Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Lembar observasi guru pada KBM digunakan untuk mengetahui apakah proses pembelajaran berlangsung dengan baik, bagaimana interaksi Baca Tulis Al- Qur’an yang terjadi dan untuk mengetahui kekurangan- kekurangan proses pembelajaran. 2. Lembar aktivitas kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an siswa Lembar aktivitas kemampuan Baca Tulis Al- Qur’an siswa digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan Baca Tulis Al- Qur’an PAI siswa dan juga digunakan untuk menganalisa dan merefleksi setiap siklus untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya. 3. Lembar wawancara Peneliti mewawancarai guru dan siswa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi siswa serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan masalah- masalah yang dihadapi di kelas. 4. Lembar Dokumentasi Di dalam melaksanakan dokumentasi, peneliti menyelidiki terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku yang berkaitan dengan masalah penelitian ini. Adapun yang penulis maksud dalam dokumen ini adalah daftar siswa dan hasil prestasi belajar siswa berupa nilai raport.

I. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Lembar observasi guru pembelajaran yang diisi oleh observer pada setiap pertemuan. 2. Lembar aktivitas kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an siswa, data diperoleh dari lembar aktivitas kemampuan Baca Tulis Al- Qur’an siswa yang diisi oleh observer. 3. Lembar wawancara, peneliti melakukan wawancara pada pra penelitian dan setiap akhir sikus. 4. Lembar dokumentasi yang diambil berupa dokumen nilai raport smester 1 dan 2. Setelah data terkumpul, peneliti bersama kolaborator melakukan analisis dan evaluasi data untuk mengambil kesimpulan dari penelitian yang dilakukan.

J. Tehnik Pemeriksaan Keterpercayaan

Sebelum suatu instrument digunakan untuk mengumpulkan data instrument tersebut harus valid agar diperoleh data yang valid. Sebuah tes disebut valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Untuk dapat menentukan apakah tes hasil belajar sudah memiliki validitas rasional atau belum, dilakukan penelusuran dari segi isinya atau disebut validitas isi. Sedangkan untuk data kualitatif , tehnik pemeriksaan keterpercayaan yang penulis gunakan untuk memeriksa keabsahan data adalah tehnik triangulasi. Tehnik ini menggali data dari sumber yang sama dengan menggunakan cara yang berbeda.

K. Analisa Data dan Interpretasi Hasil Analisis

Data hasil observasi dianalisa ditampilkan dalam bentuk tabel dan tampilan grafik. Hasil akan dijelaskan secara analisis deskriftif yang membatasi generalisasi hanya pada kelompok individu tertentu. Peningkatan kemampuan Baca Tulis Al- Qur’an siswa ditandai oleh peningkatan jumlah siswa yang mampu melakukan Baca Tulis Al-Qur ’an. Untuk menganalisis setiap indikator aktivitas Baca Tulis Al- Qur’an digunakan analisis secara deskriftif dengan rumus sebagai berikut : P Ket : P = persentase kemampuan Baca Tulis Al- Qur’an PAI f = frekuensi siswa yang melakukan indikator kemampuan Baca Tulis Al- Qur’an PAI s = jumlah siswa yang hadir Tahap analisis data dimulai dengan menyajikan keseluruhan data yang diperoleh dari berbagai sumber kemudian disimpulkan berupa kalimat-kalimat.

L. Tindak Lanjut Atau Pengembangan Perencanaan Tindakan

Tahapan penelitian tindakan ini diawali dengan dilakukannya penelitian pendahuluan dan akan dilanjutkan dengan tindakan pertama pada siklus I. siklus ini terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, penelitian akan dilanjutkan pada siklus II. Jika pada siklus II belum mencapai indikator keberhasilan maka dilanjutkan pada siklus III. Penelitian ini berakhir apabila peneliti menyadari bahwa penelitian ini telah berhasil menggunakan peningkatkan kemampuan Baca Tulis Al- Qur’an siswa dapat meningkatkan prestasi belajar PAI siswa SMP Yanusa Jakarta.