yang sengaja dicampur, ada buah-buahan,
sayur-sayuran, dan alat transportasi dan juga bagian-bagian tubuh manusia. Pada tempat bermain puzzle yang dipandu oleh peneliti mempersilahkan anak-anak
untuk memilih puzzle mana yang akan digunakan untuk bermain. Setelah mereka memilih kemudian peneliti memanggil 1 anak untuk melihatnya menyusun puzzle,
dan kemudian menndengarkan apa yang diceritakan anak dari puzzle tersebut sambil peneliti memberikan pertanyaan pula untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan anak tentang gambar tersebut. Kebetulan pada kloter pertama, anak- anak yang dipanggil ibu guru untuk bercerita adalah anak-anak yang memang
kurang dapat bercerita dan cenderung diam. Ada 5 anak yang ada bersama dengan peneliti untuk bermain puzzle,mereka adalah GAND, FAR, KAY, AZK, PRA.
Kelima anak ini adalah anak-anak yang pada awalnya memang selalu diam. Ketika diawal mereka terlihat takut untuk mendekat, tapi setelah peneliti minta
untuk mendekat, maka mereka mulai mencoba untuk mendekat. Kemudian peneliti berkenalan satu per satu dengan masing-masing anak. Setelah itu peneliti
mempersilahkan mereka untuk memilih puzzle mana yang akan digunakan untuk bermain. Mereka langsung memilih puzzle yang mereka suka, FAR sempat agak
berebut dengan PRA karena mereka sama-sama memilih puzzle bergambar strawberry. KAY memilih puzzle bergambar apel, AZK memilih puzzle sawi,
GAND memilih puzzle truck, dan FAR memilih puzzle jari. Dari kelima anak ini, semuanya belum dapat bercerita sesuai dengan yang seharusnya, sehingga peneliti
perlu bertanya berkali-kali agar dapat berinteraksi dengan dengan mereka.
54
Apalagi FAR yang memang perlu perhatian ekstra karena belum lancar berbicara. Setelah selesai bermain puzzle dan mencoba mengajak anak-anak untuk berbicara,
kemudian peneliti mengembalikan waktu kepada guru kelas. Guru mengajak anak berkumpul kemudian bersama-sama duduk
melingkar. Kemudian guru melakukan tanya jawab mengenai bermacam-macam bahan-bahan kebutuhan pokok yang sudah dipelajari bersama. Setelah itu guru
mengajak anak-anak untuk menyebutkan kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan pada hari itu. Serta guru juga menanyakan apakah anak-anak tadi
bercerita dan bermain puzzle dengan baik bersama peneliti. Selesai bertanya, ibu guru memberikan waktu kepada anak-anak untuk bergantian mencuci tangan,
selesai mencuci tangan anak diminta untuk duduk bersam dan makan bersama. Setelah selesai makan lalu anak-anak bersiap untuk pulang. Sebelumnya ibu guru
memimpin do’a dan memberikan pesan kepada anak-anak tentang apa yang harus dilakukan setelah sampai di rumah. Kemudian anak-anak pulang
2 Tindakan Siklus I Pertemuan Kedua Siklus I Pertemuan Kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Februari 2016
pukul 08.00-10.30 WIB. Pembelajaran dilakukan di sentra seni, dengan didampingi oleh ibu guru sentra selaku penanggung jawab di sentra seni. Dalam
pelaksanaan tindakan tersebut siswa mempelajari tentang profesi-profesi yang ada di lingkungan sekitar anak-anak. Pembelajaran berlangsung aktif karena guru
sentra senantiasa mengajak anak untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru mengenai tema yang sedang dilaksanakan. Sedangkan bu Win selaku
guru kelas membantu untuk mengkondisikan anak-anak agar dapat mengikuti
55
pembelajaran dengan baik. Deskripsi langkah-langkah pelaksanaan tindakan Siklus I Pertemuan II adalah sebagai berikut.
Pada kegiatan awal pelaksanaan tindakan Siklus I Pertemuan II, pelaksanaan tindakan tersebut diambil alih oleh guru kelas yang bertujuan untuk
mengkondisikan anak-anak menuju ke pembelajaran inti. Kegiatan awal dimulai dengan berdoa bersama, menghafalkan hadits-hadits dan juga bernyanyi sambil
bertepuk tangan. Setelah itu guru kelas mengajak anak- anak untuk mengabsen teman-teman mereka yang tidak masuk kelas.
