53 Dari pernyataan-pernyataan diatas dapat dilihat beberapa kekurangan dan
kelebihan dari objek wisata Salib Kasih. Kekurangan dan kelebihan ini tentunya akan menjadi pertimbangan bagi pihak pengelola dalam mengelola Salib Kasih
agar Salib Kasih tetap diminati para wisatawan.
3.3. Kegiatan Pengunjung
Sebagai objek wisata rohani, Salib Kasih tentu menawarkan kegiatan kerohanian. Pengunjung yang datang akan melakukan kegiatan di Salib Kasih
berupa ikut dalam kebaktian yang diadakan pihak pengelola, selain itu pengunjung tersebut juga akan memanfaatkan ruang-ruang doa yang tersedia
untuk memanjatkan doa-doanya secara pribadi. Selain mengikuti kebaktian secara umum, ada juga pengunjung yang melakukan konsultasi kepada pendeta yang
bertugas pada waktu itu.
Universitas Sumatera Utara
54 GAMBAR 5.
Beberapa pengunjung Salib Kasih yang sedang mengikuti kebaktian umum. Pengunjung Salib Kasih yang datang secara berkelompok pada umumnya
akan mengadakan kegiatan tersendiri baik itu berupa kebaktian maupun kegiatan- kegiatan lainnya. Beriktu beberapa kelompok pengunjung yang mengunungi Salib
Kasih. a
Pada tanggal 25-26 oktober 2014, Perkumpulan remaja gereja GKPI Sidempuan Kota mengadakan kegiatan berupa camping di lokasi Salib
Kasih, mengadakan games yang bertujuan mempererat kerja sama, selanjutnya mengikuti kebaktian umum dan mempersembahkan lagu
pujian. b
Tanggal 26 Oktober 2014, Punguan Ina gereja HKBP Siborongborong mengadakan kegitan mempelajari napak tilas perjalanan Nommensen
di Tanah Batak dan sampai terbentuknya agama Kristen di daerah Tapanuli, selain itu para punguan ini juga mengadakan kebaktian
tersendiri di lokasi Salib Kasih. c
Pada tanggal 02 November 2014, Anak-anak sekolah minggu dari gereja HKBP Sibolga 3 datang mengunjungi Salib Kasih dan
mengadakan kegitan berupa kebaktian di auditorium Salib Kasih, kelompok ini juga mengadakan berbagai games yang melatih
keterampilan dan ketepatan kerja dari anak-anak.
Universitas Sumatera Utara
55 Selain melakukan kegiatan kerohanian, para pengunjung salib Kasih juga
tentunya menikmati sarana dan prasarana yang tersedia di lokasi Salib Kasih. Pengunjung yang datang bersama anak-anaknya biasanya akan melakukan
kegiatan di salib Kasih dengan menikmati arena bermain yang tersedia, sedangkan pengunjung yang datang bersama keluarga maupun kerabat pada
umumnya menghabiskan waktu di salib Kasih dengan berbelanja souvenir dan menikmati kesejukan udara di bawah pepohonan maupun di shelter-shelter yang
ada di lokasi Salib Kasih.
GAMBAR 6. Beberapa pengunjung yang sedang berbelanja souvenir di
kawasan Salib Kasih
Akan tetapi sedikitnya kegiatan kerohanian yang dilakukan oleh pihak pengelola, menjadikan objek wisata Salib Kasih tidak terasa sebagai objek wisata
rohani, karena kurang sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Van Gennap
Universitas Sumatera Utara
56 dalam Denison Nach 1996, yakni wisata rohani itu merupakan wisata yang
membuat orang yang terlibat dalam ritual mengalami perubahan diri dan dijarakkan dari kehidupan sehari-hari. Kegiatan yang ada di objek wisata Salib
Kasih belum sepenuhnya terjadi seperti pendapat Van Gennap.
3.4. Pengembangan Objek Wisata Salib Kasih