Universitas Sumatera Utara
α = Ketika panjang balok dan pelat adalah sama,persamaannya ditetapkan sesuai kode
α = Dimana E
cb
dan E
cs
adalah modulus elastis balok dan pelat,dan I
b
dan I
s
adalah momen inersia yang tidak retak pada balok dan pelat.
3.6.3 Menentukan Faktor Momen Statis Total Mo
Ada empat langkah dasar dalam merencanakan lantai pelat,yaitu : 1. Menentukan factor momen statis total pada masing – masing dua arah yang tegak
lurus. 2. Mendistribusikan factor total momen rencana pada penampang rencana untuk
momen negative dan positif 3. Mendistribusikan momen rencana negative dan positif ke jalur kolom dan tengah
dan ke balok pelat jika ada .Lebar jalur kolom adalah 25 dari lebar batang
Gambar 3. 4 Potongan Balok dan Pelat untuk perhitungan α
Universitas Sumatera Utara
ekuivalen pada masing – masing sisi kolom garis pusat dan jalur tengah adalah seimbang dengan batang ekuivalen.
4. Pembagian ukuran dan distribusi tulangan dalam arah yang tegak lurus. Kemudian menentukan nilai distribusi momen yang tepat menjadi objek
principal.Meskipun tipe panel interior mempunyai garis pusat dimensi l
1
dalam arah momen yang ditentukan dan l
2
dalam arah yang tegak lurus ke l
1 .
Panjang bentang bersih ln dari muka ke muka kolom,capital atau dinding.Nilai ini seharusnya tidak
lebih dari 0,65 l
1
dan tumpuan lingkaran yang harus sama dengan sebagai tumpuan persegi yang memiliki luas penampang yang sama.Momen statis total pada beban
merata sederhana dengan balok sebagai salah satu hubungan variable adalah Mo = wl
2
8. Pada pelat dua arah sebagai bagian hubungan variable,pengidealisan struktur
melalui konversi ke portal ekuivalen yang memungkinkan dapat menghitung Mo pada arah x dan lagi pada arah tegak lurus y. Jika kita membuat diagram free body
dan momen yang berliku hingga nol ke tepi pada potongan segmen. Jika tidak ada tumpuan A dan B, panel dapat ditentukan dengan tumpuan sederhana dalam arah
bentang ln.Jika pada potongan tengah bentang dan penentuan momen Mo pada setengah panel dengan diagram free body dapat ditentukan,
Mo =
-
atau
Mo = pers.3.1
Dimana : w
u
= Faktor beban per unit luas l
2
= bentang melintang pada jalur ke l
1
l
1
= bentang dalam arah momen Mo l
n
= bentang bersih antara kolom
Universitas Sumatera Utara
Sumber :Reinforced Concrete, N. Edward G
3.6.4 Definisi Jalur Kolom dan Jalur Tengah