Embarkasi Pemberangkatan PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI

72 Risyad akar Lubis : Proses Penyelenggaraan Ibadah Haj Ditinjau Dari Sudut Hukum Administrasi Negara Studi Kasus Pada Bandara Embarkasi Polonia Medan, 2008. USU Repository © 2008 Sedangkan Sekret aris I dan Sekret aris II bert ugas membant u kelancaran t ugas-t ugas kepanit iaan dal am bidang-bidang t ert ent u. Sekret aris I unt uk bidang ket at ausahaan, keprot okolan, kehumasyan dan kegiat an-kegiat an t erkait lainnya. Sedangkan Sekret aris II mengkoordinasikan t ugas-t ugas yang bersif at fasilit at if dan urusan dalam sert a keuangan.

G. Embarkasi Pemberangkatan

Undang-undang mengamanat kan kepada Ment eri unt uk menet apkan pola dan t at a cara pembinaan calon j amaah haj i dan j emaah haj i. Pembinaan t ersebut dilakukan demi keselamat an, kelancaran, ket ert iban, dan kesej aht eraan j emaah haj i sert a demi kesempurnaan ibadah haj i. Ini semua harus dilakukan t anpa memungut biaya t ambahan di luar BPIH Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haj i yang t elah dit et apkan. 62 A. Sumat era Ut ara Sebelum diuraikan proses penyelenggaraan pemberangkat an j emaah haj i, ada baiknya diut arakan informasi bahwa j umlah calon j amaah haj i t ahun 2006 yang diberangkat kan melalui embarkasi Medan dimulai pada 8 Desember 2005 dan berakhir 3 Januari 2006 dengan menggunakan wakt u 27 hari sebanyak 12.075 orang dengan rincian sebagai berikut : 62 Ketentuan-ketentuan ini tercantum pada pasal 15 Undang-Undang No. 17 tahun 1999. 73 Risyad akar Lubis : Proses Penyelenggaraan Ibadah Haj Ditinjau Dari Sudut Hukum Administrasi Negara Studi Kasus Pada Bandara Embarkasi Polonia Medan, 2008. USU Repository © 2008 - Klot er 01 s d 27 MES = 7.594 orang - Pet ugas Klot er TPHI = 17 orang B. Sumat era Barat TKHI = 34 orang = 51 orang Jumlah = 7.645 orang - Klot er 03 s d 23 MES = 4.398 orang - Pet ugas Klot er TPHI = 10 orang TKHI = 20 orang = 30 orang Jumlah = 4.428 orang C. JUMLAH SELURUHNYA = 12. 075 orang Embarkasi Lain Bat am = 2 orang 63 1 Bidang Penerimaan Calon Jamaah Haj i Proses pemberangkat an j amaah haj i dapat diuraikan dengan menguraikan t ugas dan kewaj iban masing-masing bidang dan seksi. a Penerimaan Jama’ ah i Seluruh kenderaan j amaah masuk dari pint u ut ama; ii Menurunkan j amaah calon haj i di depan samping aula penerimaan t erminal King Abdul Aziz; iii Jamaah calon haj i t urun dari kenderaan, membawa t as t ent engan masing-masing menuj u aula penerimaan dan menyerahkan SPMA; iv Koper besar diangkat pet ugas angkat barang di t empat yang sudah t ersedia; v Pet ugas penerimaan memberikan penj elasan barang-barang bawaan yang t idak diperkenankan di koper besar dan t as t ent engan sepert i benda t aj am, kamera, handy-cam, dan alat elekt ronik yang akan dibawa oleh j emaah cal on haj i didaft arkan kepada pihak bea cukai. 64 63 Laporan Pelaksanaan Operasional Penyelenggaraan Haji Tahun 2006 Medan: Panitia Penyelenggara Ibadah Haji EmbarkasiDebarkasi Medan, 2006, hal. 17. 64 Prosedur tetap protap tentang proses pemberangkatan ini diambil dari Buku Panduan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji PPHI Embarkasi Polonia Medan Tahun 1427 H2006 M Medan: PPIH Embarkasi Medan, 2006, hal. 11 dan seterusnya. 