Penjelasan Pelaksanaan Pembelajaran Per Siklus
                                                                                motivasi senyum, anggukan, dan kata bagusbenar pada setiap siswa  yang telah selesai  membaca  ayat  Al  Qur’an.  Untuk  tindakan  ke  3  dari  siklus  I  yang  tidak
mampu membaca ayat A l Qur’an menurun lagi menjadi 22 siswa 55  atau turun
15  .  Yang  mampu membaca  Al  Qur’an  ada  10  siswa  25    atau  naik  10,
yang mampu dan faham me mbaca ayat Al Qur’an ada 8 siswa 20  berarti naik
5 . Rata-
rata  siswa  dalam  membaca  Al  Qur’an  pada  siklus  I,  yang  tidak mampu
membaca Al Qur’an adalah 27,7 siswa 69,2 , yang mampu membaca ayat Al Qur’an ada 6,7 siswa 16,6  dan yang mampufaham membaca ayat Al
Qur’an  ada  5,7  siswa  14,2  .  Meski  demikian,  pada  siklus  I  ini  sudah  mulai nampak adanya kemajuanpeningkatan siswa dalam membaca Al Qur’an.
Dari penjelasan tersebut di atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut :
Gambar 4.1. Diagram Batang Persentase Siklus I.
Setelah  siklus  I  berakhir,  dilaksanakan  diskusi  dan  refleksi  untuk menyusun  tindakan  pada  siklus  II.  Dalam  refleksi  tersebut  dapat  diungkapkan
bahwa  peneliti  mersa  masih  belum  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk membaca ayat Al Qur’an yang lebih banyak lagi. Oleh karena itu pada siklus II,
dengan  lebih  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  belajar  membaca  dan memahami Al Qur’an dengan pengoptimalan metede BTA.
10 20
30 40
50 60
70 80
Tidak Dapat Membaca Al- Quran
Dapat Membaca Al- Quran
Dapat Faham Membaca Al-Quran
Siklus I
Tabel 4.3 Frekuensi Membaca Ayat Al Qur’an
Siswa Kelas VIII SMP Yanusa Jakarta Siklus II
Siklus Tindakan
Membaca Tidak
mampu Mampu
Faham Tajwid
II 1
18 12
10 2
14 15
11 3
11 17
12 Rata-rata
- 14.3
14.7 11.0
Dari  tabel  2  dapat  dilihat  untuk  siklus  II  tindakan  I,  bahwa  yang  tidak mampu
membaca  ayat  Al  Qur’an  18  siswa  45,  yang  mampu  membaca  12 siswa 30  dan yang mampu dan
faham membaca ayat Al Qur’an 10 siswa 25 . Untuk tindakan 2, yang tidak mampu membaca 14 siswa 35 , yang mampu
membaca 15 siswa 37,5 , yang mampufah am membaca ayat Al Qur’an ada 11
siswa 27,5 . Tindakan 3, yang tidak mampu membaca 11 siswa 27,5 , yang mampu  membaca  17  siswa  42,5  ,  yang  mampufaham  membaca  ayat  Al
Qur’an 12 siswa 30 . Dari  penjelasan  hasil  siklus  II  tersebut  di  atas  dapat  digambarkan  dalam
bentuk diagram batang sebagai berikut :
Gambar 4.2. Diagram Batang Persentase Siklus II.
5 10
15 20
25 30
35 40
Tidak Dapat Membaca Al- Quran
Dapat Membaca Al- Quran
Dapat Faham Membaca Al-Quran
Siklus II
                                            
                