35
1. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dilaksanakan dalam dua minggu atau
empat kali pertemuan. Untuk pelaksanaan penelitian, peneliti membaginya ke dalam dua tahapan, yaitu tindakan Siklus I dan tindakan Siklus II masing-masing
dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Untuk jadwal pelaksanaan penelitian, peneliti menyesuaikan dengan Rencana Kegiatan Harian RKH Kelompok A
Kelas An-Nur di RA Al-Husna Pakualaman Yogyakarta. Siklus I dan Siklus II
akan dilaksanakan pada tanggal 10, 11, 16 dan 18 Februari 2016.
2. Tempat Penelitian Tempat yang dipilih untuk penelitian ini adalah Kelompok A Kelas An-
Nur di RA Al-Husna Pakualaman Yogyakarta. Kelas An- Nur tidak menetap hanya pada satu kelas saja, dikarenakan sekolah tersebut menggunakan
pembelajaran sentra, maka setiap hari terdapat rotasi kelas berdasarkan sentra
sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh pihak guru dan sekolah.
3. Subjek Penelitian Subjek Penelitian adalah Kelompok A Kelas An-Nur di RA Al-Husna
Pakualaman Yogyakarta. Jumlah siswa-siswi Kelas An Nur sebanyak 17 anak
dari total 19 anak.
4. Objek Penelitian Meningkatkan kemampuan bercerita anak melalui media puzzle gambar.
C. Perencanaan dan Pelaksanaan Tindakan Penelitian
Penelitian tindakan ini bersifat kolaboratif di mana peneliti bekerja sama dengan guru kelas. Dalam penelitian ini, guru kelas sebagai pelaksana tindakan
36
sesuai dengan alur penelitian yang telah disusun oleh peneliti, sedangkan peneliti sebagai pengamat tindakan observer.
1. Kondisi Pratindakan Kondisi Pratindakan yang dimaksud adalah gambaran tentang sejauh
mana kemampuan bercerita siswa-siswi Kelompok A Kelas An-Nur di RA Al- Husna Pakualaman Yogyakarta sebelum dilakukan tindakan. Berdasarkan
observasi peneliti dan hasil wawancara peneliti dengan guru Kelompok A Kelas An-Nur di RA Al-Husna Pakualaman Yogyakarta di sana diketahui bahwa masih
terdapat beberapa anak yang masih pasif dalam berbicara, dan bercerita. Anak- anak tersebut belum dapat Jumlah anak yang telah dapat bercerita pada kondisi
awal prapenelitian berjumah 6 anak. Sebelas anak lainnya belum dapat bercerita dengan maksimal, sedangkan 2 anak yang lainnya tidak masuk karena sakit.
2. Rancangan Siklus I dan Siklus II Adapun di bawah ini adalah penjabaran dari pelaksanaan penelitian
meningkatkan kemampuan bercerita pada Kelompok A dengan media puzzle dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang akan diaplikasikan
pada penelitian di lapangan yang dijabarkan sebagai berikut, dimana: a. Siklus I
Perencanaan : Pada bagian perencanaan ini peneliti bersama guru berkoordinasi tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan, kemudian menyiapkan RKH dan media yang akan digunakan dalam permainan puzzle. Lalu peneliti menyiapkan
instrumen observasi yang nantinya akan digunakan untuk mengamati setiap
37
perkembangan yang terjadi pada siswa yang diamati. Guru dan peneliti bersama- sama dalam menata lingkungan belajar.
Pelaksanaan Dan Pengamatan: Pada proses pelaksanaan dan pengamatan pada Siklus I ini guru
memberikan apersepsi tema Profesi selama 5 menit dengan cara memberi pengarahan . Kemudian untuk pelaksanaan kegiatan bermain puzzle anak dibagi
ke dalam kelompok kecil- kecil , lalu anak-anak dipersilahkan untuk bereksplorasi dengan media puzzle. Setelah itu anak-anak diperbolehkan untuk bermain puzzle.
Selain itu anak juga diperbolehkan untuk bermain puzzle secara bergantian. Guru membimbing anak dalam melaksanakan kegiatan bermain puzzle sambil
mendengarkan cerita anak. Guru juga menanyakan kepada anak-anak tentang pengalaman mereka dalam kegiatan bermain puzzle, kemudian peneliti
mengamati dan mencatat perkembangan dan kemampuan bercerita anak sesuai instrumen observasi yang telah direncanakan. Selain itu peneliti juga mencatat
data yang diperoleh dan juga melakukan dokumentasi Refleksi :
Peneliti bersama guru melakukan penilaian dan evaluasi sesuai hasil pengamatan dan pencatatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran. Kemudian
guru dan peneliti mendiskusikan hasil yang didapatkan untuk keputusan bersama mengenai hasil dari observasi yang dilakukan oleh peneliti
b. Siklus II Dilaksanakan setelah mencari solusi dari kekurangan-kekurangan pada Siklus I.
38
D. Desain Penelitian