Faktor Rutinitas Media Faktor-Faktor yang Memengaruhi Media Massa

integritas terhadap profesi sebagai bentuk pengabdian yang bukan hanya aktualisasi diri. Faktor keempat, yaitu nilai dan kepercayaan yang dianut oleh individu pekerja media. Nilai dan kepercayaan merupakan cara pandang individu terhadap berbagai realitas. Tentu saja hal ini memengaruhi cara pandang pekerja media itu dalam melihat berbagai persoalan masyarakat sebagai bahan produksi isi pesan media. Maka tentu saja, budaya, pengetahuan, interaksi sosial, dan agama memberikan pengaruh yang luar biasa besarnya bagi pembentukan nilai dan kepercayaan, termasuk juga pemahaman terhadap agama. Faktor kelima adalah kekuatan individu di antara organisasi. Dalam pengertian posisi individu dalam organisasi, media memiliki peranan kunci dalam proses produksi isi media, sebab tidak semua individu pekerja media memiliki peran yang sama. Ada yang berperan mengikuti, namun ada juga yang berperan mengendalikan tentang isi pesan media.

1. Faktor Rutinitas Media

Daniel Hallin seperti yang dikutip oleh Shoemaker dan Reese berpendapat bahwa jurnalis telah menerima rutinitas struktur birokratik dalam ruang berita dan rutinitas koresponden profesional 17 . Artinya ruang lingkup rutinitas kerja organisasi media akan mempengaruhi jalannya kerja media termasuk isi pesan media. 17 Pamela J. Shoemaker dan Stephen D. Reese Mediating The Message Theories of Influences on Mass Media Content, Longman Publisher, New York: 1996, h. 107 Rutinitas media adalah proses bagimana organisasi media bekerja. Lebih lanjut Shoemaker dan Reese mengelompokan rutinitas media ke dalam tiga bagian besar. 1 Processor, 2 Consumer 3 Suplier. Processor. Adalah Organisasi media yang berperan memproses suatu peristiwa, berita, informasi, pengetahuan menjadi isi pesan media. Rutinitas media adalah bagaimana organisasi media bekerja. Bagaimana wartawan mencari data dan informasi kemudian masuk ke redaksi, mendapat polesan dari editor lalu masuk ke bagian layout dan cetak untuk terbit dan berbagai hal lainnya adalah bagian dari proses yang mempengaruhi isi media. Peran kerja wartawan, keakuratan dan keberpihakannya dengan suatu peristiwa menentukan keakuratan dan keberpihakan isi pesan media yang ditampilkan. Demikian pula dengan redaktur dan editor, bahkan Pimpinan Redaksi dan Pimpinan Media. Consumer. Adalah rutinitas yang berkaitan dengan orientasi audiens. Media massa menghabiskan banyak dana untuk mengetahui kecenderungan, kepuasan, keinginan dan reaksi dari audiens 18 . Hal inilah yang mempengaruhi cara kerja media dan juga isi media. Media massa berusaha menyuguhkan informasi, berita dan peristiwa yang akan mendapatkan perhatian publik atau khalayak. Maka ketergantungan terhadap keinginan khalayak ini akan mempangaruhi isi dari pesan media yang akan ditampilkan. 18 Ibid, h. 110 Supliers adalah sumber eksternal bagi media massa. Isi media massa sangat dipengaruhi bagiamana rutinitas media massa dengan sumber eksternalnya. Karena berbagai peristiwa, informasi, berita yang akan ditampilkan oleh media haruslah merujuk kepada sumber dari berita, peristiwa dan informasi tersebut. Rutinitas antara media dan sumber bisa berbentuk wawancara, goverment hearing, reportasi kerjasama dan lain sebagainya. Sumber bisa berupa saksi suatu, representasi suatu organisasi, para ahli, dan orang yang relevan dengan peristiwa atau informasi yang ditampilkan. Suatu informasi, berita dan peristiwa yang ditampilkan dapat bernilai jika didapatkan dari sumber yang tepat. Itulah rutinitas media yang berkaitan dengan sumber yang akan mempengaruhi isi dari pesan media.

2. Faktor Organisasi Media Massa