113
4.11 Implementasi
4.4.1. Pengertian Barang Milik Kantor
Barang milik kantor adalah semua barang atau diperoleh dari uang kas perusahaan atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
Setiap inventaris aset baik itu mesin barang atau peralatan lainnya, hanya boleh keluar kantor atau dipinjam dengan seizin manager atau pihak divisi
yang besangkutan.
4.4.2. Metode Pengkodean Barang
Untuk memudahkan pencatatan dan pengendalian, di berikan identifikasi dalam bentuk kode sebagai identitas yang berbeda-beda. Untuk
memberikan Identitas penulis memberikan kode barang ditambah nomor bagian dan kode informasi lain ditambah tahun perolehannya.
2009 05 2896
Nomber Induk Barang
Tahun Priode Barang
Kode Bagian
Gambar 4.2 Stuktur Pengkodean barang
114 Sebagai contoh komputer notebook yang di beli tahun 2010 oleh divisi
teknisi di berikan kode sebagai berikut: 2009.05.2896
XXXX.XX.XXXX
2009 = Menunjukan tahun dimana barang tersebut sah menjadi barang inventaris perusahaan PT. Solusi Periferal.
05 = Menunjukan kode divisi Technology Support Service yang
memiliki tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola barang tersebut.
2896 = kode urut barang yang di cetak secara acak dan digunakan sebagai ID barang. Teguh, 2010 .yang kembali dikembangkan oleh penulis
4.12 Cetak Label Barcode
Untuk membuat label Barcode yang digunakan sebagai sebuah sistem, terdapat beberapa komponen yang harus diperhatikan, karena Barcode
membutuhkan mesin pembaca, serta software yang melakukan pengolahan data. Berikut komponennya:
4.5.1. Mesin Barcode printer Mesin Barcode printer digunakan untuk mencetak Barcode yang
diinginkan kedalam suatu label dengan bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan. Mesin tersebut tentunya menggunakan tinta khusus, agar
Barcode yang dicetak dapat dibaca oleh mesin.
115 4.5.2. Label Barcode
Untuk dapat ditempel pada barang yang diinginkan, Barcode harus dicetak didalam label Barcode. Label bisa terbuat dari kertas khusus atau
kertas biasa dengan bentuk dan ukuran yang dirancang sesuai kebutuhan. 4.5.3 Mesin Barcode Scaner
Barcode Scanner digunakan untuk membaca dan menerjemahkan kode-kode Barcode ke dalam teks yang sesungguhnya. Jadi kode
Barcode yang telah dicetak didalam label akan dibaca oleh Barcode Scanner untuk diambil datanya dan digunakan untuk keperluan
penglolahan data tersebut. 4.5.4. Software pengolahan data
Setelah data dibaca oleh Barcode Scanner, data tersebut tentunya akan ditangkap oleh suatu aplikasi yang mampu memasukan data
kedalam database dan mengelolahnya sesuai kebutuhan. Komponen tersebut harus ada dalam sistem Barcode sebagai satu
kesatuan. Barcode printer digunakan untuk mencetak kode Barcode kedalam label Barcode akan dibaca oleh Barcode Scanner untuk diambil
datanya. Data yang diambil oleh Barcode Scanner akan diproser oleh software pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang
dibutuhkan. Teguh, 2010
116
4.13 Aplikasi Desain Label Dengan Bartender