Pembahasan Analisis Faktor Temuan dan pembahasan

92

c. Pembahasan Analisis Faktor

Mengacu pada Ghozali 2005:253, analisis faktor adalah suatu cara meringkas summarize informasi yang ada dalam variabel asli awal menjadi satu set dimensi baru atau variate factor. Hal ini dilakukan dengan cara menentukan struktur lewat data summarization atau lewat data reduction pengurangan data. 1 Menentukan variabel yang akan dianalisis Jumlah variabel yang akan dinalisis dalam penelitian ini adalah tiga variabel dengan jumlah kuesioner sebanyak 35 yang akan menjadi variabel dalam faktor. Selanjutnya akan dilakukan reduksi sehingga menjadi beberapa faktor yang Jumlah akan lebih kecil dibanding jumlah variabel sbelumnya. 2 Menguji KMO-MSA variabel yang ditentukan Pengujian dilakukan sebagai berikut 1. Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA KMO untuk mengetahui kecukupan sampel atau Pengukuran kelayakan sampel. Bila hasil KMO and Bartlestts Test diatas, menunjukkan hasil nilai KMO MSA Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy lebih besar dari 0,5 maka variabel-variabel dapat dilanjutkan untuk dianalisa. 93 2. Measure of Sampling Adequacy MSA MSA digunakan untuk mengukur derajat korelasi antar variabel, hasil MSA pada anti image matrices correlation dengan kriteria MSA 0.05. Tabel 4.7. KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .628 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1722.209 df 595 Sig. .000 Sumber: Hasil olah data KMO and Bartletts Test digunakan untuk mengetahui variabel- variabel layak atau tidak untuk dianalisis lebih lanjut, bila nilai lebih besar 0,5 maka analisis dapat dilakukan lebih lanjut. Pada tabel KMO and Bartlestts Test diatas, menunjukkan hasil nilai Bartletts Test of sphericity Chi-Square sebesar 1722.209 pada siginifikan 0.000 yang berarti antar variabel terjadi korelasi signifikan signifikan 0.05. KMO MSA Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy sebesar 0.628 yang menunjukkan lebih besar dari 0,5, maka proses analisis dapat dilakukan lebih lanjut. Selanjutnya nilai hasil pengujian MSA Measure of Sampling Adequacy setiap variabel harus memiliki nilai MSA 0.05. Nilai dapat dilihat pada hasil Anti Image Matrice pada bagian Anti Image Correlation yaitu angka korelasi yang bertanda “a” di bagian atas 94 angka, dengan arah diagonal dari kiri atas ke kanan bawah pada lampiran. Secara singkat hasil nilai dapat dilihat di bawah ini: Tabel 4.8. Nilai MSA Anti Image Correlation 1 Variabel MSA X11 .347 a X12 .456 a X13 .382 a X14 .459 a X15 .592 a X16 .587 a X17 .604 a X18 .555 a X19 .684 a X10 .643 a X111 .696 a X112 .530 a X113 .789 a X114 .703 a X21 .388 a X22 .500 a X23 .750 a X24 .628 a X25 .522 a X26 .560 a X27 .733 a X28 .657 a X29 .606 a X31 .555 a X32 .612 a X33 .520 a X34 .641 a X35 .732 a X36 .828 a X37 .758 a X38 .615 a X39 .794 a X310 .762 a X311 .595 a X312 .724 a 95 Dari Tabel terdapat t nilai MSA yang kurang dari 0.05 yaitu, X11 sebesar 0. .347, X12 sebesar 0.456, X13 sebesar 0.382, X14 sebesar 0.459, dan X21 sebesar 0.388, maka variabel yang menghasilkan nilai di bawah 0,5 dan nilainya paling kecil dikeluarkan terlebih dahulu kemudian dilakukan KMO and Bartletts Test ulang, Nilai yang terkecil adalah X11 sebesar 0.347 maka harus dikeluarkan. Setelah dikeluarkan dan diuji ulang maka hasil KMO and Bartletts Test adalah sebagai berikut: Tabel 4.9. KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .656 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1638.582 df 561 Sig. .000 Sumber: Hasil olah data Pada tabel KMO and Bartlestts Test diatas, menunjukkan hasil nilai Bartletts Test of sphericity sebesar 1638.582 pada siginifikan 0.000 yang berarti antar variabel terjadi korelasi signifikan signifikan 0.05. KMO MSA Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy sebesar 0. 656 yang menunjukkan lebih besar dari 0,5 proses analisis maka dapat dilakukan lebih lanjut. Selanjutnya nilai hasil pengujian MSA Measure of Sampling Adequacy setiap variabel harus memiliki nilai MSA 0.05. Nilai dapat 96 dilihat pada hasil Anti Image Matrice pada bagian Anti Image Correlation, dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.10. Nilai MSA Anti Image Correlation 2 Variabel MSA X12 .626a X13 .433a X14 .523a X15 .610a X16 .581a X17 .660a X18 .551a X19 .624a X10 .666a X111 .686a X112 .612a X113 .786a X114 .694a X21 .420a X22 .535a X23 .743a X24 .635a X25 .527a X26 .610a X27 .722a X28 .664a X29 .615a X31 .599a X32 .609a X33 .512a X34 .700a X35 .717a X36 .842a X37 .766a X38 .619a X39 .801a X310 .789a X311 .587a X312 .697a Sumber: Hasil olah data 97 Dari Tabel masih dapat nilai MSA yang kurang dari 0.05 yaitu X13 sebesar 0.433, dan X21 sebesar 0.420. Dari variabel yang kurang ini maka dikeluarkan yang mempunyai nilai