74 Risyad akar Lubis : Proses Penyelenggaraan Ibadah Haj Ditinjau Dari Sudut Hukum Administrasi Negara Studi Kasus Pada Bandara Embarkasi Polonia Medan, 2008. USU Repository © 2008 b Masuk Asrama Haj i i Jamaah calon haj i dipanggil sat u per sat u menurut nomor manifest dan nama unt uk menerima boarding pas dari pihak penerbangan, PT Garuda Indonesia; ii Barang koper besar dit imbang dan diberi label dan diserahkan kepada j amaah calon haj i pemiliknya; iii Menuj u t empat pembagian nomor kamar laki-laki dan perempuan; iv Calon j amaah haj i dipandu menuj u poliklinik. c Kegiat an di Poliklinik i Menyerahkan buku kesehat an kepada pet ugas laki-laki dan perempuan dipisah; ii Pet ugas kesehat an memanggil suat u per sat u masuk ke ruangan pemeriksaan; iii Mendaft arkan obat -obat an; iv Menerima gelang ident it as, dan masuk ke pondokan dipandu oleh pet ugas dan menempat kan sesuai kamar dan nomor t empat t idur laki-laki dan perempuan dipisah. d Kegiat an di Asrama Haj i i Melaksanakan sholat dzuhur, ii Set elah shalat dzuhur, makan siang, iii Pemant apan pet ugas klot er, Karu kepala regu dan Karom kepala rombongan, iv Melaksanakan shalat ’ ashar kemudian dilanj ut kan dengan bert emu keluarga, v Melaksanakan shalat maghrib dan ’ isya, vi Set elah shalat ’ isya menerima ceramah, penerbangan, kesehat an, imigrasi dan pengumuman pemberangkat an j amaah calon haj i, vii Pembagian paspor dan uang l i ving cost biaya hidup, viii Makan pagi sesuai dengan j adwal kegiat an, ix Selanj ut nya masuk aula I membawa t as t ent engan masing- masing dan menempat kannya di kursi sesuai nomor manifest , x Melaksanakan shalat shubuh, xi Masuk kembali ke aula I unt uk persiapan pemberangkat an. e Pemberangkat an Menuj u Bandara Polonia i Penyerahan surat -surat kepercayaan kepada pet ugs klot er, karom kepala rombongan dan karu kepala regu, ii Pembacaan t albiyah, 75 Risyad akar Lubis : Proses Penyelenggaraan Ibadah Haj Ditinjau Dari Sudut Hukum Administrasi Negara Studi Kasus Pada Bandara Embarkasi Polonia Medan, 2008. USU Repository © 2008 iii Pemanggilan nomor manifest unt uk menaiki bus yang t ersedia, iv Berangkat ke Bandara Polonia Medan diiringi dengan adzan. 2 Bidang Dokumen Proses pembuat an paspor haj i pada Kant or Wilayah Depart emen Agama Propinsi Sumat era t elah dilaksanakan ol eh Tim Pengelola Sist em Komput erisasi Haj i Terpadu SISKOHAT Propinsi Sumat era Ut ara. 65 a Proses Pembuat an Paspor Haj i pada SISKOHAT Sedangkan prosesnya melalui prot ap prosedur t et ap, sebagai berikut : i Membuat surat edaran permint aan berkas Calon Jamaah Haj i ke Kandepag Kabupat en Kot a unt uk pembuat an Paspor Haj i, ii Menerima, menceking awal j umlah berks yang dit erima dari Kandepag Kabupat en,Kot a dan mencocokkan dat a ke SISKOHAT, iii Mengkonfirmasikan dat a Calon Jamaah Haj i sesuai berkas, iv Memasukkan dat a Calon Jamaah Haj i ke komput er SISKOHAT unt uk cet ak paspor haj i, v Mencet ak paspor Calon Jamaah Haj i sesui dengan bukt i set oran lembar merah, vi Menempelkan pasfot o Calon Jamaah Haj i sesuai dengan pasfot o Calon Jamaah Haj i yang dit empel di set oran merah, vii Menempelkan st iker t ingkat I dan t ingkat II dan menuliskan nomor nomonat if, viii Membuat nama Calon Jammah Haj i pada st iker paspor, ix Membuat dan mencet ak nomor nomonat if t ingkat I dan t ingkat II pada komput er SISKOHAT, x Menandat angankan paspor Calon Jamaah Haj i kepada Kepa Kant or Depart emen Agama Kabupat en Kot a, kepada Kepala Bidang Penyelenggaraan Haj i, Zakat dan Wakaf yang apabila j amaah kabupat en kot a kurang dari 50 orang dan dist empel dinas, xi Menceking akhir paspor Calon Jamaah Haj i sebelum dikirim ke t im visa Depart emen Agama Republik Indonesia di Jakart a. b Proses Penyelesaian Paspor Haj i i Seksi Pramanif est Komput er SPMA 65 Tim ini yang memiliki personalia 11 orang sesuai dengan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Sumatera Utara No. 50 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu SISKOHAT tertanggal 23 Juli 2006. 