3.10.1 Analisis Tahap Awal
Analisis tahap awal merupakan analisis statistik inferensial dari hasil pretestketiga kelas. Analisis tersebut berguna untuk menggambarkan kemampuan
awalsiswa terhadap materi yang akan diajarkan. Analisis pretest dapat dilakukanmenggunakan bantuan SPSS 21. Jika analisis menunjukkan tidak ada
perbedaansignifikan terhadap hasil pretest, maka dapat dikatakan populasi memilikikemampuan awal yang relatif sama. Sehingga penelitian terhadap populasi
dapatdilanjutkan. Akan tetapi jika hasil analisis pretest menunjukkan perbedaan yangsignifikan, maka penelitian terhadap populasi tersebut tidak dapat
dilanjutkandikarenakan kemampuan awal yang berbeda secara signifikan. Analisis tahap awal meliputi tiga tahap yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji
kesamaan rata-rata.
3.10.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui disstribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan
dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Normalitas data dapat dilihat dengan menggunakan uji Normal Kolmogorov-Smirnov. Penghitungan
menggunakan bantuan SPSS 21 dengan langkah menu Analyze –Descriptive Statistics –Explore. Pengambilan keputusan uji dan penarikan simpulan diambil pada
taraf signifikansi 5. Jika nilai signifikansinya lebih dari 0.05, maka Ho diterima. Sehingga dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal. Sedangkan jika nilai
signifikansinya kurang dari 0.05, maka Ho ditolak dan dapat dinyatakan bahwa data berdistribusitidak normal Sujarweni 2014: 52.
3.10.1.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi data adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam
analisis Independent Samples T Test dan One Way ANOVA. Asumi yang mendasari dalam analisis varian ANOVA adalah bahwa varian dari populasi adalah sama.
Sebagai kriteria pengujian, jika nilai signifikasi lebih dari 0.05 maka dikatakan bahwa varian dari dua atau kelompok data adalah sama, sedangkan jika nilai
signifikansinya kurang dari 0.05, maka Ho ditolak dan dapat dinyatakan bahwa setiap variabel dependen memiliki varian yang berbeda untuk semua kelas Priyatno
2010: 76. 3.10.1.3
Uji kesamaan Rata-Rata
Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui kesamaan kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kelas control. Uji kesamaan rata-rata hasil
pretest dilakukan menggunakan bantuan SPSS 21 dengan uji One-Way-ANOVA yang menunjukkan adanya kesamaan hasil pretest antara ketiga kelas yang dibandingkan..
Langkah- langkahnya yaitu melalui menu Analyze –Compare Means –One-Way- ANOVA. Pengambilan keputusan diambil pada taraf signifikan 5 dengan melihat
nilai signifikansi dalam kolom ANOVA. Jika nilai signifikansinya lebih dari 0.05, maka Ho diterima. Sehingga dapat diartikan ketiga kelompok memiliki persamaan
rata-rata. Sedangkan jika nilai signifikansinya kurang dari 0.05, maka Ho ditolak dan dapat diartikan ketiga kelompok memiliki perbedaan Trihendradi, 2013: 126.
3.10.2 Analisis Tahap Akhir