Perhitungan Tulangan Geser pada Balok

Universitas Sumatera Utara As = dengan asumsi : j = 0.875 As = . . = 265.83 mm a = . , . . = . , = 16.68 As perlu = = , . = 250 mm 2 As min = ¼ x x b x d = ¼ x √ x 300 x 462 = 433,13 mm 2 Dengan menggunakan tabel A - 4 Luas penampang tulangan baja Maka didapat tulangan : 4D16 mm As = 804 mm 2

4.1.8 Perhitungan Tulangan Geser pada Balok

Gambar 4.7 Area Tributary untuk Balok pada garis 1 dan 2 Universitas Sumatera Utara a Bentang A1 – B1 dan B1 – C1  Beban trapezium = 2 x 0,5 x 0,5 lylx – 0,5 x qtot x lx 2 = 2 x 0,5 x 0,5 7.703,54 – 0,5 x 8,39 x 3,54 2 = 44,03 KNm  Beban balok = 0,30 x 0,50 x 2400 kgm 2 = 3,60 KNm Total = 47,63 KNm Vu max ≤ ϕ Vc Vu max ≤ 0,60 x12 x ′ x bw x d 185180 ≤ 0,60 x12 x √ 25 x 300 x 462 185180 N ≤ 207900 N Sehingga, hanya memerlukan tulangan geser praktis ∅ 10 − 120 Gambar 4.8 Pembebanan pada pelat – balok A1 – B1 dan B1 - C1 Universitas Sumatera Utara b Bentang A2 – B2 dan B2 – C2  Beban segitiga = 2x 0,25 x q x lx 2 = 2 x 0,25 x 8,39 x 3,85 2 = 62,18 KNm  Beban balok = 0,30 x 0,50 x 2400 kgm 2 = 3,60 KNm Total = 65,78 KNm Vu max ≤ ϕ Vc Vu max ≤ 0,60 x12 x ′ x bw x d 255150 ≤ 0,60 x ½ x √ 25 x 300 x 462 255150 N ≤ 207900 N diperlukan tulangan geser Vs = ϕ – Vc Vs = . – 207900 = 217350 N Nilai Vs harus lebih kecil dari = 2 √ x 300x 462 = 462 Kn Vs = 217,350 Kn Dicoba dipakai sengkang 10 mm As = 0,79 Av= 2 x As = 2 x 0,79 = 1,58 = 158 13 bw.d. ′= 13 x 300 x 462 x √ 25 =231Kn 217,4 Kn, jarak D4 = 4624 = 115mm Jadi sengkang yang digunakan yaitu : ∅ 10 − 120 Gambar 4.9 Pembebanan pada pelat – balok A2 – B2 dan B2 – C2 Universitas Sumatera Utara 4.2. Perhitungan Momen dengan Program SAFE Versi 12.3 pada Pelat dengan Balok Berdasarkan pemodelan pelat dengan balok diatas dengan data – data yang dimasukkan sama dengan perhitungan diatas.Sehinggga menghasilkan momen pelat pada jalur - y dan jalur – x . Gambar 4.10 Pemodelan pelat dengan balok dengan SAFE Universitas Sumatera Utara Gambar 4.11 Momen Pelat pada jalur arah X Universitas Sumatera Utara Gambar 4.12 Momen Pelat pada jalur arah Y Universitas Sumatera Utara Gambar 4.13 Momen Balok pada jalur arah X Universitas Sumatera Utara Gambar 4.14 Momen Balok pada jalur arah Y Universitas Sumatera Utara Tabel 4.24 Perbandingan Momen Pelat dengan Analisis dan Program SAFE Versi 12.3 serta Rasionya pada jalur pelat 2 Universitas Sumatera Utara 4.3 Flat Slab dengan Drop Panel

4.3.1 Pilih Ketebalan