76 Risyad akar Lubis : Proses Penyelenggaraan Ibadah Haj Ditinjau Dari Sudut Hukum Administrasi Negara Studi Kasus Pada Bandara Embarkasi Polonia Medan, 2008. USU Repository © 2008 1 Menerima berkas pramanifest dari Kandepag Kabupat en Kot a, 2 Meng-ent ri dat a Calon Jamaah Haj i sesuai dengan pramanif est ke SISKOHAT, 3 mencet ak pramanifest Calon Jamaah Haj i per klot er, 4 Mencet ak Surat Panggilan Masuk Asrama SPMA bagi Calon Jamaah Haj i dan pet ugas klot er, 5 Mencet ak kwit ansi l i vi ng cost biaya hidup. ii Seksi Penelit ian dan Penyelesaian Paspor 1 Menelit i paspor dan mencocokkan dat a Calon Jamaah Haj i sesuai dengan pramanifest , 2 Mengelompokkan paspor per klot er sesuai dengan pra- manifest , 3 Mencari paspor bagi Calon Jamaah Haj i yang dit unda keberangkat annya, mut asi dan bat al berangkat . iii Seksi Pengat uran Makt ab 1 Menempelkan st iker makt ab per paspor sesuai dengan klot er, 2 Menempelkan st iker Masyru’ Al-Madinah al -Munawwarah di lembar D dan G, 3 Menyesuaikan nomor klot er dengan nomor makt ab. iv Seksi Penyerahan Paspor 1 Menyusun paspor sesuai dengan nomor pramanifest ke dalam koper per klot er, 2 Membuat berit a acara penyerahan paspor ke pihak Garuda PPIH Embarkasi Polonia Medan, 3 Membuat berit a acara mut asi klot er j ika ada penundaan keberangkat an Calon Jamaah Haj i at au bat al berangkat kepada bidang t erkait PPIH Embarkasi Medan. 3 Bidang Akomodasi a Set elah j amaah klot er pert ama selesai dengan proses penerimaan, j amaah langsung diarahkan ke mej a pemberian nomor kamar dan t empat t idur sesuai dengan t empat yang direncanakan, b Set elah menerima nomor kamar dan t empat t idur j amaah diarahkan menuj u poliklinik unt uk pemeriksaan kesehat an dan mendaft arkan obat -obat bawaan, c Set elah selesai degnan urusan kesehat an j amaah diant ar menuj u t empat penginapan yang diant ar oleh pet ugas pengant ar j amaah 77 Risyad akar Lubis : Proses Penyelenggaraan Ibadah Haj Ditinjau Dari Sudut Hukum Administrasi Negara Studi Kasus Pada Bandara Embarkasi Polonia Medan, 2008. USU Repository © 2008 sampai ke kamar, selanj ut nya j amaah ist irahat sambil menunggu j adwal pembinaan sampai keberangkat an, d Set elah selesai dengan proses klot er pert ama dan j amaah t elah meninggalkan kamarnya masing-masing, pet ugas kamar selanj ut nya membersihkan kamar bekas pemakaian klot er pert ama unt uk penerimaan j amaah klot er ke-2, demikian j uga unt uk gedung yang dit empat i klot er ke-3, set elah j amaah klot er ke-2 meninggalkan kamarnya, pet ugas gedung t ersebut langsung membersihkan gedungnya unt uk penerimaan kolot er ke-3. Demikian selanj ut nya secara bergilir gedung dipergunakan sampai dengan berakhirnya proses pembeangkat an j amaah t ahun 2006. 4 Bidang Kesehat an a Pra-operasional i Melakukan pemeriksaan pendahuluan t erhadap Asrama Haj i yang dilakukan unsur-unsur inst ansi t erkait , 66 dan memberikan laporan dan masukan. 