Bentuk-bentuk Puzzle Puzzle sebagai Media Pembelajaran

20 ulang. Tantangan dalam permainan ini akan selalu memberikan efek ketagihan untuk selalu mencoba, mencoba dan terus mencoba hingga berhasil. Bermain dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk berfikir dan bertindak imajinatif serta penuh daya khayal yang erat hubungannya dengan perkembangan kreativitas anak. Proses kemerdekaan anak akan memberi kemampuan lebih pada anak untuk mengembangkan pikirannya mendapatkan kesenangan dan kemenangan dari bentuk permainan tersebut. Ambisi untuk memenangkan permainan tersebut akan memberikan nilai optimalisasi gerak dan usaha anak, sehingga akan terjadi kompetisi yang adil dan beragam dari anak.

3. Bentuk-bentuk Puzzle

Muzammil, Misbach 2010: 75 menyatakan ada beberapa bentuk puzzle, yaitu; a. Puzzle konstruksi Puzzle rakitan construction puzzle merupakan kumpulan potongan- potongan yang terpisah, yang dapat digabungkan kembali menjadi beberapa model. Mainan rakitan yang paling umum adalah blok-blok kayu sederhana berwarna-warni. Mainana rakitan ini sesuai untuk anak yang suka bekerja dengan tangan, suka memecahkan puzzle, dan suka berimajinasi. b. Puzzle batang stick Puzzle batang merupakan permainan teka- teki matematika sederhana namun memerlukan pemikiran kritis dan penalaran yang baik untuk menyelesaikannya. Puzzle batang ada yang dimainkan dengan cara membuat 21 bentuk sesuai dengan yang kita inginkan ataupun menyusun gambar yang terdapat pada batang puzzle. c. Puzzle lantai Puzzle lantai terbuat dari sponge karetbusa sehingga baik untuk alas bermain anak dibandingkan harus bermain diatas keramik. Puzzle lantai memiliki desain yang sangat menarik dan tersedia banyak pilihan warna yang cemerlang. Juga dapat merangsang kreativitas dan melatih kemampuan berpikir anak. Puzzle lantai sangat mudah dibersihkan dan tahan lama. d. Puzzle angka Mainan ini bermanfaat untuk mengenalkan angka. Selain itu anak dapat melatih kemampuan berpikir logisnya dengan menyusun angka sesuai urutannya. Selain itu, puzzle angka bermanfaat untuk melatih koordinasi mata dengan tangan, melatih motorik halus serta menstimulasi kerja otak. e. Puzzle transportasi Puzzle transportasi merupakan permainan bongkar pasang yang memiliki gambar berbagai macam kendaraan darat, laut dan udara. Fungsinya selain untuk melatih motorik anak, juga untuk stimulasi otak kanan dan otak kiri. Anak akan lebih mengetahui macam-macam kendaraan. Selain itu anak akan lebih kreatif, imajinatif dan cerdas f. Puzzle logika Puzzle logika merupakan puzzle gambar yang dapat mengembangkan keterampilan serta anak akan berlatih untuk memecahkan masalah. Puzzle ini 22 dimainkan dengan cara menyusun kepingan puzzle hingga membentuk suatu gambar yang utuh. http:www.academia.edu: 2016 Sama seperti pendapat di atas, bahwa ada beberapa jenis puzzle www.kafebalita.com: 2009, antara lain; a. Logic Puzzle Logic puzzle adalah puzzle yang menggunakan logika. b. Jigsaw Puzzle Jigsaw puzzle adalah puzzle yang merupakan kepingan-kepingan. . Disebut dengan jigsaw puzzle karena alat untuk memotong menjadi kepingan disebut jigsaw. c. Mechanical Puzzle Mechanical puzzle adalah puzzle yang kepingnya saling berhubungan. Contoh puzzle pada mechanical puzzle adalah soma cube dan chinese wood knots d. Combination puzzle Combination puzzle adalah puzzle yang dapat diselesaikan melalui beberapa kombinasi yang berbeda. Rubik cube dan hanoi tower adalah contoh puzzle kombinasi Dari kedua pendapat di atas mengenai bentuk-bentuk puzzle yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk puzzle ada beberapa macam yaitu; puzzle konstruksi, puzzle batang, puzzle lantai, puzzle angka, puzzle transportasi, puzzle logika, puzzle keping jigzaw puzzle, mechanical puzzle puzzle yang saling berhubungan, dan puzzle kombinasi. Sedangkan puzzle yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jigzaw puzzle atau puzzle keping. Karena 23 puzzle keping sering dimainkan oleh anak, sehingga anak sudah mengetahui bagaimana cara menyelesaikan puzzle keping tersebut.

4. Kelebihan dan Kekurangan Puzzle

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A Peningkatan Kemampuan Emosional Melalui Metode Bercerita Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah Ngalas 1 Klaten Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A Peningkatan Kemampuan Emosional Melalui Metode Bercerita Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah Ngalas 1 Klaten Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 16

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERCERITA PADA ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR KARTUN PADA KELOMPOK B RA Pengembangan Kemampuan Bercerita Pada Anak Melalui Media Gambar Kartun Pada Kelompok B RA Sudirman Waru Kebakkramat Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE BERCERITA DI TK Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak Kelompok B Melalui Metode Bercerita Di TK Jatirejo Ngargoyoso Karanganyar Tahun Ajaran 2011–2012.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK MELALUI METODE BERCERITA GAMBAR SERI PADA KELOMPOK A DI PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK MELALUI METODE BERCERITA GAMBAR SERI PADA KELOMPOK A DI TK ABA DOMPYONGAN JOGONALAN KLATEN TAHUN AJARAN 2011/20

0 0 17

MENGEMBANGKAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA DI KELOMPOK B.1 RA AL ULYA BANDAR LAMPUNG

1 12 147

PENGENALAN SAINS MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK KELOMPOK B (STUDI KASUS DI KB-RA IT AL-HUSNA YOGYAKARTA).

5 27 196

PENINGKATAN KEMAMPUAN KLASIFIKASI MELALUI MEDIA BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK A1 DI RA AL HUSNA PAKUALAMAN YOGYAKARTA.

7 157 351

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 SEBAGAI LAMBANG BANYAKNYA BENDA MELALUI MEDIA BENDA ALAM PADA ANAK KELOMPOK “A” TK AL-HUSNA YOGYAKARTA.

0 3 138

Peningkatan Kemampuan Klasifikasi melalu puzzle

0 1 14