terkecil yaitu X21 sebesar 0.420, selajutnya dilakukan tes ulang. Setelah X21 dikeluarkan dan diuji ulang maka hasil KMO and Bartletts Test adalah sebagai berikut: Tabel 4.11. KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .680 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1542.658 df 528 Sig. .000 Sumber: Hasil olah data Hasil KMO and Bartlestts Test ulang, menunjukkan hasil nilai Bartletts Test of sphericity sebesar 1542.658 pada siginifikan 0.000 yang berarti signifikan signifikan 0.05. KMO MSA Kaiser-Meyer- Olkin Measure of Sampling Adequacy sebesar 0.680 yang menunjukkan lebih besar dari 0,5 proses analisis maka dapat dilakukan lebih lanjut. Selanjutnya nilai hasil pengujian MSA Measure of Sampling Adequacy setiap variabel harus memiliki nilai MSA 0.05. Nilai dapat dilihat pada hasil Anti Image Matrice pada bagian Anti Image Correlation, dengan hasil sebagai berikut: 98 Tabel 4.12. Nilai MSA Anti Image Correlation 3 Variabel MSA X12 .607a X13 .430a X14 .514a X15 .610a X16 .587a X17 .741a X18 .537a X19 .619a X10 .654a X111 .725a X112 .625a X113 .784a X114 .690a X22 .612a X23 .777a X24 .543a X25 .587a X26 .650a X27 .719a X28 .666a X29 .579a X31 .735a X32 .668a X33 .552a X34 .700a X35 .724a X36 .850a X37 .763a X38 .621a X39 .798a X310 .792a X311 .637a X312 .688a Sumber: Hasil olah data 99 Dari Tabel masih dapat nilai MSA yang kurang dari 0.05 yaitu X13 sebesar 0.430, kemudian variabel ini dikeluarkan selanjutnya dilakukan tes ulang. Tabel 4.13. KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .688 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1488.362 df 496 Sig. .000 Sumber: Hasil olah data Pada tabel KMO and Bartlestts Test ulang, menunjukkan hasil nilai Bartletts Test of sphericity sebesar 1488.362 pada siginifikan 0.000 yang berarti korelasi signifikan signifikan 0.05. KMO MSA Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy sebesar 0.688 yang menunjukkan lebih besar dari 0,5 proses analisis maka dapat dilakukan lebih lanjut. Selanjutnya nilai hasil pengujian MSA Measure of Sampling Adequacy setiap variabel harus memiliki nilai MSA 0.05. Nilai dapat dilihat pada hasil Anti Image Matrice pada bagian Anti Image Correlation, dengan hasil sebagai berikut: 100 Tabel 4.13. Nilai MSA Anti Image Correlation 4 Variabel MSA X12 .609a X14 .520a X15 .621a X16 .580a X17 .738a X18 .531a X19 .609a X10 .661a X111 .704a X112 .639a X113 .782a X114 .679a X22 .614a X23 .769a X24 .538a X25 .583a X26 .662a X27 .715a X28 .669a X29 .594a X31 .730a X32 .676a X33 .648a X34 .708a X35 .720a X36 .846a X37 .759a X38 .616a X39 .792a X310 .800a X311 .687a X312 .685a Sumber: Hasil olah data 101 Dari Tabel didapat nilai MSA Measure of Sampling Adequacy semua variabel menunjukkan lebih besar dari 0.05. Variabel tersebut diatas memenuhi syarat nilai Measures of Sampling Adequacy MSA sehingga tidak ada variabel yang dikeluarkan kemudian dapat dilakukan uji lebih lebih lanjut. 3 Communalities Communalities pada dasarnya adalah jumlah varian bisa dalam presentase, suatu variabel mula-mula yang bisa dijelaskan oleh faktor yang ada. Berdasarkan dari nilai-nilai yang ada pada tabel communalities, maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel- variabel yang ada dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, semakin besar nilai communalities maka semakin erat hubungan dengan faktor yang terbentuk, Santoso, 2004:43. Pada nilai Extraction menunjukkan angka yang dapat menjadi urutan dalam faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yang akan dijelaskan oleh faktor yang terbentuk nanti, Wahana, 2004:263. Hasil nilai communalities dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 102 Tabel 4.14. Communalities Initial Extraction X12 1.000 .776 X14 1.000 .638 X15 1.000 .637 X16 1.000 .790 X17 1.000 .792 X18 1.000 .766 X19 1.000 .780 X10 1.000 .780 X111 1.000 .738 X112 1.000 .729 X113 1.000 .750 X114 1.000 .782 X22 1.000 .570 X23 1.000 .716 X24 1.000 .796 X25 1.000 .827 X26 1.000 .610 X27 1.000 .810 X28 1.000 .569 X29 1.000 .550 X31 1.000 .698 X32 1.000 .776 X33 1.000 .668 X34 1.000 .664 X35 1.000 .682 X36 1.000 .538 X37 1.000 .700 X38 1.000 .735 X39 1.000 .726 X310 1.000 .784 X311 1.000 .686 X312 1.000 .668 Extraction Method: Principal Component Analysis. 