67 ii Melaksanakan pemeriksaan kesehat an t erhadap penj amah makanan cat ering pesawat dan cat ering asrama haj i; iii Melaksanakan pemberant asan nyamuk dan serangga fogging di lingkungan asrama haj i, iv Melaksanakan rapat koordinasi t eknis pet ugas bidang kesehat an; v Mengaj ukan kebut uhan obat -obat an dan fogging selama embarkasi haj i kepada PPIH. b Operasional i Melakukan pemeriksaan akhir kesehat an j amaah calon haj i, ii Melaksanakan pengobat an, perawat an, dan ruj ukan rumah sakit bagi calon j amaah haj i yang membut uhkan yang dilaksanakan di Poliklinik Asrama Haj i, 66 Unsur-unsur instansi terkait di sini adalah Subdit Kesehatan Haji PPM PL, Subdit Sanitasi Darurat dan Subdit Kesehatan Pelabuhan DP, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, didampingi oleh Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera utara, Dinas Kesehatan Kota Medan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Medan. 67 Masukan dari tim ini termasuk pemasangan ’greas trap’ perangkap lemak pada saluran air limbah di dapur, pemasangan lampu perangkap lalat neon biru di dapur, perbaikan dan penambahan kawat kasa pada kamar tidur dan ruang makan, penambahan kipas angin pada ruang tidur, dan penambahan tempat-tempat sampah yang berbentuk kantongan plastik. Lihat Buku Panduan PPIH Embarkasi Polonia Medan Medan: PPIH, 2006, hal. 17. 78 Risyad akar Lubis : Proses Penyelenggaraan Ibadah Haj Ditinjau Dari Sudut Hukum Administrasi Negara Studi Kasus Pada Bandara Embarkasi Polonia Medan, 2008. USU Repository © 2008 iii Melakukan pengawasan kesehat an air yang meliput i pemeriksaan PH dan Chlor yang dilaksanakan set iap hari, iv Melaksanakan pengawasan kualit as makanan dari kat ering asrama haj i dan kat ering pesawat dengan mengambil sampel makanan unt uk dilakukan pemeriksaan laborat orium dan dilaksanakan set iap hari, v Melakukan pengawasan kesehat an lingkungan meliput i pengawasan kebersihan lingkungan asrama haj i dan pengawasan pembuangan sampah, vi Melakukan pengawasan sanit asi dan persediaan obat -obat an di pesawat pengangkut j amaah calon haj i dilaksanakan set iap hari, vii Melaksanakan pemberant asan nyamuk dan serangga di lingkungan asrama haj i f ogging, viii Melaksanakan surveillance epidemiologi meliput i pengawasan t erhadap penyakit -penyakit karant ina dan penyakit menular pot ensial wabah selama pelaksanaan embarkasi haj i, ix Mempersiapkan sarana ambulans sebanyak 2 unit dan dibant u oleh Dinas Kesehat an Kot a Medan 1 unit dan Asrama Haj i 1 unit . 5 Bidang Bea dan Cukai a Pada prinsipnya t erhadap barang-barang bawaan calon j amaah haj i t idak dilakukan pemeriksaan oleh pet ugas bea dan cukai. Pemeriksaan hanya dilakukan dalam hal ada kecurigaan berdasarkan informasi yang kuat t erhadap barang-barang yang dilarang dibat asi ekspornya, b Barang-barang yang t idak dibawa oleh j amaah haj i: i emas dan perak baik yang berupa bij ih maupun yang murni, ii barang-barang yang t ermasuk l arangan ekspor ant ara lain barang peninggalan sej arah purbakala, t anaman, hewan, dan sebagainya, iii barang-barang lainnya yang diat ur dit ent ukan oleh PPIH berdasarkan at uran larangan pemasukan di Saudi Arabia dan barang lain berdasarkan alasan keamanan sert a kenyamanan penerbangan. c Set iap orang yang membawa uang rupiah sebesar Rp. 100. 000. 000 serat us j ut a rupiah at au lebih at au mat a uang asing yang nilainya set ara dengan it u keluar wilayah pabean Republik Indonesia waj ib t erlebih dahulu memperoleh izin dari Bank Indonesia, d Barang-barang keperl uan diri para penumpang yait u barang-barang yang diperlukan dan dipergunakan oleh j amaah haj i yang bersangkut an selama dalam menj alankan ibadah haj i, ant ara lain alat -alat ibadah saj adah, t asbih, kopiah, sorban, peci, mukena, sarung, alat pencukur, alat kecant ikan dan sej enisnya. 