Seusai anak-anak selesai menyebutkan nama teman-teman mereka yang tidak masuk kelas, maka guru kelas kemudian mulai memberikan pengantar
kepada anak-anak mengenai pembelajaran apa yang akan dipelajari pada hari ini. Setelah guru kelas memberikan pengantar dan pengenalan mengenai peneliti
kepada anak- anak , maka kemudian kegiatan inti diserahkan kepada guru sentra dan peneliti. Guru sentra menjelaskan kembali kepada anak-anak bahwa pada hari
ini mereka akan belajar mengenai bermacam-macam profesi yang ada di sekitar anak-anak beserta alat dan pakaian-pakaian yang menjadi identitas dari masing-
masing profesi tersebut. Selain itu guru sentra juga menjelaskan kepada anak-anak bahwa anak-anak nanti akan dipersilahkan untuk bermain puzzle serta
menceritakannya kepada peneliti. Kegiatan inti pada Siklus I Pertemuan II dilaksanakan di sentra balok dan
dipandu oleh ibu guru sentra. Ibu guru sentra mengajak anak- anak untuk mengenal tentang berbagai macam profesi atau pekerjaan yang ada di sekitar
anak-anak. Selain itu anak-anak juga diajak untuk menyebutkan tentang berbagai
56
macam pakaian dan juga alat- alat yang biasa digunakan sebagai identitas dari suatu pekerjaan tertentu. Setelah anak-anak memahami berbagai macam pekerjaan
yanag ada di sekitar mereka. Lalu mereka diminta untuk menjahit topi polisi, yang digunakan sebagai identitas seorang polisi. Lalu ibu guru sentra juga
mengingatkan kembali bahwa nanti anak-anak dipersilahkan untuk bermain puzzle dan bercerita tentang puzzle yang dimainkan bersama dengan peneliti. Setelah itu
ibu guru sentra membagi anak-anak ke dalam 3 Kelompok. Di mana kelompok pertama anak-anak mengerjakan tugas menempel gambar sesuai dengan
profesinya, kemudian kelompok kedua anak-anak bermaian puzzle dan bercerita. Sedangkan akan belajar menjahit topi polisi. Semua anak memiliki kesempatan
untuk melakukan 3 kegiatan tersebut secara bergiliran, jika kegiatan pertama sudah selesai maka selanjutnya akan pindah ke kegiatan kedua dan seterusnya.
Pada Siklus I Pertemuan II ini peneliti menggunakan beberapa puzzle dengan gambar yang bermacam-macam profesi yang ada di sekitar anak,
misalnya: polisi, koki, dokter, dan lain sebagainya. Pada tempat bermain puzzle yang dipandu oleh peneliti mempersilahkan anak-anak untuk memilih puzzle
mana yang akan digunakan untuk bermain. Setelah mereka memilih kemudian peneliti memanggil 1 anak untuk melihatnya menyusun puzzle, dan kemudian
mendengarkan apa yang diceritakan anak dari puzzle tersebut sambil peneliti memberikan pertanyaan pula untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan anak
tentang gambar tersebut. Pada Pertemuan II ini peneliti masih ingin tahu dengan kemampuan bercerita dari AZK, DES, FAR, PRA, dan SYH. Seperti hari pertama
AZK masih terlihat malu dan takut dengan peneliti, sehingga perlu lebih banyak
57
waktu bagi peneiti untuk tetap dapat berinteraksi dengan AZK. Begitu juga dengan FAR yang masih belum dapat diajak banyak berkomunikasi. Pada
Pertemuan II ini peneliti mengamati jika FAR lebih banyak termenung dan bengong. Banyak pertanyaan yang peneliti lontarkan yang hanya dijawab dengan
senyum dan kata “nggak tahu”. Begitu juga interaksi yang dilakukan dengan teman-temannya juga masih belum terlihat. Hanya sebentar saja peneliti bisa
bercerita bersama dengan FAR. Untuk Des ,Pra, dan Syh, hari ini sudah terlihat sedikit peningkatannya, di mana mereka sudah tidak terlihat takut lagi bahkan
sudah mulai ada yang meminta pangku selama bercerita. Selesai bercerita kemudian guru mengajak anak berkumpul kemudian bersama-sama duduk
melingkar. Kemudian guru melakukan tanya jawab mengenai bermacam-macam bahan-bahan kebutuhan pokok yang sudah dipelajari bersama. Setelah itu guru
mengajak anak-anak untuk menyebutkan kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan pada hari itu. Serta guru juga menanyakan apakah anak-anak tadi
bercerita dan bermain puzzle dengan baik bersama peneliti. Selesai bertanya, ibu guru memberikan waktu kepada anak-anak untuk bergantian mencuci tangan,
selesai mencuci tangan anak diminta untuk duduk bersama dan makan bersama.. Setelah selesai makan lalu anak-anak bersiap untuk pulang. Sebelumnya ibu guru
memimpin do’a dan memberikan pesan kepada anak-anak tentang apa yang harus dilakukan setelah sampai di rumah. Kemudian anak-anak pulang.
c. Observasi