BAB II KAJIAN TEORI
A. Pembelajaran Membaca Al-Quran Melalui BTA
1. Kemampuan Membaca Al-Quran
Kemampuan adalah kesanggupan untuk melakukan sesuatu dengan baik dan benar. Menurut Mohammad Zain dalam Milman Yusdi
mengartikan bahwa Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kakuatan kita berusaha dengan diri sendiri. Sedangkan Anggiat M.Sinaga
dan Sri Hadiati mendefenisikan kemampuan sebagai suatu dasar seseorang yang dengan sendirinya berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan secara efektif atau sangat berhasil.
1
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan Ability adalah kecakapan atau potensi seseorang individu
untuk menguasai keahlian dalam melakukan atau mengerjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan atau suatu penilaian atas tindakan
seseorang. Sedangkan membaca menurut KBBI adalah melihat serta
memahami isi dari apa yg tertulis dengan melisankan atau hanya dalam hati, selain itu baca, membaca juga diartikan sebagai mengeja atau
melafalkan apa yg ter-tulis, mengucapkan, meramalkan dan menduga.
2
Menurut Ramlan A. Gani dan Mahmudah Fitiyah, Z.A, membaca adalah kegiatan melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis
dengan melisankan atau dalam hati, mengeja atau dengan melafalkan apa yang tertulis.
3
Tilāwaħ menurut kamus bahasa arab Al-Munawir kata sama
yang artinya bacaan
.
Sedangkan menurut Yamin membaca adalah
1
MilmanYusdi,PengertianKemampuan,h.1. http:milmanyusdi.blogspot.com201107p
engertian-kemampuan.html.
2
Departemen pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai pustaka, Ed. kedua, 1991 h. 72
3
RamlanA. Gani dan Mahmudah Fitriyah Z A, Disiplin BerbahasaIndonesia, Jakarta: FITK Press,Cet.II, 2011, h. 149.
7
suatu cara untuk mendapatkan informasi yang disampaikan secara verbal dan merupakan hasil ramuan pendapat, gagasan, teori-teori, hasil
penelitian para ahli untuk diketahui dan menjadi pengetahuan siswa.
4
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian tilāwaħ menurut bahasa adalah
bacaan. Tilāwaħ menurut istilah seperti yang diungkapkan Ziad Khaled
Moh al- Daghameen dalam tulisannya “Al-Qur`an : Between The
Horizons of Reading and Recititation, yang dikutip oleh Harun menyebutkan,
tilāwaħ adalah mengikuti petunjuk dan aturan-aturan kitab suci.
Jadi, dapat disimpulkan pengertian tilāwaħ secara istilah adalah membaca dan memahami isi kandungan Al-
Qur’an serta memahaminya.
Tilawah Al-Quran atau membaca Al-Quran merupakan kegiatan atau progam pelatihan baca Al-Quran dengan menekankan pada metode
baca yang benar, dan kefasihan bacaan. Kefasihan dalam membaca ditentukan oleh penguasaan ilmu tajwid dan kemampuan lidah pembaca
Al-Quran dalam melafalkan huruf dan kalimat-kalimat arab Al-Quran sesuai dengan ciri, sifat, karakter dan makhraj hurufnya masing-masing.
Dalam kamus Lengkap Bahasa Indonesia, membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis dengan melisankan atau hanya
dalam hati.
5
Jadi membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi yang disampaikan secara verbal dan merupakan hasil ramuan
pendapat, gagasan, teori-teori, hasil penelitian para ahli untuk diketahui dan manjadi pengetahuan siswa.
Sedangkan Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang- lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh
seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang
4
Dini Rinjani, ” Berbagi Ilmu”,”Konsep Tilawah dalam Al-Qur’an”. Makalah,
2012. h. 23. http:kimdinirinjani.blogspot.com201207.
5
Boediono, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Jakarta : Bintang Indonesia, h. 29