Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

48 dana, tenaga, waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu Sugiyono, 2007:116. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis adalah metode sampel judgement sampling yaitu sampel yang diambil sesuai dengan karakteristik populasi yang diinginkan, siapapun responden yang bersangkutan, dimana dan kapan saja ditemui dijadikan elemen-elemen sampel penelitian Panduan Skripsi, 2011:32. Pengambilan sampel didasarkan pertimbangan bahwa responden pernah membeli produk Honda. Sampel yang akan dipilih oleh penulis sebagai sumber data yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah para konsumen Honda. Sedangkan untuk ukuran sampel penelitian mengacu buku Metode Penelitian Bisnis Sugiono, 2013:52 menyatakan bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai 500. Jumlah sampel dalam penelitian adalah sebanyak 105 responden yang sudah menjadi konsumen Honda di wilayah Jakarta Selatan.

C. Metode Pengumpulan Data

Data adalah suatu fakta dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai Umar, 2010:129. Sedangkan, teknik pengolahan data adalah cara- cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data Sugiyono, 2007:11. Dalam penelitian ini peneliti akan mengumpulkan data yang bersifat data primer, yaitu data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari individu maupun perseorangan. Data primer akan diperoleh melalui penyebaran kuisioner kepada sampel yang sudah ditentukan Umar, 2010:130. Teknik yang menggunakan angketkuisioner adalah suatu cara mengumpulkan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan 49 kepada responden dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut Umar, 2010:167. Data sekunder merupakan data primer yang diolah dan disajikan oleh pihak lain Umar, 2010:130. Dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk mengumpulkan berbagai data sekunder yang berasal dari internet dan lembaga terkait dalam penelitian ini, sebagai data penunjang. Dalam pengumpulan data yang akan dianalisa, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu: 1. Studi kepustakaan library research yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data serta informasi yang diperlukan sebagai landasan teori dengan cara membaca literatur, buku-buku manajemen, dan sumber-sumber lain yang menunjang penyusunan skripsi ini 2. Penelitian lapangan field research yaitu penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Dalam hal ini peneliti menggunakan kuesioner atau angket secara terbuka dan tertutup. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang harga, kualitas produk dan citra merek.

D. Metode Analisis Data

1. Uji Instrumen Data a. Uji Validitas Menurut Ghozali, 2009:44, Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir suatu daftar struktur pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu variabel tertentu. Validitas adalah ukuran untuk menunjukkan tingkat kevaliditasan suatu instrumen, suatu instrumen dikatakan valid apa bila mampu mengukur apa yang diukur. 50 Uji Validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel , Dengan membandingkan nilai r hitung dari hasil output Corrected Item- Total Correlation dengan r tabel , jika r hitung lebih besar dari r tabel maka butir pertanyaan tersebut adalah valid, tetapi jika r hitung lebih kecil dari pada r tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid Ghozali, 2009:45. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama Umar, 2010:194. Uji ini mengukur ketepatan alat ukur. Suatu alat ukur disebut memiliki reliabilitas yang tinggi jika alat ukur yang digunakan stabil. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini untuk menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur dalam penelitian melalui nilai alpha cronbach karena menggunakan jenis data likertessay. Teknik ini dapat menafsirkan korelasi antara skala diukur dengan semua variabel yang ada Umar, 2010:2007. Dengan kata lain, mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti. Pengujian tiap butir digunakan analisis item, yaitu Uji reabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan pengujian reabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Skala pengukuran yang reabel sebaiknya memiliki nilai Alpha Cronbach minimal 0,60 Ghozali, 2009:42. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh harga, citra merek, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian dilakukan 51 pengukuran dengan skala Likert. Mengembangkan prosedur pengskalaan dimana mewakili suatu kontinum bipolar. Pada ujung sebelah kiri dengan angka besar menggambarkan suatu jawaban yang positif, sedangkan ujung kanan dengan angka rendah menggambarkan yang negatif seperti: Tabel 3.1 Skala Likert Sangat setuju SS Setuju S Cukup CS Tidak setuju TS Sangat Tidak Setuju STS 5 4 3 2 1 Sumber: Supranto 2006:78 2. Analisis faktor Dalam melakukan analisis data menggunakan analisis faktor. Analisis faktor ini dilakukan dengan mempergunakan program aplikasi statistik SPSS Statistical Product and Service Solution versi 21.00. Analisis faktor pertama kali dilakukan oleh Charles spearman, dengan tujuan utama menjelaskan hubungan diantara banyak variabel dalam bentuk beberapa faktor. Analisis faktor merupakan cara yang digunakan untuk mengidentifikasi variabel dasar atau faktor yang menerangkan pola hubungan dalam suatu himpunan observasi. Analisis faktor digunakan pada reduksi data untuk mengidentifikasi suatu jumlah kecil faktor yang menerangkan beberapa faktor yang mempunyai kemiripan karakter. Tujuan reduksi data untuk mengeliminasi varibel independen yang saling berkorelasi sehingga akan diperoleh jumlah variabel yang lebih sedikit dan tidak berkorelasi. Variabel-variabel yang saling berkorelasi mungkin mempunyai 52 kesamaan kemiripan karakter dengan variabel lainnya sehingga dapat dijadikan menjadi satu faktor, Wahana, 2006:247. Nilai komunitas yang nilainya sama dengan 0 nol berarti tidak ada varian yang dapat dijelaskan oleh faktor-faktor umum. Apabila nilainya sama dengan 1 satu maka seluruh variabel dapat dijelaskan dengan faktor umum. Ekstraksi faktor didapatkan nilai dan eigen value yang merupakan jumlah varian dari variabel asli yang berhubungan dengan suatu faktor. Eigen value didapatkan dari hasil analisis faktor final terhadap atribut yang diteliti, eigen value ini digunakan untuk menentukan faktor baru. Bila eigen value bernilai 1, maka faktor ini dipilih sebagai faktor baru

E. Operasional Variabel Penelitian