103 Pada tabel communalities variabel semakin besar nilai communalities maka semakin erat hubungan dengan faktor yang terbentuk, nilai communalities sepeda motor honda yang dikeluarkan mempunyai kualitas baik X12 adalah 0.776 hal ini menunjukkan sebesar 77.6 variabel Sepeda motor honda yang dikeluarkan mempunyai kualitas baik dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel mempunyai mesin yang kuat dan handal X14 adalah 0.638 hal ini menunjukkan sebesar 63.8 dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel spesifikasi peralatan sepeda motor honda sesuai yang ditawarkan X15 adalah 0.637hal ini menunjukkan sebesar 63.7 variabel mempunyai mesin yang kuat dan handal dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel suku cadang yang digunakan asli dari honda X16 adalah 0.790 hal ini menunjukkan sebesar 79 variabel suku cadang yang digunakan asli dari Honda dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel mempunyai reputasi baik dan tahan lama X17 adalah 0.792 hal ini menunjukkan sebesar 79.2 variabel mempunyai reputasi baik dan tahan lama dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel sepeda motor honda irit bahan bakar X18 adalah 0.766 hal ini menunjukkan sebesar 76.6 variabel sepeda motor honda irit bahan bakar dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel pelayanan yang diberikan dealer sangat memuaskan X19 sebesar 0.780 hal ini menunjukkan sebesar 78 variabel pelayanan yang diberikan dealer sangat memuaskan dapat 104 dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel terdapat layanan garansi terhadap motor yang dikeluarkan X10 adalah 0.780 hal ini menunjukkan sebesar 78 variabel terdapat layanan garansi terhadap motor yang dikeluarkan dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel memiliki design yang bagus X111 adalah 0.738 hal ini menunjukkan sebesar 73.8 variabel memiliki design yang bagus dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel model sepeda motor mengikuti perkembangan zaman X112 adalah 0.729 hal ini menunjukkan sebesar 72.9 variabel model sepeda motor mengikuti perkembangan zaman dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel sepeda motor yang paling mengena di hati adalah Honda X113 adalah 0.725 hal ini menunjukkan 72.5 variabel sepeda motor yang paling mengena di hati adalah Honda dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel membeli sepeda motor berarti membeli Honda X114 0.782 hal ini menunjukkan sebesar 78.2 variabel membeli sepeda motor berarti membeli Honda dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel terdapat variasi harga sehingga konsumen dapat memilih sesuai kemampuan X22 adalah 0.570 hal ini menunjukkan 57 variabel terdapat variasi harga sehingga konsumen dapat memilih sesuai kemampuan dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel harga jual kembali sepeda motor honda yang sudah dipakai lebih tinggi dibanding merk lain X23 adalah 0.716 hal ini 105 menunjukkan 71.6 variabel harga jual kembali sepeda motor honda yang sudah dipakai lebih tinggi dibanding merk lain dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel setiap pembelian honda diberikan potongan harga yang menarik X24 adalah 0.798 hal ini menunjukkan 79.8 variabel setiap pembelian honda diberikan potongan harga yang menarik dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel apabila terdapat even maka akan memberikan potongan harga yang tinggi dan hadiah X25 adalah 0.827 hal ini menunjukkan 82.7 variabel apabila terdapat even maka akan memberikan potongan harga yang tinggi dan hadiah dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel dapat dilakukan dengan pembelian tunai X26 adalah 0.610 hal ini menunjukkan 61 variabel dapat dilakukan dengan pembelian tunai dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel terdapat penawaran pembayaran jangka panjang bila membeli secara kredit X27 adalah 0.810 hal ini menunjukkan 81 variabel terdapat penawaran pembayaran jangka panjang bila membeli secara kredit dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel syarat-syarat kredit motor sangat mudah X28 adalah 0.569 hal ini menunjukkan 56.9 variabel syarat-syarat kredit motor sangat mudah dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Variabel proses kredit yang diajukan cepat X29 adalah 0.550 hal ini menunjukkan 55 variabel proses kredit yang diajukan cepat dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. 106 Variabel sepeda motor honda mudah dikenali konsumen X31 adalah 0.698 hal ini menunjukkan 69.8 variabel sepeda motor honda mudah dikenali konsumen dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel sepeda motor Honda familiar dengan konsumen X32 adalah 0.776 hal ini menunjukkan 77.6 variabel sepeda motor Honda familiar dengan konsumen dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel model mengikuti perkembangan zaman X33 adalah 0.668 hal ini menunjukkan 668 variabel model mengikuti perkembangan zaman dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel banyak pilihan model sesuai keinginan konsumen X34 adalah 0.664 hal ini menunjukkan 66.4 variabel banyak pilihan model sesuai keinginan konsumen dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel mempunyai kekuatan mesin yang handal X35 adalah 0.682 hal ini menunjukkan 68.2 variabel