21 developmental. Alternative ini menganggap bahwa pariwisata dapat disesuaikan
dengan keadaan masyarakat tuan rumah dan peka akan selera masyarakat tuan rumah tersebut. Perkembangan tersebut mempengaruhi pilihan wisatawan
terhadap daerah tujuan wisatanya dan demikian juga cara kehidupan mereka di daerah tujuan wisata, atau bentuk alternative pariwisata ini mengurangi jurang
pemisah antara hak dan tanggung jawab dari wisatawan, tuan rumah dan perantaranya.
1.2.9. Faktor-faktor yang Mempercepat Pertumbuhan Pariwisata
a. Pertumbuhan Demografi Sekarang ini penduduk dunia sudah mencapai lebih dari 6 milyar orang. Di
Indonesia sendiri kurang lebih sebanyak 220 juta orang. Menurut BPS jumlah penduduk Indonesia setiap tahun terus meningkat. Dengan bertambahnya jumlah
penduduk maka jumlah pertumbuhan pariwisata juga akan semakin bertambah. Kaerna itu perlu diantisipasi dari sekarang dengan pengembangan produk dan
pelayanan industry pariwisata dalam semua aspek. Sedikitnya ada tiga kelompok orang yang melakukan perjalanan wisata dengan pola perbelanjaan yang cukup
berbeda satu dengan yang lain, diantaranya : Kelompok remaja, kelompok ini berkisar antara 18-34 tahun yang
melakukan perjalanan baik secara sendiri-sendiri atau rombongan melalui organisasi-organisasi tertentu.
Kelompok keluarga, kelompok ini merupakan kelompok yang memiliki uang lebih, karena memperoleh pendapatan berganda melalui suami dan
Universitas Sumatera Utara
22 istri yang bekerja mencari nafkah, sehingga memungkinkan mereka untuk
menabung dan akan mempengaruhi permintaan untuk melakukan perjalanan wisata diwaktu yang akan datang.
Kelompok pensiunan, kelompok ini merupakan orang-orang yang berusia 60 tahun ke atas, yaitu kelompok yang sedang menikmati pensiun, baik itu
pensiun dipercepat maupun pensiun biasa dengan jaminan kesehatan dan jaminan hari tua yang memadai. Kelompok ini diperkirakan akan
bertambah sebagai akibat strukturisasi pasar kerja yang banyak dilakukan perusahaan besar. Pengaruhnya terhadap perjalanan wisata, mereka ini
akan memiliki length of stay yang relatif lama, karena mereka tidak lagi terikat dari pekerjaan rutin mereka, oleh karena itu sangat ideal dijadikan
sebagai target pasar pariwisata.
b. Adanya Keinginan Terhadap Pariwisata Ramah Lingkungan Sekarang ini, terutama di negara-negara berkembang, ada segmen pasar
yang ingin melihat dan menyaksikan daerah tujuan wisata yang ramah lingkungan. Hal ini disebabkan orang-orang yang tinggal di negara-negara
tersebut sudah bosan dengan lingkungan yang tercemar oleh limbah industri maupun asap kendaraan perkotaan yang menyesakkan. Mereka ingin mencari
daerah tujuan wisata yang memberi perhatian terhadap ligkungan hidup dan punya kemampuan mempertahanakan keseimbangan alam dan budaya secara lebih
harmonis. Itu pula sebabnya mengapa akhir-akhir ini permintaan akan wisata berwawasan lingkungan ecotourism mulai diminati banyak wisatawan.
Universitas Sumatera Utara
23 c. Kemajuan Teknologi
Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi maka pertumbuhan pariwisata juga akan semakin cepat. Sekarang ini teknologi sudah menjadi alat
perantara antara wisatawan dengan daerah tujuan wisata. Melalui teknologi, seorang wisatawan dengan mudah akan mengetahui bagaimana potensi objek
wisata di suatu tempat tanpa mengunjunginya. Begitu juga dengan daerah tujuan wisata, dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi, pihak pengelola
akan mudah dalam mempromosikan objek wisata sehingga memungkinkan bertambahnya kunjungan wisatawan.
1.3. Perumusan Masalah