43 Syarif Hidayatullah. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah
antara 30 sampai 500 Sugiyono, 2010:52. Jumlah sampel sebanyak 60 responden
dengan membagikan
kuesioner secara
langsung kepada
masyarakat Tangerang Selatan. 3. Tekhnik Penentuan Sampel
Teknik sampling
adalah teknik
pengambilan sampel,
teknik pengambilan sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah metode
non probability sampling dimana sampel yang akan diambil sudah ditentukan terlebih dahulu kriterianya Husein Umar, 2010:159. Peneliti
mencoba menarik anggota populasi untuk menjadi sampel berdasarkan kemudahan ditemui atau ketersediaan anggota populasi yang sudah
ditentukan atau dengan melakukan metode convinience sampling Husein Umar, 2010:160. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara
30 sampai 500 Sugiono, 2010:52.
C. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan single cross sectional design karena untuk pengumpulan data dari setiap elemen populasinya dilakukan satu kali dalam
satu kali priode penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup data primer dan data sekunder, yaitu berupa :
1. Data Primer Primary Data
Adalah data yang diperleh langsung dengan melakukan penelitian lapangan terhadap responden yang dituju. Data primer yang dikumulkan
melalui wawancara dan hasil pengisian kuesioner oleh responden yang
44 dibuat oleh penulis. Dalam hal ini responden diminta mengisi sendiri
kuesioner tanpa melibatkan pandangan subjektif interviewer. Namun pada saat pengisian kuesioner ini, responden tetap didampingi oleh interviewer
untuk menghindari kesalahan yang terjadi dalam pengisian kuesioner. Kuesioner ini diperoleh dari beberapa referensi yang kemudian akan
dimodifikasi dalam bentuk pertanyaan. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner.
Kuesioner merupakan serangkaian daftar pertanyaan formal yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari responden Malhotra, 2007. Kuesioner
dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan terstruktur adalah pertanyaan yang alternatif jawabannya telah tersedia. Pertanyaan terstruktur yang
digunakan pada penelitian ini ada dua, yaitu : Pertanyaan-pertanyaan dengan pilihan jawaban lebih dari satu
multiple-choice. Bentuk pertanyaan ini telah disediakan alternatif jawaban oleh peneliti. Responden diminta untuk memilih alternatif jawaban tersebut.
Skala pada bentuk pertanyaan ini, responden diminta menjawab pertanyaan dalam bentuk skala untuk mengukur sikap responden terhadap
pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner. Linkert 1-5 digunakan pada penelitian ini yang terbagi menjadi :
1 = Sangat Tidak Setuju STS
2 = Tidak Setuju TS
3 = Netral N
4 = Setuju S
5 = Sangat Setuju SS
45 Kuesioner akan diisi sendiri oleh responden self-administered
questionnaire. Peneliti menunggu dan mengawasi responden pada saat pengisian kuesioner agar peneliti dapat memberikan penjelasan apabila
terdapat responden yang merasa kesulitan dalam pengisian kuesioner sehingga data yang didapatkan benar. Penelitian ini menggunakan mall
intercept karena penyebaran kuesioner dilakukan di rumah sakit Syarif Hidayatullah sehingga memudahkan peneliti untuk mendapatkan responden
yang sesuai. Dengan metode ini, peneliti dapat melihat konsumen yang berobat ke rumah sakit syarif hidayatullah sehingga dapat dijadikan sebagai
responden untuk mengisi kuesioner.
2. Data Sekunder Secondary Data