mempunyai kekuatan mesin yang handal dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel sesuai dengan kebutuhan konsumen X36 adalah 0.538 hal ini menunjukkan 53.8 variabel sesuai dengan kebutuhan konsumen dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel merek sangat terkenal di hati masyarakat X37 adalah 0.700 hal ini menunjukkan 70 variabel merek sangat terkenal di hati masyarakat, variabel sering menyebut sepeda motor adalah Honda X38 adalah 0.735 hal ini menunjukkan 73.5 variabel sering menyebut sepeda motor adalah Honda dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel suara mesin lebih 107 halus X39 adalah 0.726 hal ini menunjukkan 72.6 variabel suara mesin lebih halus dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel sepeda motor Honda nyaman digunakan X310 adalah 0.784 hal ini menunjukkan 78.4 variabel sepeda motor Honda nyaman digunakan dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel kesedian suku cadang yang asli mudah dijumpai X311 adalah 0.686 hal ini menunjukkan 686 variabel kesedian suku cadang yang asli mudah dijumpai dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, variabel memiliki bengkel terbesar X312 adalah 0.668 hal ini menunjukkan 66.8 variabel memiliki bengkel terbesar dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. 4 Nilai Initial Eigenvalues Selanjutnya uji Total variance explained, menurut Santoso 2004:43 total variance explained menggambarkan jumlah faktor yang terbentuk. Dalam melihat faktor yang terbentuk, maka harus dapat dilihat pada nilai eigenvalue harus berada diatas satu 1, jika berada di bawah satu maka tidak tepat. Eigenvalue menunjukkan kepentingan relative masing-masing faktor dalam menghitung varians dari total variabel yang ada. Jumlah angka eigenvalues susunannya selalu diurutkan. 108 Tabel 4.15. Total Variance Explained Component Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Total of Variance Cumulative Total of Variance Cumulative 1 6.596 20.611 20.611 6.596 20.611 20.611 2 2.941 9.191 29.802 2.941 9.191 29.802 3 2.361 7.377 37.178 2.361 7.377 37.178 4 2.242 7.005 44.183 2.242 7.005 44.183 5 1.970 6.157 50.340 1.970 6.157 50.340 6 1.652 5.163 55.503 1.652 5.163 55.503 7 1.421 4.441 59.944 1.421 4.441 59.944 8 1.286 4.020 63.964 1.286 4.020 63.964 9 1.251 3.910 67.875 1.251 3.910 67.875 10 1.009 3.154 71.029 1.009 3.154 71.029 11 .913 2.852 73.880 12 .796 2.487 76.368 13 .741 2.316 78.683 14 .719 2.246 80.929 15 .676 2.114 83.043 16 .606 1.895 84.937 17 .545 1.703 86.640 18 .475 1.485 88.125 19 .452 1.413 89.538 20 .429 1.341 90.879 21 .417 1.302 92.181 22 .336 1.051 93.232 23 .336 1.048 94.280 24 .331 1.035 95.316 25 .269 .841 96.157 26 .242 .757 96.914 27 .224 .700 97.614 28 .207 .646 98.260 29 .174 .544 98.805 30 .146 .456 99.260 31 .122 .380 99.640 32 .115 .360 100.000 Extraction Method: Principal Component Analysis. 109 Pada Tabel Total Variance Explained terdapat sepuluh variabel yang dimasukan ke dalam analisis faktor, masing-masing faktor memiliki satu varian maka total varian adalah 32 tiga puluh dua. Pada nilai variance apabila dijumlahkan maka akan menghasilkan 100. Apabila angka-angka tersebut dijumlahkan maka diperoleh total nilai varian yang terbentuk dari 32 tigapuluh dua variabel, yaitu 6.596+ 2.941+2.361+2.242+1.970+1.652+1.421+1.286+1.251+1.009+0.913+0.796 +0.741+0.719+0.676+0.606+0.545+0.475+0.452+0.429+0.417+0.336+ 0.336+0.331+0.269+0.242+0.224+0.207+0.174+0.146+0.122+0 .115=32. Pada table bagian Initial Eigenvalues di kolom total terdapat 10 sepuluh angka yang nilainya lebih besar dari 1 ini, berarti terdapat 10 sepuluh faktor yang terbentuk, karena jumlah angka dengan nilai diatas 1 yang digunakan untuk menghitung faktor yang terbentuk. Nilai selalu urut mulai yang terbesar. Pada kolom Extraction Sums of Squared Loadings angka menunjukkan sebagai berikut: 20.611 1. Apabila variabel dijadikan 1 faktor maka faktor yang terbentuk dapat menjelaskan varian dari 32 tiga puluh dua variabel yaitu nilai sebesar 20.611 diperoleh dari 6.59632=20.611 =20.61. 2. Apabila 32 tiga puluh dua variabel tersebut dijadikan 2 faktor, maka faktor 1 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 1 sebesar 20.61, faktor 2 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 2 sebesar 9.19 didapat dari 2.94132=9.191=9.19. 110 3. Apabila 32 tiga puluh dua variabel tersebut dijadikan 3 faktor, maka faktor 1 menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 1 20.61, faktor 2 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 2 sebesar 9.19, faktor 3 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 3 sebesar 7.38, didapat dari 2.36132=7.377=7.38. 