Konsep Dasar Rapid Application Development RAD

14

2.5.1 Pengertian Pendekatan Model Driven

Pendekatan model-driven analysis analisis model driven yaitu penggunaan gambar, diagram, atau grafis dalam mengkomunikasikan suatu masalah, memecahkan masalah, persyaratan-persyaratan bisnis, dan solusi- solusi bisnis Jeffrey, 2004.

2.5.2 Pengertian Object Oriented Analysis OOA

Object Oriented Analysis Analisis Berorientasi Objek adalah sebuah teknik model driven yang mengintegrasikan data dan proses kedalam konstruksi yang disebut objek. Model-model OOA adalah gambar-gambar yang mengilustrasikan objek-objek sistem dari berbagai macam perpsektif, seperti srtuktur, kelakuan, dan interaksi objek-objek Jeffrey, 2004. Objek adalah pembungkusan data disebut properti yang mendeskripsikan orang, objek, tempat, kejadian, atau sesuatu yang berlainan, dengan semua proses disebut metode yang diizinkan untuk menggunakan atau memperbaharui data dan properti-properti tersebut Jeffrey, 2004.

2.5.3 Pengertian Object Oriented Design OOD

Object Oriented Design Perancangan Berorientasi Objek adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk menentukan solusi perangkat lunak khususnya pada objek yang berkolaborasi, atribut mereka dan metode mereka Jeffrey, 2004. 15 2.6. Konsep Dasar Unified Modelling Language UML 2.6.1 Pengertian Unified Modelling Language UML The Unified Modelling Language UML adalah bahasa standar untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, konstruksi, dan dokumentasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan digunakan untuk pemodelan bisnis. UML menggunakan notasi grafis untuk menyatakan suatu desain. Pemodelan dengan UML berarti menggambarkan yang ada dalam dunia nyata ke dalam bentuk yang dapat dipahami dengan menggunakan notasi standar UML Jeffrey, 2004. Menurut Mathissen, 2000 Unified Modelling Language UML merupakan suatu tool yang memudahkan sistem builder untuk menciptakan gambaran dari sistem yang ada berdasarkan visi mereka, dengan sistematika standar, mudah dimengerti dan dikomunikasikan. 2.7. Konsep Dasar Perancangan Sistem Inventaris 2.7.1.Pengertian Perancangan Perancangan adalah tahap yang dilakukan setelah tahap analisis selesai, pada tahap ini sistem analis membuat suatu rancangan sistem yang baru dengan menyempurnakan sistem yang berjalan, atau merancang sistem yang baru apabila belum ada sistem yang berjalan Adi, 2005 16

2.7.2.Konsep Dasar Inventaris

Pengertian Inventaris Inventaris adalah keberadaan suatu barang yang dihasilkan melalui keinginan suatu perusahaan didalam mencapai kebutuhan akan barang tersebut Suhendra, 2000 “Inventaris adalah barang-barang yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan dan dalam hal perusahaan manufaktur, Inventaris mewakili barang yang diproduksi atau ditempatkan untuk produksi:. Hakikat dari barang yang diklarifikasikan sebagai inventaris berbeda, sesuai dengan linkup aktiftas perusahaan dan dalam beberapa kasus termasuk aktiva yang secara normal tidak dianggap sebagai Inventaris Skousen, 2001 “Inventaris adalah suatu istilah umum yang menunjukan segala sesuatu atau sumberdaya-sumberdaya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan pemitraaan Handoko, 2000 Inventaris adalah suatu tempat dimana sistem penyediaan barang dapat dilakukan sesuai dengan apa yang dibutuhkan lagi kegiatan bisnis suatu perusahaan Frengky, 2000 Inventaris adalah suatu penyimpanaan persediaan material atau sumber-sumber yang digunakan dalam suatu organisasi Andi, 2002 17

2.7.3.Klasifikasi Inventaris

Inventaris Persediaan dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori, tergantung pada jenis kegiatan perusahaan tersebut, tergantung pada jenis kegiatan perusahaan tersebut, apakah perusahaan itu merupakan perusahaan dagang Merchandiser ataukah pabrikan Manufacturer. Hendry, 2000 Contoh-contoh perusahaan dagang adalah distributor semen dan perusahaan eceran. Perusahaan memiliki 3 transaksi utama daam siklus mereka: 1. Perusahaan dagang membeli barang dagangandan lantas menyimpannya digudang sebagai persediaan. 2. Perusahaan dagang memindahkan persediaan tersebut dari gudang dan mengirimkan atau menjualya kepada para pelanggan. 3. Pelanggan membayar kepada perusahaan tersebut atas barang yang dibelinya

2.7.4.Jenis-Jenis Inventaris

Ditinjau dari dan posisi barang dikelompokkan dalam Inventaris Frenky, 2000 1. Bahan baku Row Materials Stock 2. Bagian produk atau parts yang dibeli Purchase PartsComponents Stock 3. Bahan-bahan pembantu atau perlengkapan Supllier Stock.