lxvii
4. Uji Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini akan diuji dengan menggunakan metode statistik analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel
independen, yaitu: motivasi, tindakan supervisi dan budaya organisasi terhadap variabel dependen, yaitu kinerja auditor. Maka model persamaannya adalah
sebagai berikut: Y = + x1 + x2 + x3 + e
Dimana: Y = Kinerja auditor junior
= Konstanta, harga Y bila = 0 = Koefisien regresi atau nilai sensitivitas variabel terikat Y terhadap
besar perubahan variabel bebas X dimana jika nilai b positif maka akan terjadi kenaikan, sedangkan jika b negatif maka akan terjadi
penurunan x1 = motivasi
x2 = tindakan supervisi x3 = budaya organisasi
e = error
a. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur kemampuan variabel-variabel independen, yairu motivasi, tindakan supervisi dan budaya
organisasi dalam menjelaskan variasi variabel dependen, yaitu kinerja auditor junior. Nilai koefisien determinasi r
2
untuk menunjukan persentase
lxviii tingkat kebenaran prediksi dari pengujian regresi yang dilakukan. Nilai r
2
memiliki range anatara 0 sampai 1. jika r
2
semakin mendekati 1 berarti semakin besar variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen. Hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen, diukur dan jika barada di bawah 0.5 maka korelasi atau
hubungan antara independen dengan variabel dependen adalah lemah Santoso, 2001.
b. Uji Pengaruh Simultan F test
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen, yaitu motivasi, tindakan supervisi dan badaya organisasi secara
bersama-sama atau simultan mempengruhi variabel dependen, yaitu kinerja auditor junior. Secara bebas dengan tingkat signifikan 5, maka dapat
disimpulkan Ghozali, 2005. 1 Jika nilai signifikansi 0.05 maka Ha diterima.
2 Jika nilai signifikansi 0.05 maka Ha ditolak.
c. Uji Parsial t test
Uji ini bertujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual, yaitu: motivasi, tindakan supervisi dan
budaya organisasi dalam menerangkan variabel dependen, yaitu kinerja auditor junior Ghozali, 2005.
lxix
E. Variabel Operasional Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan model penelitian yangtelah ditentukan sebelumnya, maka variabel operasional dalam penelitian ini dapat dijabarkan
sebagai berikut:
1. Variabel Bebas Independent Variable
a. Motivasi X1 Motivasi merupakan suatu konsep yang kita gunakan jika kita
menguraikan kekuatan-kekuatan yang bekerja terhadap atau di dalam diri individu untuk memulai dan mengarahkan perilaku Gibson, 2000:94.
Pengukuran motivasi menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Hunton et. al. 1996 dalam Hidayat 2008 dengan sepuluh item instrumen
yang dimodfikasi oleh peneliti terdiri 10 pertanyaan dengan skala interval 1-5.
b. Tindakan Supervisi Supervisor merupakan pihak yang paling dekat dengan konteks kerja
seseorang, melalui mereka tercermin budaya dan iklim organisasi. Supervisor mempunyai pengaruh langsung terhadap perilaku bawahannya
dan perilaku supervisor merupakan determinan penting dari kinerja karyawan. Pengukuran tindakan supervisi yaitu dengan menggunakan
instrumen yang digunakan Nurahma dan Indriantoro 2000 dalam Hidayat 2008 yang dimodifikasi oleh peneliti terdiri dari 15 butir pertanyaan
dengan skala interval 1-5.