4. Apabila 32 tiga puluh dua variabel tersebut dijadikan 4 faktor, maka faktor 1 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 1 sebesar 20.61, faktor 2 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 2 sebesar 9.19, faktor 3 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 3 sebesar 7.38, faktor 4 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 4 sebesar 2.24232=7.005 =7.01 5. Apabila 32 tiga puluh dua variabel tersebut dijadikan 5 faktor, maka faktor 1 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 1 sebesar 20.61, faktor 2 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 2 sebesar 9.19, faktor 3 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 3 sebesar 7.38, faktor 4 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 4 sebesar 7.08, faktor 5 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 5 sebesar 1.97032=6.157 =6.16. 111 6. Apabila 32 tiga puluh dua variabel tersebut dijadikan 6 faktor, maka faktor 1 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 1 sebesar 20.61, faktor 2 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 2 sebesar 9.19, faktor 3 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 3 sebesar 7.38, faktor 4 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 4 sebesar 7.08, faktor 5 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 5 sebesar 6.16, faktor 6 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 6 sebesar 1.65232=5.163=5.17. 7. Apabila 32 tiga puluh dua variabel tersebut dijadikan 7 faktor, maka faktor 1 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 1 sebesar 20.61, faktor 2 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 2 sebesar 9.19, faktor 3 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 3 sebesar 7.38, faktor 4 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 4 sebesar 7.08, faktor 5 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 5 sebesar 6.16, faktor 6 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 6 sebesar 5.17, faktor 7 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 7 sebesar 1.42132=4.441=4.44. 112 8. Apabila 32 tiga puluh dua variabel tersebut dijadikan 8 faktor, maka faktor 1 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 1 sebesar 20.61, faktor 2 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 2 sebesar 9.19, faktor 3 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 3 sebesar 7.38, faktor 4 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 4 sebesar 7.08, faktor 5 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 5 sebesar 6.16, faktor 6 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 6 sebesar 5.17, faktor 7 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 7 sebesar 4.44, faktor 8 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 8 sebesar 1.28632=4.020=4.02. 9. Apabila 32 tiga puluh dua variabel tersebut dijadikan 9 faktor, maka faktor 1 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 1 sebesar 20.61, faktor 2 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 2 sebesar 9.19, faktor 3 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 3 sebesar 7.38, faktor 4 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 4 sebesar 7.08, faktor 5 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 5 sebesar 6.16, faktor 6 dapat 113 menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 6 sebesar 5.17, faktor 7 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 7 sebesar 4.44, faktor 8 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 8 sebesar 4.02, faktor 9 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 9 sebesar 1.00932=3.910=3.91. 10. Apabila 32 tiga puluh dua variabel tersebut dijadikan10 faktor, maka faktor 1 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 1 sebesar 20.61, faktor 2 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 2 sebesar 9.19, faktor 3 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 3 sebesar 7.38, faktor 4 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 4 sebesar 7.08, faktor 5 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 5 sebesar 6.16, faktor 6 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 6 sebesar 5.17, faktor 7 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 7 sebesar 4.44, faktor 8 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 8 sebesar 4.02, faktor 9 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 9 sebesar 3.91, faktor10 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 10 sebesar 1.00932=3.154=3.15. 