79 Risyad akar Lubis : Proses Penyelenggaraan Ibadah Haj Ditinjau Dari Sudut Hukum Administrasi Negara Studi Kasus Pada Bandara Embarkasi Polonia Medan, 2008. USU Repository © 2008 6 Bidang Imigrasi a Pet ugas di Asrama Haj i i Menerima dan mengambil pra-manifest dari pet ugas Garuda dan selanj ut nya dit eruskan ke t empat pemeriksaan imigrasi Banda Polonia unt uk pemeriksaan pengecekan pencegahan cekal nama-nama Calon Jamaah Haj i, ii Menerima Paspor Haj i PPH dari pet ugas Garuda, memeriksa, menghit ung j umlahnya, merobek lembaran imigrasi yang ada dalam paspor, mencap st empel segit iga pada paspor haj i t anda sah berangkat dan memparafnya sebagai t anda penanggung- j awab, iii Membagikan Paspor Haj i PPH kepada Cal on Jamaah Haj i di kount er Aula Asrama Haj i dalam keadaan st eril dan memeriksa kembali keabsahannya, iv Mengant isipasi adanya kekeliruan dalam penulisan PPH dan melayani adanya perubahan, penggant ian, pembat alan, penyerahan dan boarding, v Mengawal bus j amaah haj i yang menuj u bandara Polonia, vi Melakukan t imbang-t erima dengan pet ugas imigrasi yang ada di Bandara Polonia pet ugas unit -B dengan menyerahkan laporan pemberangkat an yang berisikan keadaan j umlah j amaah haj i dan paspor PPH yang t elah diserahkan. b Pet ugas di Bandara Polonia i Menerima pra-manifest dari pet ugas imigrasi di Asrama Haj i unt uk diperiksa, pengecekan pencegahan cekal dan mengirimkan kembali ke pet ugas imigrasi di asrama haj i, ii Melaksanakan kegiat an boarding di t angga pesawat dengan memakai hand checker guna menghit ung j umlah j amaah haj i yang berangkat , iii mencocokkan j umlah calon j amaah haj i dengan manif est dan clearance dan dit andat angani oleh pet ugas imigrasi diserahkan kepada Purse Pilot ; 7 Bidang Penerbangan a Pelayanan keselamat an lalu lint as udara dilaksanakan sesuai dengan prosedur int ernasional ICAO yang beroperasi 24 j am penuh H-24. b Masing-masing j amaah calon haj i sudah masuk asrama sat u hari sebelum t anggal pemberangkat an ke Jeddah, 80 Risyad akar Lubis : Proses Penyelenggaraan Ibadah Haj Ditinjau Dari Sudut Hukum Administrasi Negara Studi Kasus Pada Bandara Embarkasi Polonia Medan, 2008. USU Repository © 2008 c Sat u j am sebelum keberangkat an, para j amaah calon haj i t elah melaksanakan persiapan akhir dan siap naik kenderaan bus unt uk diberangkat kan menuj u bandara. Unt uk kel ancaran dan kemudahan pengat uran pada saat boarding, maka set iap t empat duduk dalam kenderaan bus t elah disesuaikan dengan t empat duduk masing- masing calon j amaah haj i di pesawat pengangkut , d Dalam hal t erj adi penundaan keberangkat an pesawat maka diat ur sebagai berikut : i penundaan kurang dari 2 j am, para j amaah calon haj i t et ap t inggal di dalam pesawat , ii penundaan lebih dari 2 j am set elah pukul 15.00 wib para j amaah diist irahat kan di t erminal keberangkat an int ernasional, iii penundaan lebih dari 2 j am sebel um pukul 15.00 wib para j amaah diist irahat kan di asrama haj i. 8 Bidang Perbekalan a Gelang Ident it as yang t erbuat dari besi put ih bert uliskan asal embarkasi, nama dan klot er dibagikan kepada j amaah dan pet ugas set elah selesai proses pemeriksaan kesehat an di asrama haj i embarkasi, b Living Cost t elah diamplopkan 3 hari sebelum j amaah calon haj i memasuki asrama haj i, dan diserahkan kepada j amaah dan pet ugas di aula I set elah selesai menerima ceramah pembinaan dari bidang penerbangan, kesehat an, bea cukai dan imigrasi sert a menerima paspor dari pet ugas imigrasi. Adapun penyerahan uang saku kepada kepala regu dan kepala rombongan dilaksanakan pada saat pert emuan pembinaan Karu Karom di asrama haj i set iap harinya. c Barang t ercecer j amaah haj i yang t ert inggal di kamar dan aula I Madinat ul Huj j aj pada saat berangkat menaiki bus ke Bandara Polonia dikumpulkan. 