PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN RUANG LINGKUP PENELITIAN

3 Tabel 1.2 Rangkuman Hasil Penelitian Pembuatan Kompos dari Tandan Kosong Kelapa Sawit TKKS [7, 8, 9, 10, 11] NamaPeneliti Tahun Metode HasilPenelitian Baharuddin et al . 2010 Pengomposan TKKS dengan POME anaerobic sludge yang berasal dari 500 m 3 closed anaerobic methane ddigested tank, dengan ukuran potongan TKKS 15- 20 cm dan pengadukan 3 kali dalam seminggu. Memperoleh waktu pengolahan pengomposan singkat 40 hari dengan rasio CN akhir 12,4 dan pH pada tumpukan kompos 8,1 - 8,6. Kananam et al . 2011 Pengomposan TKKS dengan penambahan lumpur decanter dan kotoran ayam sebagai sumber nitrogen, dengan ukuran potongan TKKS 2-5 cm dan pengadukan setiap 3 hari sekali Memperoleh hasil penggunaan decanter lumpur dan kotoran ayam dalam kondisi aerob dapat diselesaikan dalam waktu 30 hari sedangkan pada kondisi anaerob waktu pengomposan gagal diselesaikan dalam waktu 90 hari. Raabe 2007 Metode cepat pengomposan Memperoleh hasil bahwa tinggi tumpukan minimum berukuran 36 x 36 x 36 0,9144 m x 0,9144 m x 0,9144 m Samsu et al . 2010 Pengomposan TKKS dengan POME anaerobic sludge yang berasal dari 500 m 3 closed anaerobic methane digested tank Memperoleh waktu pengolahan pengomposan singkat 40 hari dengan rasio CN akhir 12,4 dan pH pada tumpukan kompos 8,1 - 8,6. Zahrim dan Asis 2010 Pengaruh frekuensi sirkulasi dan metode open turned windrow dengan dimensi area panjang 4 m, tinggi 1,5 m dan lebar 40 m terhadap pengomposan Memperoleh hasil yang menunjukkan bahwa total waktu pengomposan termasuk persiapan adalah sekitar 40-45 hari dengan proses pembalikan dilakukan pada hari ke-10, 20, 30 dan 40

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Pengomposan TKKS dengan cara mencampur TKKS dengan pupuk organic aktif POA untuk menghasilkan kompos berkualitas baik dan waktu pengomposan yang relatif singkat. Untuk itu perlu dipelajari beberapa variabel yang mempengaruhi proses pengomposan seperti pengaruh penambahan pupuk organik aktif POA dan frekuensi sirkulasi tumpukan TKKS. Universitas Sumatera Utara 4

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan utama dari penelitian ini adalah menemukan teknik pengomposan TKKS sehingga dihasilkan kompos bermutu baik. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data degradasi pengomposan TKKS dengan menambahkan POA dan frekuensi sirkulasi tumpukan, serta mengetahui kualitas kompos yang dihasilkan.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Memperoleh informasi mengenai pengaruh penambahan pupuk organic aktif terhadap kualitas kompos. b. Memperoleh informasi mengenai pengaruh frekuensi sirkulasi tumpukan terhadap kualitas kompos. c. Memberikan informasi mengenai manfaat tandan kosong kelapa sawit serta proses pengomposan yang baik kepada masyarakat dan dunia industri. d. Sebagai salah satu langkah optimalisasi pengolahan TKKS.

1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN

Penelitian pembuatan kompos ini dilakukan di Pusdiklat LP2M USU. Bahan utama yang akan digunakan adalah TKKS yang diperoleh dari PKS Sei Mangkei dan PKS PTPN III Kebun Rambutan serta POA yang diproduksi oleh unit LP3M- Biogas USU. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah komposter, termometer, timbangan, pH meter, magnetic stirer , electric conductivitymeter , neraca analitis, beaker glass , oven, cawan, kertas saring dan desikator. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Variabel yang divariasikan: 1. Frekuensi sirkulasi tumpukan tanpa sirkulasi, 3 hari sekali, dan 5 hari sekali Variabel yang tetap : 1. Ukuran potongan TKKS 2. Moisture Content MC 55 – 65 diatur dengan penambahan POA Universitas Sumatera Utara 5 3. Jumlah lubang asupan oksigen 18 buahm 2 dengan luas 72cm 2 m 2 Adapun parameter-parameter yang akan diamati dan dianalisa pada penelitian ini antara lain: Temperatur Moisture Content MC Berat Kompos Ratio CN pH Water Holding Capacity Electric Conductivity Bacterial Count Universitas Sumatera Utara 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KELAPA SAWIT