114 5 Komponen Faktor Tabel 4.16. Component Matrix a Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X12 .355 .162 .008 -.196 .337 .089 .321 -.555 .136 -.185 X14 .273 .172 -.010 -.169 .386 .417 .269 -.308 .121 .010 X15 .439 .370 -.230 .387 .044 .191 -.129 .222 .020 -.007 X16 .429 .407 -.354 .239 .004 -.032 -.408 .115 .262 .093 X17 .513 .342 -.324 -.112 -.109 .264 .405 .042 .185 -.113 X18 .246 -.062 .340 .085 -.036 -.333 .559 .096 .050 .377 X19 .375 .273 -.213 -.044 .247 -.476 -.303 -.343 -.097 .110 X10 .329 .453 .094 .083 .458 -.203 -.253 -.281 -.129 .202 X111 .436 .504 -.423 -.061 -.202 .106 .001 .144 .007 -.195 X112 .431 .412 -.084 -.010 .141 .114 .202 .222 -.051 .491 X113 .608 .340 -.213 -.087 -.255 -.118 .217 .239 -.118 -.119 X114 .508 .367 -.034 -.214 -.105 -.453 .125 .087 -.311 -.078 X22 .337 -.038 -.130 .542 -.047 .223 .059 -.299 -.010 -.013 X23 .619 -.137 .059 .363 -.294 -.110 .022 -.197 .111 -.168 X24 .208 .218 .545 .192 .352 .106 -.003 .302 -.085 -.371 X25 .248 .111 .648 .303 .399 -.005 -.065 .200 -.092 -.172 X26 .425 -.205 .217 .480 -.002 .261 -.015 -.095 .022 .181 X27 .544 -.192 .120 .383 -.492 .008 -.136 -.213 .028 .100 X28 .522 -.103 .128 .425 -.100 .127 .150 .053 -.181 .071 X29 .258 .290 .325 -.338 .272 .130 -.120 .081 .251 .067 X31 .453 -.500 -.254 -.305 .103 .181 -.026 -.002 -.170 .112 X32 .376 -.597 -.323 -.047 .328 -.066 .215 .096 -.060 -.016 X33 .236 -.299 -.166 -.179 .200 .378 -.297 .266 .261 .229 X34 .412 -.229 .079 -.069 .022 -.463 .057 .119 .424 .133 X35 .493 -.091 .255 -.394 -.259 .272 -.112 -.051 -.222 .067 X36 .602 -.191 .119 -.213 -.068 -.073 -.228 -.128 -.007 -.031 X37 .558 -.343 -.236 -.037 .124 -.168 -.104 .025 .273 -.292 X38 .460 .068 .404 -.412 -.365 .085 -.133 -.031 .139 -.091 X39 .663 -.221 .041 -.153 .098 .073 -.156 .061 -.407 .062 X310 .755 -.307 .002 -.188 .044 .001 -.010 .043 -.267 -.089 X311 .344 -.443 -.192 .237 .382 -.222 .085 .190 .156 -.127 X312 .444 .041 .462 -.192 -.226 -.054 -.001 -.004 .403 .044 Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 10 components extracted. Sumber: Hasil olah data 115 Tabel diatas adalah hasil setelah dilakukan loading, maka dapat dilihat variabel-variabel yang masuk dalam suatu faktor : 1. Variabel terdapat variasi harga sehingga konsumen dapat memilih sesuai kemampuan X 12 mempunyai korelasi dengan faktor 1 adalah sebesar 0.355, dengan faktor 2 adalah 0.162, dengan faktor 3 adalah 0.008, dengan faktor 4 adalah -0.196, dengan faktor 5 adalah 0.337, dengan faktor 6 adalah 0.089, dengan faktor 7 adalah 0.321 dengan faktor 8 adalah -0.555, dengan faktor 9 adalah 0.136, dengan dengan faktor 10 adalah -0.185, nilai korelasi tertinggi atau paling kuat berada pada faktor sebesar 0.355 maka variabel ini masuk dalam faktor 1. 2. Variabel mempunyai mesin yang kuat dan handal X 14 mempunyai korelasi dengan faktor 1 adalah sebesar 0.273, dengan faktor 2 adalah 0.172, dengan faktor 3 adalah -0.010, dengan faktor 4 adalah 0.169, dengan faktor 5 adalah 0.386, dengan faktor 6 adalah 0.417, dengan faktor 7 adalah 0.269 dengan faktor 8 adalah -0.308, dengan faktor 9 adalah 0.121, dengan dengan faktor 10 adalah 0.010, nilai korelasi tertinggi atau paling kuat berada pada faktor 6 sebesar 0.417 maka variabel ini masuk dalam faktor 6 . 3. Variabel spesifikasi peralatan sepeda motor honda sesuai yang ditawarkan X 15 mempunyai korelasi dengan faktor 1 adalah sebesar 0.439 , dengan faktor 2 adalah 0.370, dengan faktor 3 adalah --0.230, dengan faktor 4 adalah 0.387, dengan faktor 5 adalah 0.044, dengan faktor 6 adalah 0.191, dengan faktor 7 adalah -0.129 dengan faktor 8 adalah 116 0.222, dengan faktor 9 adalah 0.020, dengan faktor 10 adalah -0.007, nilai korelasi tertinggi atau paling kuat berada pada faktor 1 sebesar 0.439 maka variabel ini masuk dalam faktor 1 . Demikian seterusnya variabel-variabel sampai tiga puluh dua variabel untuk dapat melihat distribusi ke yang terbentuk didalam 10 faktor. Menurut Santoso 2004:45, Component Matrik menunjukkan distribusi variabel yang ada dengan faktor yang terbentuk. Angka-angka pada tabel Component Matrik adalah Factor Loading yang menunjukkan besar korelasi antara suatu variabel dengan faktor-faktor yang ada. Component matrix pada tabel di atas, hasil faktor belum bisa diinterpretasikan karena variabel-variabel yang ada hanya mengumpul pada satu atau beberapa faktor saja belum menyeluruh. Untuk itu perlu dilakukan rotasi faktor rotated component matrix. Rotated component matrix ini dimaksudkan untuk mendapatkan tampilan data yang jelas dan nyata dari nilai loading untuk masing- masing variabel terhadap faktor-faktor yang ada. Interpretasi ini didasarkan pada nilai loading yang terbesar masing-masing variabel terhadap faktor-faktor yang ada, jadi suatu variabel akan masuk ke dalam faktor yang memiliki nilai loading terbesar, setelah dilakukan perbandingan besar korelasi terhadap setiap baris. Tabel di bawah ini rotated component matrix menunjukkan hasil dari faktor. 