9 Bidang Keamanan a Sist em Pengamanan i Sist em pengamanan dilaksanakan secara t erbuka dan t ert ut up t erhadap seluruh rangkaian kegiat an pemberangkat an calon j amaah haj i, ii Pengamanan di dan sekit ar Asrama Haj i, iii Pengamanan rout e yang dilalui rombongan calon j amaah haj i dan dari asrama haj i menuj u bandara Polonia Medan. 81 Risyad akar Lubis : Proses Penyelenggaraan Ibadah Haj Ditinjau Dari Sudut Hukum Administrasi Negara Studi Kasus Pada Bandara Embarkasi Polonia Medan, 2008. USU Repository © 2008 b Cara Bert indak i Pengamanan mengut amakan upaya pre-empt if, kemudian prevent if dan binmas, sert a repressif. ii Sej ak dimulai pengamanan, pet ugas j uga melakukan penj agaan dan pengat uran di pint u I ut ama dan pint u II, iii Tidak diizinkan masuk ke dalam Asrama kecuali Calon Jamaah Haj i dan yang memiliki t anda pengenal Panit ia sert a bus yang dit umpangi oleh calon j amaah haj i yang dat ang secara berombongan, iv Pada saat j am bert amu, keluarga at au famili calon j amaah haj i boleh memasuki asrama haj i at as seizin pet ugas pengamanan dan pet ugas melaksanakan pat roli di sekit ar asrama selama j am bert amu yang t elah dit ent ukan t ersebut , v Pada saat pemberangkat an calon j amaah haj i menuj u bandara Polonia Medan para pet ugas melakukan pengawalan dan pengat uran lalu lint as di sepanj ang rout e yang dilalui rombongan j amaah haj i, vi Pada saat j am pemberangkat an dan pemulangan j amaah calon haj i, 2 3 kekuat an dilibat kan dan 1 3 kekuat an ist irahat , vii Set iap 1 j am pet ugas secara bergant ian melaksanakan perondaan di dalam asrama, j ika menermukan masyarakat yang bukan panit ia segera dikeluarkan dari asrama dengan cara et is dan sopan, viii 30 menit sebelum calon j amaah haj i masuk asrama haj i, pet ugas melakukan pat roli ronda di dalam asrama haj i sambil memperhat ikan benda barang yang mencurigakan dan apabila ada menemukannya agar segera mengeluarkan sesuai dengan prosedur yang ada, dan apabila ada masyarakat bukan panit ia segera dikeluarkan dengan yang et is dan sopan, ix Pada saat j amaah haj i t iba di asrama haj i aula I j amaah haj i dan barang t idak diizinkan keluar sebelum selesai pemeriksaan oleh pet ugas bea dan cukai panit ia P3IH embarkasi Medan, c Pent ahapan i Persiapan 1 menyiapkan organisasi t ugas dan menyusun kekuat an operasional, 2 mengadakan det eksi dini, penggalangan, pembinaan t erhadap masyarakat , 82 Risyad akar Lubis : Proses Penyelenggaraan Ibadah Haj Ditinjau Dari Sudut Hukum Administrasi Negara Studi Kasus Pada Bandara Embarkasi Polonia Medan, 2008. USU Repository © 2008 3 mengumpulkan dat a dan informasi lingkungan t ugas sebagai bahan t arget operasi, 4 menyiapkan posko operasional, dukungan operasional, koordinasi dengan inst ansi keamanan yang t erkait , 5 melaksanakan gladi dan gelar pasukan dalam rangka pengamanan pemberangkat an dan j uga pemulangan j amaah haj i, 6 menyiapkan rencana pengamanan Polonia Medan, 7 menyusun personel yang akan dilibat kan dal am kegiat an pengamanan, 8 mengadakan rapat koordinasi dengan panit ia dan inst ansi t erkait . ii Pelaksanaan 1 mengerahkan seluruh