Kesimpulan Tinjauan Yuridis Tentang Status Yayasan Yang Didirikan Sebelum Berlakunya Uu No. 16 Tahun 2001 Jo Uu No. 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Kasus Di Yayasan Pendidikan Harapan Medan)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam Bab-Bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Yayasan yang didirikan sebelum berlakunya UU No. 16 Tahun 2001 jo UU No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan diakui sebagai badan hukum, baik sebelum maupun sesudah adanya UU Yayasan. Akan tetapi pengakuan sebagai badan hukum tersebut apabila Yayasan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara, atau telah didaftarkan di Pengadilan Negeri dan mendapat izin dari instansi terkait, dengan ketentuan wajib menyesuaikan Anggaran Dasarnya sesuai dengan ketentuan UU Yayasan dan dalam jangka waktu yang ditentukan. Bagi Yayasan-Yayasan lama yang terhambat batas waktu yang ditentukan untuk melakukan penyesuaian, masih diberi kesempatan untuk menyesuaikan Anggaran Dasarnya untuk mendapat status sebagai badan hukum sesuai dengan ketentuan dalam PP No. 2 Tahun 2013. Yaspendhar Medan yang dahulu bernama Yaspendhar didirikan pada tahun 1967 diakui sebagai badan hukum karena telah didaftarkan di Pengadilan Negeri dan telah mendapat izin dari instansi terkait dengan ketentuan wajib menyesuaikan Anggaran Dasarnya sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam UU Yayasan. Akan tetapi akta penyesuaiannya ditolak karena adanya kesamaan nama Yayasan, dan setelah akan diajukan kembali ke Depkumham telah melewati batas waktu. Oleh karena kesamaan nama tersebut, Yaspendhar mengubah namanya menjadi Yaspendhar Medan dan melaksanakan ketentuan Pasal 11 butir 1 membuat Akta Yayasan Pendidikan Harapan Medan Nomor 01 Tanggal 02 Desember 2008 dengan menghubungkan akta ini dengan akta Yaspendhar sebelumnya. Terhadap hal ini Dirjen AHU memberikan pengesahan dengan surat nomor: AHU-14.AH.0104 tahun 2009, dan dengan ini Yaspendhar Medan telah diakui sebagai badan hukum. Sedangkan status Pembagian Harta Kekayaan Yayasan, sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2008, kekayaan Yayasan baik dalam bentuk gaji, upah atau honorarium tidak diberikan kepada Organ Yayasan, kecuali Pengurus yang menjalankan kepengurusan secara penuh, dan tidak terafiliasi dengan Pembina maupun Pengawas. Ketentuan tersebut telah tercantum dalam Anggaran Dasar Yayasan Pendidikan Harapan Medan. 2. Penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan dalam rangka diundangkannya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2008 ialah penyesuaian Anggaran Dasar yang mengikuti ketentuan UU Yayasan, penyesuaian Organ Yayasan yakni terdiri dari Pembina, Pengurus dan Pengawas, dan penyesuaian terhadap Laporan Tahunan dengan diterapkannya prinsip keterbukaan dan akuntabilitas. 3. Hambatan yang dihadapi Yayasan dalam rangka penyesuaian terhadap Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2008 adalah karena sulitnya mencari individu-individu untuk dibentuk dalam organ Pembina dan Pengawas serta perbedaan domisili masing-masing organ Pengurus dan Penolakan akta penyesuaian karena adanya kesamaan nama Yayasan dengan Yayasan lain yang mengakibatkan terganjal batas waktu untuk melakukan penyesuaian kembali. 4. Penyelesaian-penyelesaian yang dilakukan atas hambatan yang dialami ialah, terhadap Anggaran Dasar yang tidak dapat dilakukan penyesuaian lagi maka dilakukan proses pendirian Yayasan, akan tetapi di dalam Akta Pendirian yang baru dicantumkan asal-usul awal pendirian Yayasan sehingga kedua akta saling berkaitan, dan adanya surat pernyataan yang menyatakan Yaspendhar Medan berdasarkan Akta Nomor 01 tanggal 02 Desember 2008 merupakan bentuk penyesuaian dan kelanjutan dari Yaspendhar yang dahulu didirikan berdasarkan Akta Nomor 30 tanggal 30 Mei 1967, dan terbitnya akta tersebut merupakan satu kesatuan dengan akta-akta Yaspendhar yang terbit sebelumnya, sehingga saling berkaitan, serta adanya penghibahan aset-aset, izin-izin, dan hal lain yang masih terdaftar dengan nama Yaspendhar kepada Yaspendhar Medan.

B. Saran

Dokumen yang terkait

Analisa Kecenderungan Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 1999 - 2003 untuk Meramalkan Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 2004 - 2008 di RSU Dr. Pirngadi Medan dengan Metode Deret Berkala

0 31 87

Implementasi UU No 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan Dalam Pengelolaan Yayasan Di Yayasan Pesantren Modern Daar Al-Uluum Asahan-Kisaran

4 85 114

Perubahan Akta Pendirian Yayasan Setelah Keluarnya Uu No 16 Tahun 2001 Jo Uu No 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

4 107 145

Salinan UU 28 Tahun 2004 Perubahan UU 16 Tahun 2001 tentang Yayasan

1 1 12

Tinjauan Yuridis Tentang Status Yayasan Yang Didirikan Sebelum Berlakunya Uu No. 16 Tahun 2001 Jo Uu No. 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Kasus Di Yayasan Pendidikan Harapan Medan)

0 0 9

Tinjauan Yuridis Tentang Status Yayasan Yang Didirikan Sebelum Berlakunya Uu No. 16 Tahun 2001 Jo Uu No. 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Kasus Di Yayasan Pendidikan Harapan Medan)

0 0 1

Tinjauan Yuridis Tentang Status Yayasan Yang Didirikan Sebelum Berlakunya Uu No. 16 Tahun 2001 Jo Uu No. 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Kasus Di Yayasan Pendidikan Harapan Medan)

0 0 17

Tinjauan Yuridis Tentang Status Yayasan Yang Didirikan Sebelum Berlakunya Uu No. 16 Tahun 2001 Jo Uu No. 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Kasus Di Yayasan Pendidikan Harapan Medan)

0 0 33

Tinjauan Yuridis Tentang Status Yayasan Yang Didirikan Sebelum Berlakunya Uu No. 16 Tahun 2001 Jo Uu No. 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Kasus Di Yayasan Pendidikan Harapan Medan)

0 0 3

UU No 16 2001 tentang Yayasan

1 0 23