Analisis tahap akhir merupakan analisis hasil posttest ketigakelas. Analisis tersebut berguna untuk menggambarkan hasil belajardari ketiga kelas setelah adanya
perlakuan. Analisis tahap akhir meliputi analisisstatistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berikut penjelasannya:
3.10.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik
deskriptif meliputi
analisis variabel
model pembelajaranNHT dan MAM serta analisis variabel hasil belajar siswa. Berikut
penjelasannya: 3.10.2.1.1 Analisis Statistik Deskriptif Data Variabel Model Pembelajaran NHT dan
MAM Pengamatan pelaksanaan pembelajaran dengan model NHT dan MAM
dilakukan oleh guru kelas IVA dan IVB SD Negeri Sitail saat pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan terhadap guru untuk memastikan apakah
pembelajaran dilakukan berdasarkan prosedur yang telahditentukan atau tidak. Penilaian pelaksanaan model pembelajarandisajikan dalam bentuk skor.
3.10.2.1.2 Analisis Statistik Deskriptif Data Variabel Hasil Belajar Siswa Analisis deskriptif data variabel aktivitas dan hasil belajar siswa terdiri
daritendensi sentral
dan dispersi.
Tendensi sentral
digunakan untuk
mengukurpemusatan data seperti rata-rata mean, nilai tengah median, dan nilai yang palingsering muncul modus. Dispersi digunakan untuk mengukur penyebaran
suatu dataseperti rentang range, kuartil quartile, persentil percentiles, jumlah daninterval kelompok, varians variance, standar deviasi. Penghitungan
dapatdilakukan menggunakan bantuan SPSS 21 melalui menu Analyze –
DescriptiveStatistics –Frequencies, beri tanda cek pada menu Statistics sesuai data deskriptifyang diperlukan. Dalam analisis statistik deskriptif, penyajian data melalui
tabel,grafik, diagram lingkaran, pictogram, mean, median, modus, persentase, dan lain-lainSugiyono, 2013: 200.
3.10.2.2 Analisis Statistik Inferensial
Analisis statistik inferensial meliputi analisis hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan skor yang diperoleh siswa dalam posttest dan menggambarkan tingkat
keberhasilan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Analisis hasil belajar menggunakan SPSS 21 uji statistic ANOVA. Uji statistik ANOVAmemiliki asumsi
data berdistribusi normal dan homogen. Oleh sebab itu perlu dilakukan uji normalitas dan homogenitas data. Berikut penjelasannya:
3.10.2.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas data hasil belajar dilakukan menggunakan SPSS 21 dengan
uji Lilliefors melalui cara yang sama dengan uji normalitas padaanalisis tahap awal. 3.10.2.2.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan menggunakan SPSS 21 uji One Way ANOVA Pengambilan keputusan uji homogenitas diambil pada taraf signifikan 5.Jika nilai
signifikansi pada Signifikansilebih dari 0.05, maka Ho diterima. Sedangkan jika nilai signifikansinya kurang dari 0.05, maka Ho ditolak.
3.10.2.2.3 Uji Hipotesis Uji hipotesis variabel hasil belajar siswa dari ketiga kelas menggunakan uji
One Sample T Test. Uji statistik dapat dilakukan dengan bantuan SPSS 21 melalui menu
Analyze → Comparase Means → One Sample T Test. Pengambilan keputusan
uji hipotesis diambil pada taraf signifikan 5. Jika nilai signifikansinya lebih dari 0.05 maka Ho diterima. Sehingga dapat diartikan antara kelompok yang satu dengan
yang lain memiliki perbedaan rata-rata hasil belajar. Sedangkan jika nilai signifikansinya kurang dari 0.05, maka Ho ditolak dan dapat diartikan antara
kelompok yang satu dengan yang lain tidak memiliki perbedaan rata-rata hasil belajar Trihendradi, 2013: 126.
3.10.2.2.4 Uji Keefektifan Analisis keefektifan model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar IPA
siswa dilakukan dengan membandingkan rata-rata skor hasil belajar antar kelas. Setiap kelas eksperimen terlebih dahulu dibandingkandengan kelas kontrol guna
menguji apakah kedua model pembelajaran kooperatifefektif terhadap hasil belajar siswa. Jika kedua model pembelajarankooperatif terbukti efektif, maka dilanjutkan
dengan membandingkan tingkatkeefektifan antar model pembelajaran kooperatif. Analisis keefektifan dilakukanmenggunakan uji t untuk varian yang sama equal
variance menggunakan rumus sebagai berikut:
Ghozali, 2011: 64. Kriteria pengambilan keputusan uji yaitu dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
. Jika t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak dan dapat diartikan bahwa kelompok pertama lebih baik dari
kelompok kedua. Sedangkan, jika t
hitung
lebih kecil atau sama dengan t
tabel
, maka
dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima dan dapat diartikan bahwa kelompok pertama tidak lebih baik dari kelompok kedua.
67
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian hasil penelitian dan pembahasan diuraikan mengenai objek penelitian, analisis deskripsi data hasil penelitian, analisis statistik data hasil
penelitian, dan pembahasan. Berikut penjelasannya:
4.1 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan hal yang menjadi sasaran penelitian.Gambaran suatu objek penelitian diperlukan bagi peneliti dalam memahami kondisiobjek
penelitian beserta responden. Berikut penjelasan ringkas mengenaigambaran umum objek dan kondisi responden penelitian.
4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Sitail Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal dan SD NegeriGantungan 1 Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Peneliti
memilih SD NegeriSitail dan SD Negeri Gantungan 1 dikarenakan kedua SD memilikikemampuan akademik, kemampuan sosial, dan karakteristik siswa yang
yang tidakjauh berbeda. Selain itu kurikulum, kompetensi guru, karakteristik pembelajaranyang diterapkan di setiap kelas relatif sama. Populasi dalam penelitian
ini adalah siswakelas IVA SD Negeri Sitail dengan jumlah 25 siswa, siswa kelas IVB SDNegeri Sitail dengan jumlah 23 siswa, dan siswa kelas IV SD Negeri Gantungan 1
dengan jumlah 28 siswa. Peneliti memilih kelas IVA dan IVB SD Negeri Sitail sebagai kelas eksperimen 1 dan 2, serta kelas IV SD Negeri Gantungan sebagai kelas