Jenis Kekayaan Yayasan Kekayaan Yayasan

Yayasan sepanjang tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

3. Jenis Kekayaan Yayasan

Pendirian Yayasan dilakukan dengan memisahkan sebagian harta kekayaan pendirinya, sebagai kekayaan awal. Hal ini dipertegas kembali dalam Pasal 26 UU Yayasan yang mengatakan, kekayaan Yayasan berasal dari sejumlah kekayaan yang dipisahkan dalam bentuk uang dan barang. Dalam Pasal tersebut UU Yayasan membedakan uang dengan barang. Padahal sebenarnya uang itu sendiri termasuk ke dalam jenis barang, karena dalam KUHPerdata secara garis besarnya membedakan barang ada dua macam, yaitu barang bergerak dan barang tidak bergerak. 39 Jadi yang dimaksud bukanlah benda. Padahal menurut Pasal 499 KUHPerdata pengertian benda tidak hanya meliputi barang akan tetapi juga termasuk hak di dalamnya. 40 R. Subekti menyatakan, “suatu benda dapat tergolong dalam golongan benda yang tidak bergerak onroerend karena sifatnya, tujuan pemakaiannya, dan karena memang demikian ditentukan oleh Undang- Undang. Selain itu benda termasuk golongan yang bergerak karena sifatnya seperti perabot rumah tangga, dan benda yang bergerak karena penetapan Undang-Undang surat-surat sero dari suatu Perseroan Perdagangan, surat-surat obligasi negara, dll.” 41 a. Benda bertubuh dan tidak bertubuh. Dalam KUHPerdata benda dibedakan dalam 3 tiga bagian : b. Benda bergerak dan tidak bergerak. c. Benda bergerak yang dapat dihabiskan dan tidak dapat dihabiskan. Dalam UU Yayasan, tidak ditemukan ketentuan yang membatasi jenis- jenis kekayaan yang dapat dimiliki Yayasan. Yang disebut hanyalah kekayaan itu dipisah dalam berbentuk uang dan barang. Berarti, apakah barang yang dimaksud meliputi benda bergerak dan tidak bergerak ataukah juga meliputi benda-benda lain sesuai dengan yang ada dalam KUHPerdata? 39 Gatot Supramono, Op.Cit, hal. 67. 40 Anwar Borahima, Op.Cit, hal. 112. 41 R. Subekti, Pokok-pokok Hukum Perdata, Jakarta : Kencana, 2003, hal. 61-62. Melihat tidak adanya pembatasan jenis harta kekayaan yang diatur dalam UU Yayasan ini juga menimbulkan pertanyaan apakah boleh suatu Yayasan mendapatkan kekayaan yang rentan terhadap nilai atau harga dari barang tersebut? Mengingat Yayasan merupakan wadah bertujuan sosial yang tidak mengejar keuntungan membuat permasalahan ini berdampak pada penyalahgunaan pihak Yayasan terhadap barang tersebut. Oleh karena itu alangkah lebih baiknya apabila hal ini diatasi dengan memberi peraturan yang tegas terhadap pembatasan jenis- jenis harta kekayaan yang dapat dimiliki Yayasan.

F. Penggabungan dan Pembubaran Yayasan 1. Penggabungan Yayasan

Dokumen yang terkait

Analisa Kecenderungan Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 1999 - 2003 untuk Meramalkan Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 2004 - 2008 di RSU Dr. Pirngadi Medan dengan Metode Deret Berkala

0 31 87

Implementasi UU No 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan Dalam Pengelolaan Yayasan Di Yayasan Pesantren Modern Daar Al-Uluum Asahan-Kisaran

4 85 114

Perubahan Akta Pendirian Yayasan Setelah Keluarnya Uu No 16 Tahun 2001 Jo Uu No 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

4 107 145

Salinan UU 28 Tahun 2004 Perubahan UU 16 Tahun 2001 tentang Yayasan

1 1 12

Tinjauan Yuridis Tentang Status Yayasan Yang Didirikan Sebelum Berlakunya Uu No. 16 Tahun 2001 Jo Uu No. 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Kasus Di Yayasan Pendidikan Harapan Medan)

0 0 9

Tinjauan Yuridis Tentang Status Yayasan Yang Didirikan Sebelum Berlakunya Uu No. 16 Tahun 2001 Jo Uu No. 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Kasus Di Yayasan Pendidikan Harapan Medan)

0 0 1

Tinjauan Yuridis Tentang Status Yayasan Yang Didirikan Sebelum Berlakunya Uu No. 16 Tahun 2001 Jo Uu No. 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Kasus Di Yayasan Pendidikan Harapan Medan)

0 0 17

Tinjauan Yuridis Tentang Status Yayasan Yang Didirikan Sebelum Berlakunya Uu No. 16 Tahun 2001 Jo Uu No. 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Kasus Di Yayasan Pendidikan Harapan Medan)

0 0 33

Tinjauan Yuridis Tentang Status Yayasan Yang Didirikan Sebelum Berlakunya Uu No. 16 Tahun 2001 Jo Uu No. 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Kasus Di Yayasan Pendidikan Harapan Medan)

0 0 3

UU No 16 2001 tentang Yayasan

1 0 23