Pembatasan dan Perumusan Masalah
11
Perbedaan dengan skripsi ini yaitu skripsi ini lebih menekankan dalam hal kriminalisasi terhadap pelaku poligami yang dikomparasikan dengan negara
Tunisia. 2.
Arifin, Kontroversi atas Wacana Revisi Aturan Poligami di Indonesia, Fakultas Syariah dan Hukum, 2008.
Skripsi ini membahas Kontroversi publik antara yang pro dan kontra terhadap aturan poligami di indonesia
Perbedaan dengan skripsi ini yaitu melihat dari adanya pro dan kontra dari aturan poligami dan dari kenyataan poligami di Masyarakat Indonesia
sehingga perlunya melihat aturan hukum di negara muslim lainnya yakni penulis khususkan mengenai negara Tunisia yang mutlak melarang poligami.
3. Eri Prima, Kritik Feminisme Terhadap Aturan Poligami di Indonesia,
Fakultas Syariah dan Hukum, 2010. Skripsi ini menekankan pada Aturan Poligami di Indonesia ditinjau dari
Perspektif Feminisme. Yakni dalam aturan yang ada, peluang untuk berpoligami masih terbuka walau tidak terlalu besar. Namun pada kenyataan di lapangan
masihmelahirkan kekerasan terhadap wanita dalam rumah tangga. Perbedaan dengan skripsi ini yakni skripsi ini lebih menekankan pada hal
aturan sanksi hukum terhadap pelaku poligami di Indonesiayang di komparasikan dengan negara Tunisia.
12