117 Tabel 4.17. Rotated Component Matrix Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X12 .056 .067 .049 .130 .133 .017 .203 .809 -.186 -.007 X14 .100 .102 .033 -.037 .007 .087 .043 .755 .183 .040 X15 .592 -.032 .351 .019 -.115 .223 .186 -.028 .248 -.051 X16 .563 -.149 .230 .121 .093 -.018 .464 -.126 .344 -.157 X17 .721 .057 .107 .081 .119 -.103 -.142 .441 .025 .107 X18 -.052 -.005 .136 .133 .166 .073 -.039 .025 -.185 .811 X19 .141 .115 .004 .159 .031 -.102 .829 .063 -.137 -.028 X10 .074 .043 .062 -.091 -.016 .262 .797 .218 .042 .085 X111 .827 .061 .034 -.030 .063 -.071 .099 .080 -.015 -.153 X112 .476 .138 .052 -.148 -.035 .075 .232 .150 .314 .526 X113 .756 .247 .070 .092 .161 .012 .046 -.013 -.211 .178 X114 .503 .311 -.122 .050 .170 .079 .351 -.068 -.438 .244 X22 .118 -.011 .694 .057 -.158 -.014 .058 .195 .002 -.071 X23 .189 .107 .662 .294 .300 .009 .060 -.003 -.224 -.017 X24 .077 .011 .029 .009 .084 .880 -.027 .069 -.042 -.018 X25 -.117 .027 .168 .037 .099 .862 .129 .013 -.006 .114 X26 -.074 .137 .692 .054 .047 .193 -.005 .062 .210 .133 X27 .074 .183 .773 .044 .338 -.129 .051 -.178 -.073 .020 X28 .175 .255 .606 .070 -.022 .217 -.050 -.017 -.024 .226 X29 .092 .049 -.234 -.066 .420 .321 .189 .267 .297 .075 X31 -.006 .689 .050 .312 -.021 -.222 -.062 .135 .225 -.006 X32 -.042 .444 .058 .670 -.247 -.096 -.096 .140 .089 .132 X33 .016 .263 -.025 .229 .089 -.050 -.077 .015 .721 -.093 X34 .007 -.011 .033 .577 .421 -.055 .156 -.098 .036 .337 X35 .083 .641 .104 -.214 .440 .006 -.064 .081 .050 -.001 X36 .040 .474 .178 .216 .429 .000 .210 .035 .002 -.067 X37 .167 .225 .142 .714 .205 -.027 .078 .072 .040 -.189 X38 .137 .308 .031 -.122 .771 .068 -.050 .047 -.038 -.038 X39 .119 .773 .179 .129 .072 .151 .176 .000 .068 .045 X310 .177 .741 .193 .332 .174 .102 .065 .080 -.048 .046 X311 -.012 .105 .153 .765 -.173 .143 .025 -.003 .092 .082 X312 .054 .030 .130 .073 .764 .122 -.003 .073 .044 .192 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 12 iterations. 118 Setelah dilakukan rotasi menggunakan Rotated Component Matrix terlihat jelas variable yang masuk ke suatu faktor, dipakai nilai yang tertinggi dan nilai lainnya dihilangkan, hasilnya adalah sebagai berikut ; Tabel 4.18. Rotated Component Matrix Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X12 .809 X14 .755 X15 .592 X16 .563 X17 .721 X18 .811 X19 .829 X10 .797 X111 .827 X112 .526 X113 .756 X114 .503 X22 .694 X23 .662 X24 .880 X25 .862 X26 .692 X27 .773 X28 .606 X29 .420 X31 .689 X32 .670 X33 .721 X34 .577 X35 .641 X36 .474 X37 .714 X38 .771 X39 .773 X310 .741 X311 .765 X312 .764 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 12 iterations. 119 1. Faktor 1, yang masuk kedalam faktor ini terdapat 6enam variabel yaitu: Variabel spesifikasi peralatan sepeda motor honda sesuai yang ditawarkan X15 adalah 0.592, suku cadang yang digunakan asli dari honda X16 adalah 0.563, variabel mempunyai reputasi baik dan tahan lama X17 adalah 0.721, variabel memiliki design yang bagus X111 adalah 0.827, variabel sepeda motor yang paling mengena di hati adalah Honda X113 adalah 0.756, variabel membeli sepeda motor berarti membeli Honda X114 adalah sebesar 0.503. 2. Faktor 2, yang masuk kedalam faktor ini terdapat 5lima variabel yaitu: Variabel sepeda motor honda mudah dikenali konsumen X31 adalah 0.689, mempunyai kekuatan mesin yang handal X35 adalah 0.641, sesuai dengan kebutuhan konsumen X36 adalah 0.474, suara mesin lebih halus X39 adalah 0.773 dan variabel sepeda motor Honda nyaman digunakan X310 adalah 0.741. 3. Faktor 3, yang masuk kedalam faktor ini terdapat 5lima variabel yaitu: Variabel terdapat variasi harga sehingga konsumen dapat memilih sesuai kemampuan X22 adalah 0.694, harga jual kembali sepeda motor honda yang sudah dipakai lebih tinggi dibanding merk lain X23 adalah 0.662, variabel dapat dilakukan dengan pembelian tunai X26 adalah 0.692, terdapat penawaran pembayaran jangka 120 panjang bila membeli secara kredit X27 adalah 0.773 dan syarat- syarat kredit motor sangat mudah X28 adalah sebesar 0.606. 4. Faktor 4, yang masuk kedalam faktor ini terdapat 4 empat variabel yaitu: Variabel sepeda motor Honda familiar dengan konsumen X32 adalah 0.670, banyak pilihan model sesuai keinginan konsumen X34 adalah 0.577, merek sangat terkenal di hati masyarakat X37 adalah 0.714 dan kesedian suku cadang yang asli mudah dijumpai X311 adalah 0.765. 5. Faktor 5, yang masuk kedalam faktor ini terdapat 3 tiga variabel yaitu: Variabel proses kredit yang diajukan cepat X29 adalah 0.420, variabel sering menyebut sepeda motor dengan sebutan Honda X38 adalah 0.771 dan variabel memiliki bengkel terbesar X312 adalah 0.764. 6. Faktor 6, yang masuk kedalam faktor ini terdapat 2dua variabel yaitu: Variabel setiap pembelian honda diberikan potongan harga yang menarik X24 adalah 0.880 dan apabila terdapat even maka akan memberikan potongan harga yang tinggi dan hadiah X25 adalah sebesar 0.862. 