PENUTUP Rancang bangun aplikasi inventarisasi barang menggunakan label barcode : studi kasus PT. Solusi Periferal

10 Sistem informasi merupakan suatu kumpulan sumber daya manusia atau alat yang terpadu serta modal yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan mengolah data untuk menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi seluruh tingkat operasi untuk kegiatan perencanaan, pelaksanaan pekerjaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Adapun beberapa sifat sistem informasi yang harus dipakai adalah mudah dicapai, menyeluruh, ketepatan, sesuai dan jelas, dan dapat dibuktikan kebenarannya.

2.2. Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto. HM, 1999 informasi merupakan kumpulan data-data yang sudah diolah dan menghasilkan suatu laporan yang berguna bagi penerimanya. Informasi yang berguna bagi penerimanya dihasilkan oleh sistem informasi yang baik, yaitu yang dapat disediakan pada waktu yang tepat dan dapat dipercaya. Sistem Informasi menurut Robert A. Leitch dalam buku Jogiyanto HM, 1999, dapat disimpulkan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mencakup operasi, manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan laporan atau informasi bagi semua pihak. Menurut John F. Nash dan Martin Robert, dalam buku Jogiyanto. HM, 1999 sistem informasi adalah Suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk 11 mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting, dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang baik.

2.3. Perancangan Sistem

Perancangan perangkat lunak merupakan kegiatan proyek yang terjadi diantara kegiatan menentukan atau yang diinginkan pemakai dari implementasi dari kebutuhan tersebut dalam bentuk pengkodean sasarannya adalah menentukan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Dengan kata lain perancangan permasalahan dengan menggunakan sistem komputer yang memiliki komponen yang sama atau serupa dengan permasalahan aslinya. Perancangan sistem dapat didefinisikan menurut Jhon dan Gery Grudnitski sebagai berikut: “Perancangan Sistem yaitu berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.” Jogiyanto HM, 2001 Secara garis besar tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Langkah-langkah perancangan sistem: 1. Evaluasi terhadap alternative rancangan