Bidang Ekonomi Dampak Positif Objek Wisata Salib Kasih

71 BAB IV DAMPAK OBJEK WISATA SALIB KASIH

4.1. Dampak Positif Objek Wisata Salib Kasih

Pariwisata memberikan dampak bagi setiap manusia, baik itu dampak yang bersifat positif maupun negatif. Dampak positif yang paling dipengaruhi oleh kegiatan pariwisata meliputi faktor ekonomi, sosial budaya maupun lingkungan hidup Hadinoto, 1996. Hal ini juga berlaku pada objek wisata Salib Kasih Tarutung, kegiatan wisata yang berlangsung di Salib Kasih akan membawa dampak terhadap masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di daerah lokasi Salib Kasih tersebut.

4.1.1. Bidang Ekonomi

Manfaat pariwisata dibidang ekonomi yakni pariwisata mampu menghasilkan devisa yang besar bagi negara sehingga mampu meningkatkan perekonomian suatu negara. Kontribusi pariwisata menunjukkan trend yang menigkat dari tahun ke tahun. Sebelum meningkatkan devisa negara, kegiatan pariwisata di suatu daerah terlebih dahulu mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat yang tinggal di daerah lokasi wisata tersebut Viko, 2001. Universitas Sumatera Utara 72 Salib Kasih mempunyai peran penting dalam kehidupan perekonomian masyarakat Simorangkir Julu. Keberadaan Salib Kasih di Desa Somorangkir Julu memberikan dampak langsung terhadap peningkatan pendapatan masyarakt Simorangkir Julu. Hal ini diungkapkan salah satu ibu yang memiliki warung makan di lokasi Salib Kasih: “Salib Kasih on godang do guna na tu hami na tinggal di huta on. Apalagi tu keluarga nami sandiri, boedo manambai penghasilan ni rumah tangga. Molo holan berharap sian penghasilan ni suami do dang cukup tu kebutuhan tiap ari. Akhir-akhir on pe situhoron pe ngalam naik arga na. molo dang jualan au dison, olo ma ra mangan dang mangan hami di jabu. Jadi Salib Kasih on penting hian do tu pendapatan nami. Salib Kasih ini banyaklah manfaatnya bagi kami yang tinggal di daerah ini. Terutama bagi keluarga saya sendiri mampulah menambah penghasilan rumah tangga. Kalau hanya berharap dari penghasilan suaminya tak cukuplah untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi akhir-akhir ini sudah semakin naik semua kebutuhan. Kalau saya tak jualan disini, bisa-bisa kita makan gak makan di rumah. Jadi Salib Kasih ini sangatlah penting bagi pendapatan kami .” Selain menjual daganganya di toko-toko yang sudah disediakan, ada juga pedagang yang menjual daganganya secara keliling. Penjual keliling ini biasanya merupakan anak-anak dari para pedagang yang ada di lokasi Salib Kasih. Mereka membantu orang tuanya dalam menambah keuntungan yang didapat. Biasanya penjual keliling ini ada pada hari-hari minggu dan juga hari libur. Dengan demikian untuk meningkatkan pendapatan suatu daerah wisata, maka haruslah ada komoditas yang bisa dijual kepada para wisatawan baik itu berupa barang dan jasa yang pada saat yang sama dibutuhkan oleh wisatawan Spilane, 1994. Universitas Sumatera Utara 73 GAMBAR 7. Para pedagang keliling yang sedang menjajakan daganganya di lokasi Salib kasih.

4.1.2. Bidang Sosial Budaya