kekuat an pengamanan di lapangan unt uk melakukan kegiat an pengamanan calon j amaah haj i, 2 melakukan pengat uran dan penert iban di dalam dan di sekit ar asrama haj i sert a mengat asi hambat an dan gangguan t erhadap j alannya kegiat an calon j amaah haj i, 3 melakukan pencegahan t erhadap penyebab t imbulnya gangguan kamt ibmas dan kamt ibcar lant as, 4 menert ibkan parkir kenderaan di sekit ar daerah asrama haj i, 5 menert ibkan dan melarang pedagang yang berj ualan di sekit ar asrama haj i, 6 mengadakan det eksi t erhadap sit uasi dan kondisi yang berkembang secara t erus menerus, 7 memberikan penerangan dan pelayanan t erhadap calon j amaah haj i dan masyarakat pengunj ung. iii Konsolidasi 1 melanj ut kan dan menyelesaikan pananganan t erhadap set iap perist iwa yang t erj adi, 2 penarikan sat uan pengamanan dan mengembalikan ke kesat uan masing-masing, 83 Risyad akar Lubis : Proses Penyelenggaraan Ibadah Haj Ditinjau Dari Sudut Hukum Administrasi Negara Studi Kasus Pada Bandara Embarkasi Polonia Medan, 2008. USU Repository © 2008 3 membuat laporan penugasan pengamanan. 68 Dapat dit ambahkan bahwa sebelum keberangkat an ke t anah suci, set iap calon j amaah haj i akan menerima: 1. Paket manasik haj i sebanyak 4 empat buku. 2. Bimbingan manasik haj i di Kabupat en Kot a. 3. Menerima kopor, t as t ent engan dan t as paspor. 4. Pemeriksaan dan pelayanan kesehat an. 5. Akomodasi dan konsumsi. 6. Bimbingan pemant apan manasik dan perj alanan haj i. 7. Gelang ident it as. 8. Tanda pengenal. 9. Paspor Haj i. 10. Kart u pesert a asuransi haj i. 11. Biaya hidup l i ving cost sebesar 1.500 riyal Saudi.

H. Proses Penyelenggaraan di Saudi Arabia

Dokumen yang terkait

Prosedur Pendelegasian Wewenang Ditinjau dari Persepektif Hukum Administrasi Negara (Studi di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan)

1 53 87

Perolehan Izin Praktik Dokter Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara

16 156 73

Implementasi Pendaftaran Penduduk Sebagai Upaya Tertib Administrasi Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara (Studi Pemko Medan)

10 127 104

Karakteristik Penderita Hipertensi Pada Jemaah Haji Asal Kota Medan Di Embarkasi Polonia Medan Tahun 2010

1 35 105

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan No.11 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Reklame Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Dinas Pendapatan Kota Medan)

0 53 81

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan No.11 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Reklame Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Dinas Pendapatan Kota Medan)

0 0 7

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan No.11 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Reklame Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Dinas Pendapatan Kota Medan)

0 0 1

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan No.11 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Reklame Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Dinas Pendapatan Kota Medan)

0 0 22

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan No.11 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Reklame Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Dinas Pendapatan Kota Medan)

0 0 11

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan No.11 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Reklame Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Dinas Pendapatan Kota Medan)

0 0 2