Manfaat Merek Pengertian Brand Image Pengukur Citra Merek Brand Image

41 Brand yang sukses harus disertai dengan penjualan yang efektif, pengiklanan, kampanye promosi yang akan mengkomunikasikan fungsi dari brand itu dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dengan usaha yang keras, dan komitmen untuk memperkuat komunikasi itu, maka akan menimbulkan kesadaran konsumen akan brand tersebut. f Time and Consistency Merek tidak dibangun dalam waktu yang cepat, membutuhkan waktu untuk membangun merek tersebut dan nilai-nilai yang ada di dalamnya. Dan memelihara nilai-nilai merek dibutuhkan waktu yang berkesinambungan secara terus-menerus dan dihubungkan dengan perubahan lingkungan.

3. Manfaat Merek

Merek bermanfaat bagi ptodusen dan konsumen. Bagi produsen, merek berperan penting sebagai Tjiptono, 2011:43: 1 Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. 2 Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. 3 Signal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang puas, sehingga mereka bisa dengan mudah memilih dan membelinya lagi di lain waktu. 4 Sarana menciptakan asosiasi dan makna unik yang membedakan produk dari para pesaing. 42 5 Sumber keunggulan kompetitif, terutama melalui perlindungan hukum, loyalitas pelanggan, dan citra unik yang terbentuk dalam benak konsumen. 6 Sumber financial returns, terutama menyangkut pendapatan masa datang. Keller 2003 dalam Tjiptono 2011:44 mengemukakan 7 manfaat pokok merek bagi konsumen, yaitu sebagai identifikasi sumber produk; penetapan tanggung jawab pada pemanufaktur atau distributor tertentu; pengurang resiko; penekan biaya pencarian search costs internal dan eksternal; janji atau ikatan khusus dengan produsen; alat simbolis yang memproyeksikan citra diri; dan signal kualitas.

4. Pengertian Brand Image

Brand image atau brand description yakni deskrispi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Sejumlah teknik kuantitatif dan kualitatif telah dikembangkan untuk membantuk mengungkap presepsi dan asosiasi konsumen terhadap sebuah merek tertentu, diantaranya multidimensional scaling, projection techniques, dan sebagainya Tjiptono, 2011:112. Citra merek kadang-kadang dapat berubah, ketika dibutuhkan suatu perubahan citra merek maka model peran yang harus ditemukan. Sebagai bagian dari identifikasi merek, model peran tersebut seyogianya dapat mewakili elemen identitas inti sebuah merek surachman, 2008:108.

5. Pengukur Citra Merek Brand Image

Menurut Kotler Keller 2003:78 bahwa pengukur citra merek dapat dilakukan berdasarkan pada aspek sebuah merek, yaitu: a. Kekuatan Strengthness 43 Dalam hal ini adalah keunggulan yang dimiliki oleh merek yang bersifat fisik dan tidak ditemukan pada merek lainnya. Keunggulan merek ini mengacu pada atribut-atribut fisik atas merek tersebut sehingga bisa dianggap sebagai sebuah kelebihan dibanding dengan merek lainnya. Yang termasuk pada sekelompok kekuatan strength adalah keberfungsian semua fasilitas produk, penampilan fisik, harga produk, maupun penampilan fasilitas pendukung dari produk tersebut dan memiliki cakupan pasar yang luas. b. Keunikan Uniqueness Adalah kemampuan untuk membedakan sebuah merek diantara merek lainnya. Kesan ini muncul dari atribut produk tersebut yang menjadi bahan pembeda atau diferensiasi dengan produk-produk lainnya. Yang termasuk dalam kelompok unik ini adalah variasi penampilan atau nama dari sebuah merek yang mudah diingat dan diucapkan, dan fisik produk itu sendiri. c. Keunggulan Favorable Yang termasuk dalam kelompok favorable ini antara lain, kemudahan merek produk diucapkan serta kemampuan merek untuk tetap diingat oleh pelanggan yang membuat produk terkenal dan menjadi favorit di masyarakat maupun kesesuaian antara kesan merek di benak pelanggan dengan citra yang diinginkan perusahaan atas merek yang bersangkutan. Dalam penelitian ini, dimensi atau indikator dari variabel citra merek menurut Low dan Lamb 2000;4 yang dikutip oleh Farida Dini 2009;90 indikator dari citra merek antara lain : 44 1. Friendly unfriendly : kemudahan dikenali oleh konsumen 2. Modern outdated : memiliki model yang up to date tidak ketinggalan jaman 3. Useful not : dapat digunakan dengan baik bermanfaat 4. Popular unpopular : akrab dibenak konsumen 5. Gentle harsh : mempunyai tekstur produk halus tidak kasar 6. Artifical natural : keaslian komponen pendukung atau bentuk. F. Penelitian Terdahulu Kajian pustaka tentang penelitian terdahulu bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penelitian yang pernah dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian replikasi dari penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya oleh: Tabel 2.1 Penelitian terdahulu Peneliti Judul Hasil penelitian Nurjannah 1431 H 2010M Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan ponsel GSM tipe Qwerty Penelitian dengan menggunakan 120 sampel sebagai responden. Hasil Penelitian diperoleh 7 faktor yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan ponsel GSM tipe Qwerty, yaitu 1 social 2 motivasi 3 acuan 4 budaya 5 pelayanan 6 individu 7 psikologis. Persentase kumulatif varian dari faktor yang diekstrak 67.21 yang merupakan besarnya pengaruh terhadap keputusan pembelian. 45 Peneliti Judul Hasil penelitian Jayakusumah 1432 H 2011M Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam keputusan pembelian the celup Sariwangi Studi kasus pada masyarakat kota Bekasi Sample yang diteliti sebanyak 115 responden. Hasil menunjukkan dari 28 variabel yang dianalisis dengan model analisis faktor terdapat 8 faktor yaitu faktor psikologis, produk, social, distribusi, harga, promosi, individu dan faktor pelayanan. Nurcahyo 1431 H 2010M Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam mebeli sepeda moto merek Honda Studi kasus konsumen sepeda motor merek Honda di kecamatan Ciputat Timur kota Tangerang Selatan Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 37 variabel yang dianalisis faktor ada 9 faktor yang terbentuk, faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli Honda, yaitu social budaya 27.996, pribadi dan psikologi 7.754, merek 5.894, pelayanan 5.452, produk 4.263, harga 3.770, promosi 3.301, tempat 3.137 dan kepercayaan 2.745 Ferdiansyah 2009 Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap Merek Motor Yamaha V-Ixion Sampel penelitian 60 responden yang menjadi konsumen Motor Yamaha V-Ixion. Variabel yang diteliti Kualitas Produk, Merek, Harga, Desain dan Kepercayaan, sebanyak 14 variabel kemudian terbentuk menjadi 3 faktor, yaitu Faktor 1 keunggulan produk terdiri dari hemat bahan bakar, tahan lebih lama, merek terkenal, main dealer terkenal, reputasi perusahaan, harga terjangkau, desain mewah, kenyamanan. Faktor 2 Faktor Pendukung yang terdiri dari suku cadang mudah, harga sesuai kualitas, warna menarik. Faktor 3 Faktor Utama terdiri dari teknologi canggih, memperoleh manfaat. Total kontribusi sebesar 70.843. 46

G. Kerangka Pemikiran