7. Faktor 7, yang masuk kedalam faktor ini terdapat 2dua variabel yaitu: Variabel Pelayanan yang diberikan dealer sangat memuaskan X19 adalah 0.829 dan terdapat layanan garansi terhadap motor yang dikeluarkan X10 adalah 0.797. 121 8. Faktor 8, yang masuk kedalam faktor ini terdapat 2 dua variabel yaitu: Variabel produk sepeda motor Honda mempunyai keragaman tipe X12 adalah 0.809 dan mempunyai mesin yang kuat dan handal X14 adalah sebesar 0.755. 9. Faktor 9, yang masuk kedalam faktor ini terdapat 1satu variabel yaitu: Model mengikuti perkembangan zaman X33 adalah 0.721. 10. Faktor 10, yang masuk kedalam faktor ini terdapat 2dua variabel yaitu: Sepeda motor honda irit bahan bakar X18 adalah 0.811 dan model sepeda motor mengikuti perkembangan zaman X112 adalah sebesar 0.526. 6 Faktor Baru yang Terbentuk Pembagian variabel-variaebl dilakukan berdasarkan faktor yang terbentuk, diurutkan sesuai nilai faktor loading dari yang terbesar. Pemberian nama dilakukan dilakukan berdasarkan nilai faktor yang tertinggi, hal ini mengacu pada Ghozali 2005:258, untuk pemberian nama pada masing-masing faktor baru yang terbentuk bersifat subyektif, kadang- kadang variabel yang memiliki nilai faktor loading tertinggi digunakan untuk memberi nama faktor. 122 Tabel 4.19. Faktor Baru yang Terbentuk Faktor Baru yang Terbentuk Variabel Loading faktor Eigen value Variance Faktor 1 Motor Favorit Design bagus X111 0.827 6.596 20.611 Paling mengena di hati X113 0.756 Baik dan tahan lama X17 0.721 Spesifikasi peralatan X15 0.592 Suku cadang asli X16 0.563 Membeli motor Honda X114 0.503 Faktor 2 Keunggulan Honda Suara mesin halus X39 0.773 2.941 9.191 Nyaman digunakan X310 0.741 Mudah dikenali X31 0.689 Mesin handal X35 0.641 Sesuai kebutuhan X36 0.474 Faktor 3 Secara Kredit Membeli secara kredit X27 0.773 2.361 7.377 Sesuai kemampuan X22 0.694 Dapat tunai X26 0.692 Harga jual kembali X23 0.662 Syarat kredit mudah X28 0.606 Faktor 4 Suku Cadang Kesediaan suku cadang X311 0.765 2.242 7.005 Merek terkenal X37 0.714 Familiar dengan konsumen X32 0.670 Banyak pilihan model X34 0.577 Faktor 5 Sebutan Honda Sebutan Motor Honda X38 0.771 1.970 6.157 Memiliki bengkel terbesar X312 0.764 Proses kredit cepat X29 0.420 Faktor 6 Potongan harga Potongan harga menarik X24 0.880 1.652 5.163 Even harga dan hadiah X25 0.862 Faktor 7 Pelayanan Dealer Pelayanan dealer X19 0.829 1.421 4.441 Layanan garansi X10 0.797 Faktor 8 Keragaman Tipe Keragaman tipe X12 0.809 1.286 4.020 Mesin kuat dan handal X14 0.755 Faktor 9 Model Modern Model mengikuti perkembangan zaman X33 0.721 1.251 3.910 Faktor 10 Irit Bahan Bakar Irit bahan bakar X18 0.811 1.009 3.154 Model sepeda motor X112 0.526 Jumlah Kontribusi 71.029 Sumber : Hasil olah data 123 Penjelasan dari faktor baru yang terbentuk dan besarnya kontribusi variabel faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah: 1. Faktor 1: faktor baru yang terbentuk diberi nama Motor Favorit memberikan kontribusi sebesar 20.611 , terbentuk dari faktor design bagus, paling mengena di hati, baik dan tahan lama, spesifikasi peralatan, suku cadang asli, dan membeli motor Honda. 2. Faktor 2: faktor baru yang terbentuk diberi nama Keunggulan Honda memberikan kontribusi sebesar 9.191, di dalamnya faktor suara mesin halus, nyaman digunakan, mudah dikenali, mesin handal dan sesuai kebutuhan. 3. Faktor 3: faktor baru yang terbentuk diberi nama Secara Kredit memberikan kontribusi 7.377 , terbentuk dari faktor membeli secara kredit, sesuai kemampuan, dapat tunai, harga jual kembali dan syarat kredit mudah. 4. Faktor 4: faktor baru yang terbentuk dengan nama Suku Cadang memberikan kontribusi sebesar 7.005 terdiri dari faktor kesedian suku cadang, merek terkenal, familiar dengan konsumen dan banyak pilihan model. 5. Faktor 5: faktor baru yang terbentuk dengan nama Sebutan Honda memberikan kontribusi sebesar 6.157 , terdiri dari faktor sepeda motor dengan sebutan Honda, memiliki bengkel terbesar dan proses kredit cepat. 6. Faktor 6: faktor baru yang terbentuk dengan nama Potongan harga memberikan konstribusi sebesar 5.163 , terdiri dari faktor potongan harga menarik, even harga dan hadiah. 124 7. Faktor 7: faktor baru yang terbentuk dengan nama Pelayanan Dealer memberikan kontribusi sebesar 4.441 , di dalamnya terdapat faktor pelayanan dealer dan layanan garansi. 8. Faktor 8: faktor baru yang terbentuk dengan nama Keragaman Tipe memberikan kontribusi sebesar 4.020 , didalamnya terdapat faktor keragaman tipe adalah dan mesin kuat dan handal. 9. Faktor 9: faktor baru yang terbentuk dengan nama Model Modern memberikan kontribu sebesar 3.910 terbentuk dari faktor model mengikuti perkembangan zaman. 10. Faktor 10 : faktor baru yang terbentuk dengan nama Irit Bahan Bakar memberi kontribusi sebesar 3.154 , terbentuk dari faktor Irit bahan bakar dan Model sepeda motor.

2. Analisis dan Interpretasi